MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MENEMPEL MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, METODE DRILL DAN TEKNIK MOZAIK KELOMPOK B

norlatifah norlatifah, Novitawati Novitawati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya perkembangan aspek motorik halus dalam menempel dengan tepat. Dikarenakan pembelajaran disekolah lebih sering menggambar dan mewarna, media yang digunakan kurang bervariasi, kurangnya semangat belajar anak, dan pembelajaran yang bersifat satu arah yang menyebabkan anak kurang terlibat secara langsung. Penelitian bertujuan guna meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan aspek motorik halus dalam pembelajaran menempel dengan tepat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis yang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Objek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Melati Babirik kab. Hulu Sungai Utara yang berjumlah 6 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru memperoleh skor 27 (sangat baik), aktivitas anak memperoleh persentasi 100% (sangat aktif), dan hasil perkembangan anak memperoleh persentasi 100% dengan kriteria BSB.


Keywords


Motorik Halus, Menempel dengan Tepat, Model Explicit Instruction, Metode Drill, Teknik Mozaik.

Full Text:

PDF

References


Fauziddin, M., & Baharun, H. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini , 162-169.

Isjoni. (2014). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.

Rizkyareza, A., Aslamiah, A., Purwanti, R., & Sin, I. (2022). Developing Activity, Motivation And Fine Motor Aspect In Attaching Picture Appropriately Using The Intan Model For Early Childhood. E-CHIEF Journal, 2(1), 29-43.

Sulistiyana, S. (2021). Mengembangkan Motorik Halus Menggunakan Metode Demonstrasi, Pemberian Tugas Dan Teknik Mozaik Tk Al-Amin Martapura. E-CHIEF Journal, 1(2), 18-24.

Masitoh, & dkk. (2014). Strategi Pembelajaran di TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyasa. (2012). Manajemen Paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Novitawati, (2016). metode demonstrasi dikombinasikan dengan metode proyek menggunakan teknik mozaik bahan dasar beras dan biji-bijian dalam mengembangkan Motorik Halus (Menempel Gambar Dengan Tepat) pada kelompok B TK Taruna Banjarmasin.

Reza, A. R. N., & Hananik, I. (2022). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Model Demonstration Dan Metode Pemberian Tugas Di Kelompok A Ra Muslimat Nu Pasayangan Martapura. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 2(1), 10-19.

Riza, M., & Swaliana, A. (2018). Konsep Tujuan Pendidikan Islam Perspektif Nilai-Nilai Sosial Kultural. Al-Tadzkiyyah. Jurnal As-Salam .

Sanjaya. (2006). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saputra, W. N., & Setianingrum, I. (2016). Pembelajaran Motorik di Taman. Madiun : PG PAUD IKIP PGRI. Jurnal Care Volume , 4.

Sitepu. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana, N. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Bandung Algensido.

Sujiono, & N, Y. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Suriansyah, A., & Aslamiah. (2011). Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Banjarmasin: Comdess.

Susanto. (2015). Bimbingan & Konseling di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Uno, H. (2012). Menjadi Peneliti PTLK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuda, J. M. (2012). Straregi Komunikasi Guru Taman Kanak-Kanak. Bandar Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Yuliani, N. S. (2012). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Syamsuddin, A., Jannah, M., & Kristiawati, K. (2019). Penerapan model explicit instruction dalam pembelajaran matematika materi bilangan romawi pada siswa kelas iv SD inpres kapasa makassar. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 7(1), 136-154.




DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v2i2.5450

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats