MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP DAN LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL KEARIPAN
Abstract
Abstrak
Matematika dasar harus dikenalkan pada anak salah satunya adalah lambang bilangan. Hal tersebut membantu anak memiliki kesiapan memasuki SD dan mendukung kemampuan berpikir logis sistematis. Masalah penelitian yaitu pengetahuan konsep dan lambang bilangan yang masih rendah. Salah satu upayanya adalah menggunakan kombinasi Kearipan (model MaKE A match, metode pembeRIan tugas dan media paPAN flannel). Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, motivasi anak, aktivitas serta hasil perkembangan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengamatan terkait aktivitas guru, motivasi anak, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Temuan ini menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan mencapai kategori sangat baik. Motivasi belajar secara klasikal mencapai persentase 92% dengan kategori sangat aktif. Aktivitas anak mencapai persentase 93% kategori sangat tinggi. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal meningkat dari pertemuan I 51% menjadi 96% anak sudah berkembang pada pertemuan IV. Disimpulkan bahwa kombinasi Kearipan berhasil memperbaiki kualitas guru, meningkatkan aktivitas anak, motivasi serta hasil perkembangan yang optimal.
Kata Kunci: Mengenal konsep dan lambang bilangan, Model Make a Match, Metode Pemberian Tugas dan Media Papan Flannel.
Abstract
Basic mathematics must be introduced to children, one of which is number symbols. This helps children have readiness to enter elementary school and supports the ability to think logically systematically. The research problem is that the knowledge of concepts and symbols of numbers is still low. One of the efforts is to use a combination of Kearipan (Make a match model, assignment method and flannel board media). The purpose of the study was to determine the increase in teacher activity, children's motivation, activities and developmental outcomes. The instrument used is an observation sheet related to teacher activities, children's motivation, children's activities and child development outcomes. While the data analysis used descriptive qualitative. This finding shows that teacher activity has increased to reach the very good category. Classical learning motivation reaches a percentage of 92% with the very active category. Children's activities reached a percentage of 93% in the very high category. And the results of children's development classically increased from the first meeting 51% to 96% children have developed at the fourth meeting. It was concluded that the combination of Wisdom succeeded in improving the quality of teachers, increasing children's activities, motivation and optimal development results.
Keywords: Recognize concepts and symbols of numbers, Make a Match Model, Assignment Method and Flannel Board Media
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya
Asmawati, L. (2014). pengelolaan pengembangan AUD. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Astuti, Ani Tri. (2016). Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Menggunakan Media Papan Flanel Pada Anak Kelompok B1 TK Aba Gading Lambung. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini h. 830.
Anggrayni, M., & Sari, A. M. (2019). Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka dengan Menggunakan Media Papan Flanel. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 22-28.
Darmiyati, D. (2020). Meningkatkan Kemampuan Matematika Awal Anak Usia Dini Melalui Model Direct Instruction Kombinasi Model Make a Match dan Pemberian Tugas. Jurnal Paud.
Daryanto dan Rachmawati, (2015), Supervisi Pembelajaran. Yogyakarta: Gava. Media
Dimyati, M. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Isjoni. (2017). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.
Morisson George, S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Mertadi, G. A. M., Pudjawan, K., & Raga, G. (2014). Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media Kartu Angka untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Di TK Buana Sutha Nugraha Selemadeg. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
Novitawati, M. (2016). Upaya Mengembangkan Motorik Halus (Menempel Gambar Dengan Tepat) Melalui Metode Demonstrasi Dikombinasikan Dengan Metode Proyek Menggunakan Teknik Mozaik Bahan Dasar Beras Dan Biji-Bijian Pada Kelompok B Di TK Taruna Banjarmasin. Jurnal Paradigma Volume 11 no 2
Novitawati, N. (2021). Mengembangkan Kemampuan Aspek Kognitif Melalui Kombinasi Model Make A Match, Metode Bermain Angka Dan Media Papan Flanel Pada Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 1(1), 25-30
Purwanti, R. (2019). Pengenalan aspek bahasa (bahasa inggris) untuk anak usia dini melalui nyanyian. Prosiding PS2DMP.
Purwanti, R., & Huljannah, M. (2021). Meningkatkan Kognitif Anak Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Dan Media Papan Flanel. E-CHIEF Journal, 1(2), 35-42.
Rohmalina, R., Aprianti, E., & Lestari, R. H. (2020). Pendekatan Open-Ended dalam Mempengaruhi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1409-1418.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sadiman, Arief S, dkk. (2012). Media Pendidikan: Pengertiaa, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pemmbelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Santrock. (2007). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Suyanto, S. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sarifa, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Dasar Kognitif Anak Melalui Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK Teratai Sunju. Bungamputi, 3(2).
Sari, M. D. P., Wirya, N., Ujianti, P. R., & Psi, S. (2015). Penerapan Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Balok Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).
Tirtayati, N. P. E., Suarni, N. K., & Magta, M. (2014). Penerapan metode pemberian tugas untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
Yus, A. (2005). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Yusuf, Syamsu. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v2i1.4924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats