Penyuluhan Asal Mula Teknologi Vaksin Bagi Millinneal Pasca Covid-19 Di Minggu Raya

Tanto Budi Susilo, Rahmat Yunus, Rahmad Eko Sanjaya, Oni Soesanto, Arief Rahmad Maulana Akbar, Yuyun Hidayat

Abstract


Abstrak

Tulisan ini adalah bimbingan teknis akademis (bimteks) terhadap mahasiswa pasca covid-19. Suatu tinjauan ulang cognitive epistomology tentang vaksin yang digunakan. Ringkasan ulasannya berikut ini; Setelah perkembangan ilmu pengetahuan mikroorganisme pada era kisaran akhir abad 19, Griffith mengobservasi transformasi sel mikroorganisme streptococcus pheunomiae yang bersifat non patogen berubah menjadi patogen dengan metode thermal theraphy. Fenomena ini adalah mengesankan (impressive). Menjadi pertanyaan besar (enigma) mengapa kemampuan phatogensitas sel S. pheunomiae dapat berubah? Kesimpulan dapat ditarik telah terjadi transformasi akibat “sesuatu” pada sel bakteri non phatogen. Perubahan phenothyphic, urgen, ini merupakan rekayasa genetika pertama. “Sesuatu” agent transforming yang sekarang ini dikenal dengan deoxyribose nucleic acids (DNA). Perubahan urutan DNA dapat mengubah phenothyphic atau telah terjadi transformasi sel. Mati hidupnya makhluk hidup adalah terkait erat dengan urutan DNAnya. Kajian DNA menghasilkan cabang-cabang ilmu baru seperti rate mutation dan evolution, drug design, migraton history, kajian gen musics, antropology dan forensics molecular dan sebagainya. Metode structural equation modelling (SEM) digunakan untuk mengetahui respon publik terkait tulisan ini. Berikut ini hasil evalusi pretest dan post test terhadap 32 responden mahasiswa sain kajian X dan 12 kajian Y; berturut-turut sebagai berikut; sangat mengerti (9,37), mengerti (77,1), kurang mengerti (11,47) dan tidak mengerti (2,03); dan sangat mengerti (5,55), mengerti (72,78), kurang mengerti (16,67) dan tidak mengerti (4,15). Secara umum, mahasiswa kajian X lebih mengerti daripada mahasiswa kajia Y walaupun perbedaannya tidak signican.

Kata kunci: DNA, Phenotyphic dan transformasi sel


Full Text:

PDF

References


Referensi:

Ainun Jariyah, (2022), Penentuan Mutasi dan Laju Pusat Sebaran Cytochrome C Oxidase Subunit I (Co I) mtDNA Auroch dari GenBank NCBI, Skripsi, FMIPA, ULM. (unpublish).

Brown S, Savage PE, Ko AM-S, Stoneking M, Ko Y-C, Loo J-H, Trejaut JA (2014) Correlations in the population structure of music, genes and language. Proc R Soc Lond B Biol Sci 281(1774):1–7. https://doi.org/10.1098/rspb.2013.2072

Capelli, C., James F. Wilson, Martin Richards, Michael P. H. Stumpf, Fiona Gratrix,1 Stephen Oppenheimer, Peter Underhill, Vincenzo L. Pascali, Tsang-Ming Ko, and David B. Goldstein, (2001), A Predominantly Indigenous Paternal Heritage for the AustronesianSpeaking Peoples of Insular Southeast Asia and Oceania, Am. J. Hum. Genet. 68:432–443, 2001.

Cavalli-Sforza L. L, Feldman MW (1981) Cultural transmission and evolution: a quantitative approach. Princeton University Press, Princeton

Darwin C (1859) The origin of species by means of natural selection, John Murray, London.

Darwin C (1871) The descent of man, and selection in relation to sex, John Murray, London.

Gaudensius Bio Dares (2022), Analisis Laju Mutasi Dan Sebaran D-Loop MtDNA Anjing (Canis Lupus Familiaris) Dari Genbank NCBI, Skripsi , FMIPA, ULM. (unpublish).

Grace Indah Debora S. Sidabariba, (2022), Analisis Fragmen Co I MtDNA Homo Sapiens Dari Genbank NCBI, Skripsi , FMIPA, ULM. (unpublish).

Nadila Agustina, (2022), Penentuan Laju Mutasi dan Pusat Sebaran Cytochrome C Oxidase Subunit I (Co I) mtDNA Auroch dari GenBank NCBI, Skripsi , FMIPA, ULM. (unpublish).

Rifka Florensia, (2018), Analisis Populasi Sekuen Genom DNA Mitokondria Manusia (Homo Sapiens) Dari Genbank NCBI Dalam Upaya Membangun Database Dna Forensik, Skripsi , FMIPA, ULM. (unpublish).

Susilo, T. B, Rizki Fitria, Grace Indah Debora S. Sidabariba, Shofi Ainur Mufidhah, Ainun Jariyah, Nadila Agustina, Tazkia Safarina, (2022c), Penyimpan Gas Cair Khusus, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 2 November 2022, Hal. 330-336 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i2

Susilo, T. B., dan Soesanto, O., (2022a), Fuzzy Logic (Bagian 1): Senandung Lukisan Cadas Dari Situs Bukit Bangkai Untuk Pendidikan Wisata Masyarakat, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 1 Juli 2022, Hal. 122-130 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i1

Susilo, T. B., Irwan, A., Yunus, R., Bianchi, P. A. E,. Sugiyanto, B. S., dan Soesanto, O.,(2022b), Fuzzy Logic (Bagian 2): Bersenandung Dari Lukisan Cadas Ke Taman Perguruan Tinggi Kalimantan, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 2 November 2022, Hal. 244-253 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i2

Susilo, T. B., Kamilia M., Nor Sobah., dan Rani S., (2022), Studi biogeografis ikan kihung berbasis berat dan jenis molekul protein, dari Situs Bukit Bangkai, Bioscientiae, Volume 19, Nomor 1, Halaman 11-30https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/bioscientiae.

Susilo, T. B., (2010), Penentuan Laju Mutasi dan Pusat Sebaran D-loop mtDNA Manusia Ancient Sangiran, Disertasi, ITB (unpublish).

Watson, J. D., and Crick, F, H. C., (1953), Molecular Structure of Deoxypentose Nucleic Acids, Nature, Vol. 171.

Yulianti Yahya, (2021), Kajian Molecular Docking Turunan Kalkon Pada Enzim Plasmodium falciparum Dihydrofolate Reductase–Thymidylate Synthase (PfDHFR-TS) Dan Plasmodium Vivax Dihydrofolate Reductase–Thymidylate Synthase (PvDHFR-TS) Sebagai Kandidat Obat Antimalaria, Skripsi, FMIPA, ULM. (unpublish).




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v3i2.9881

Refbacks

  • There are currently no refbacks.