SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN PARTIKEL DARI CAMPURAN SERBUK KAYU AKASIA (Acacia auriculiformis) DAN SERBUK KULIT BATANG SAGU (Metroxylon sagu)
Abstract
Boards made from lignocellulosic materials or wood particles are particle boards by mixing adhesives and then pressing them by heating. Particle board is wildely used for raw material for decoration, construction, and furniture, so it needs good quality to ensure its strength. The purpose of the study was to analyze particle board for physical and mechanical properties from a mixture of acacia (Acacia auriculiformis) sawdust and pieces of sago (Metroxylon sagus) bark swadust using SNI 03-2105-2006 standards. The study used a CDR or completely randomized design using 5 tretments and 3 replications with has total of tests 15 samples. The research results for physical properties include water content with a value of 9.35 - 10.21%, density with a value of 0.63 - 0.86 gr/cm3, and thickness swelling with a value of 11.37 - 16.83%, from all treatments fulfilled the standartds. The results from research on mechanical properties of testing at the Forest Product Technology Lab showed that the MoE with the highest value was in treatment C with a value obtained of 429,713 kgf/cm2 and the MoR obtained with the highest value in treatment C of 6.524 kgf/cm2 where all treatments in the MoE and MoR tests were still not met the standards, while the results from the Banjarbaru Research Institute for Standardization and Industrial Services (BARISTAN) Lab obtained the MoE with the highest value in treatment C, namely 5,478.605 kgf/cm2 where none met the standard and the MoR was only treatment C and treatment D which met the standard.
Papan yang terbuat dari bahan berlignoselulosa atau partikel kayu merupakan papan partikel dengan mencampurkan bahan perekat yang ditekan menggunakan pemanas. Kegunaan papan partikel untuk bahan baku dekorasi, kontruksi, dan furniture sehingga perlu kualitas yang bagus sehingga menjamin kekuatannya. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis sifat fisika dan mekanika papan partikel campuran serbuk Akasia (Acacia auriculiformis) dan potongan limbah Kayu Sagu (Metroxylon sagus) dengan menggunakan standar SNI 03-2105-2006. Analisis data yaitu rancangan acak lengkap atau RAL menggunakan 5 perlakuan serta 3 ulangan dengan jumlah uji seluruhnya 15 sampel. Hasil penelitian untuk sifat fisika meliputi kadar air dengan nilai 9,35 – 10,21 %, kerapatan dengan nilai 0,63 – 0,86 gr/cm3 dan pengembangan tebal dengan nilai 11,37 – 16,83 %, dari semua perlakuan memenuhi standar. Hasil penelitian sifat mekanika dari pengujian di Lab Teknologi Hasil Hutan bahwa nilai MoE tertinggi pada perlakuan C yaitu 429.713 kgf/cm2 dan nilai MoR tertinggi diperoleh di perlakuan C yaitu 6,524 kgf/cm2 dimana semua perlakuan pada uji MoE dan MoR masih belum memenuhi standar, sedangkan hasil dari Lab Balai riset Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru (BARISTAN) mendapatkan MoE dengan nilai tertinggi pada perlakuan C yaitu 5.478,605 kgf/cm2 dimana tidak ada yang memenuhi standar dan MoR hanya perlakuan C dan perlakuan D yang memenuhi standar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhmadi, S. S. 1973. Industri Papan Serat Prospek dan Masalahnya. LPPHH Laporan No, 7. Bogor
Ariesanto, A. 2002 Pembuatan Papan Partikel Dari Limbah Shaving Kulit Samak dengan serbuk kayu kelas III-IV. Skripsi. Bogor: Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Asben, A. & Irawadi, T.T. 2013. Isolation and Identification of Glucoamylase Producer Fungus from Sago Hampas. International Journal of Advanced Science Engineering Information Technology, Vol 3 (5): 1-5.
Awang, K. dan D. Taylor. 1993. Hama Acacia mangium di Hutan Tanaman Industri, Yogyakarta.
BSN. 2006. Papan Partikel. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105- 2006. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Haedar, & Jasman, J. 2017. Pemanfaatan Limbah Sagu (Metroxylon sago) Sebagai Bahan Dasar Pakan Unggas. Jurnal Equilibrium 6(1): 5-13.
Hamdi S, & Arhamsyah. 2010. Sifat Fisis Mekanis Papan Partikel Dari Limbah Kayu Gergajian Berdasarkan Ukuran Partikel. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan 2(2):13-17
Haygreen Dan Bowyer. 1989. Hasil Hutan Dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar (Terjemahan Soetjipto A. Hadikusumo). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hesty. 2009. Pengaruh kadar perekat Urea Formaldehida Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Enceng Gondok. Skripsi. Medan: Fakultas FMIPA Universitas Sumatera Utara.
Iswanto AH, Coto Z, & Effendi K. 2008. Pengaruh Perendaman Partikel Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Papan Partikel dari Ampas Tebu (Saccharum officinarum). Jurnal Perennial, 4(1): 6-9.
Jamaluddin, J., & Munawar, S.S. 2018. Kualitas Papan Partikel dari Campuran Batang Sorgum (Sorghum bicolor L.) dan Kayu Akasia (Acacia mangium W.) Berdasarkan Konsentrasi Perekat Urea Formaldehida. Jurnal Hutan Lestari, 6(3).
Mashudi, 2004. Pembangunan HTI Di Indonesia Sejak Tahun 1984. Bogor. Nugroho, L.H., Purnomo, Sumardi, I., 2010, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, PenerbitSwadaya, Jakarta, p. 32.
Nuraini. 2015. Limbah Sagu Fermentasi sebagai Pakan Alternatif Unggas. Padang.Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas
Rahmadi, A. 2005. Pemanfaatan Limbah Industri Pengelolaan Hasil Hutan menjadi Papan Semen Dengan menggunakan Beberapa Perekat Alternative. Thesis. Surabaya: Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan ITS Surabaya (Tidak di Publikasikan).
Soenardi, P. 2000. Sifat Fisika Kayu. Bahan Kuliah S2 Program Studi Ilmu Kehutanan. Yogyakarta: Jurusan Ilmu-ilmu Pertanian. Program Pascasarjana. UGM.
Supriyanto, A., Sari, N. M., & Radam, R. R. 2020. Pembuatan papan partikel dari serbuk gergajian kayu akasia mangium (acacia mangium) dan kayu sungkai (peronema canescens) menggunakan perekat resin polyester. Jurnal Sylva Scienteae, 3(5), 805-817.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i5.10660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.