MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRATION DAN METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A RA MUSLIMAT NU PASAYANGAN MARTAPURA
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian pengembangan motorik halus anak dalam melakukan gerakan manipulatif (membuat bentuk) menggunakan kombinasi model Demonstration dan metode pemberian tugas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian anak kelompok A1 jumlah 18 anak, yaitu 9 laki-laki dan 9 perempuan di RA Muslimat NU Pasayangan Martapura Kabupaten Banjar. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi aktivitas guru dan anak berdasarkan langkah gabungan dari kombinasi model Demonstration dan metode pemberian tugas. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Demonstration dan metode pemberian tugas dalam mengembangkan motorik halus melakukan gerakan manipulatif (membuat bentuk) telah terlaksana dalam kategori Sangat Baik, aktivitas anak telah mencapai 94.44% dengan kriteria Hampir Seluruhnya Anak Aktif, dan capaian pengembangan motorik halus anak telah mencapai 94.44% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik. Diharapkan kombinasi model dan metode pada penelitian ini, dapat dijadikan sebagai masukan untuk kepentingan pendidikan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak agar lebih baik lagi.
Kata kunci: Motorik Halus, Melakukan Gerakan Manipulatif (Membuat Bentuk), Model Demonstration, dan Metode Pemberian Tugas
Abstract
The purpose of this study was to analyze the achievement of children's fine motor development in performing manipulative movement (making shapes) using a combination of the Demonstration model and the giving task method. This study uses a qualitative approach and class action research with the research subjects being group A1 with 18 children, namely 9 boys and 9 girls at RA Muslimat NU Pasayangan Martapura, Banjar Regency. The instrument in this study was an observation sheet on teacher and child activities based on the combined steps of the combination of the Demonstration model and the giving task method. From the results of the study, it can be concluded that the application of the Demonstration model and the method of assigning tasks in developing fine motor skills to perform manipulative movements (making shapes) has been carried out in the Very Good category, children's activities have reached 94.44% with the criteria of Almost All Active Children, and the achievement of fine motor development children have reached 94.44% with very well-developed criteria. It is hoped that the combination of models and methods in this study can be used as input for educational purposes in developing the fine motor aspects of children to be even better.
Keywords: Fine Motor, Manipulative Movement, Demonstration Model, and Giving Task Method.
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M., & Barnawi. (2012). Manajemen Sarana & Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Aminah, M., & Radiansyah, R. (2021). Mengembangkan Kognitif Anak Menggunakan Kombinasi Model Rection Riasantri Kelompok B1 Tk Islam Bakti 1 Banjarmasin. E-CHIEF Journal, 1(2), 1-8.
Asmar, H. M., & Nurlianti, S. (2014). Upaya Mengembangkan Aspek Nilai-Nilai Agama dan Moral Dalam Membedakan Perbuatan Baik dan Buruk Menggunakan Model Examples Non Examples dengan Variasi Media Papan Flanel pada Anak Kelompok B TK Puspa Kencana Banjarmasin. Jurnal Paradigma, 9(1), 30.
Cahyati, A., Sulastri, D. M., & Magta, M. (2015). Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Finger Painting untuk Meningkatkan Kreativitas. e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).
Darmiyati, Hananik, I., & Faqihatuddiniyah. (2020). Pengembangan Model Penilaian Autentik Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis Karakter pada Anak Usia Dini di Daerah Aliran Sungai Barito. Seminar Nasional Kolaborasi.
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, R., & Rafianti, W. R. (2021). Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Menggunakan Kombinasi Model Demonstration, Model Number Head Together, Dan Permainan Tradisional Pada Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 1(1), 1-7.
Hasanah, U. (2018). Strategi Pembelajaran Aktif untuk Anak Usia Dini. Insania, 23(2).
Hidayat, O. S. (2018). Pengaruh Model Active Learning Dan Tipe Kepribadian Terhadap Kemampuan Berbicara. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 130-140.
Jones, A. H. S. (2016). Pembelajaran Berbasis Multimedia Pengenalan Binatang dan Alat Transportasi untuk Anak Usia Dini 2-3 Tahun. Jurnal Teknologi, 9(1), 78-82.
Isjoni. (2014). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: ALFABETA.
Masitoh, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Metroyadi, M. (2021). Mengembangkan Sikap Kooperatif Dengan Teman Menggunakan Kombinasi Model Dream Dengan Media Kartu Bergambar Pada Kelompok B Tk Negeri Pembina Kelumpang Hilir Kotabaru. E-CHIEF Journal, 1(2), 25-34.
Mudyahardjo, R. (2014). Pengantar Pendidikan “Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia”. Jakarta: Rajawali Pers.
Novitawati, & Mutiarany. (2016). Upaya Mengembangkan Motorik Halus (Menempel Gambar dengan Tepat) Melalui Metode Demonstrasi Dikombinasikan dengan Metode Proyek Menggunakan Teknik Mozaik Bahan Dasar Beras dan Biji-Bijian pada Kelompok B di TK Taruna Banjarmasin. Jurnal Paradigma, 11(2).
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
Rakhmawati, I. (2015). Mengembangkan Kecerdasan Anak Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. ThufuLA, 3(1).
Ramaliya. (2018). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1).
Rofiq, A. A., & Muslihasari, A. (2020). Penerapan Pembelajaran Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Anak Kelas V SD Negeri 2 Karangsari pada Tema 1 Sub Tema 3. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 6(2), 220.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabeta
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Sukardjo & Komarudin, U. (2015). Landasan Pendidikan:Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sujiono, N. Y. (2013). Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT INDEKS.
Suriansyah, A., Aslamiah, Sulaiman, & Noorhafizah. (2014). Strategi Pembelajaran. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zaini, A. (2018). Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini. ThufuLA, 3(1), 121.
DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v2i1.4695
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats