RESPON PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) DENGAN BERBAGAI DOSIS MIKORIZA PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG INTAN

Farisma Rohani Deli Srianjelina, Eny Dwi Pujawati, Ahmad Yamani

Abstract


This study aims to determine the growth of sengon seedlings in former diamond mining soil and to analyze the effect of mycorrhizal administration and the correct dosage on sengon growth. The data analysis used was using the RAL method with 5 treatments and 10 repetitions. Treatment A (without mycorrhiza), treatment B (5 grams), treatment C (10 grams), treatment D (15 grams) and treatment E (20 grams). Parameters measured were calculating the percentage of life, stem height of plant seeds, number of leaf blades and increase in diameter. The percentage of survival of sengon (Paraserianthes falcataria) seedlings on ex-diamond mining soil media was 94%. The results of the analysis of variance (ANOVA) had a very significant effect on all parameters measured, followed by using Duncan's test. Treatment E (20 grams) was very significantly different and was the best treatment from the other treatments. The increase looks very real due to the ability of mycorrhizae to accelerate the increase in height, number of leaves and stem diameter

Penelitian ini bertujuan mengetahui bibit sengon dapat tumbuh pada media tanah bekas tambang intan dan menganalisis pengaruh pemberian mikoriza serta dosis yang tepat terhadap pertumbuhan sengon. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode RAL dengan 5 perlakuan dan 10 perulangan. Perlakuan A (tanpa mikoriza), perlakuan B (5 gram), perlakuan C (10 gram), perlakuan D (15 gram) dan perlakuan E (20 gram). Parameter yang diukur adalah menghitung persentase hidup, tinggi batang bibit tanaman, jumlah helaian daun dan pertambahan diameter. Persentase hidup bibit sengon (Paraserianthes falcataria) pada media tanah bekas tambang intan sebesar 94%. Hasil analisis keragaman (ANOVA) berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter diukur, dilanjut dengan menggunakan uji Duncan. Perlakuan E (20 gram) berbeda sangat nyata dan merupakan perlakuan terbaik dari perlakuan lainnya. Kenaikan terlihat sangat nyata dikarenakan kemampuan mikoriza yang dapat mempercepat bertambahnya tinggi, jumlah daun dan diameter batang


Keywords


Sengon; Mikoriza; Tambang intan

Full Text:

PDF

References


Alaudin, A. 2013. Kajian Yuridis Tentang Tenggat Waktu Pelaksanaan Reklamasi Lahan. Pasca Pertambangan Ditunjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Jurnal Beraja Niti Vol.2, No.4.

Akbar, A & Hendromono. 1992. Kemungkinan Penggunaan Tanah Subsoil Tanah Ultisol Yang Di Pupuk TSP Untuk Medium Pertumbuhan Bibit Sengon. Buletin Penelitian Hutan 548: 1-6.

Dela Cruz, R.E., Manalo, M.Q., Aggangan, N.S. & Tambalo, J.D. 1988. Growth of three legume trees inoculated with VA Mycrorrhizal fungi and Rhizobium. Plant Soil 108: 111-115.

Hanafiah, A. K. 2000. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda.

Juhaeti, T., Syarif, F. & Hidayati, N. 2005. Inventarisasi Tumbuhan Potensial Untuk Fitoremediasi Lahan dan Air Terdegradasi Penambangan Emas. Jurnal Biodiversitas 6 (1): 31-33.

Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang.

Pramoto, J.A., Banuwa, I.S., & Yuwono, B.S. 2018. Evaluasi Keberhasilan Tanaman Reboisasi pada Lahan Kompensasi Pertambangan Emas PT. Natarang Mining. Jurnal Sylva Lestari 6(2): 41-50. DOI: 10.23960/jsl2641-50.

Rahmawati, N.K., Winiarni, E., & Payung, D. 2020. Pertumbuhan Bibit Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) pada Berbagai Kombinasi Kompos Serasah Daun Kiara Payung (Filicium sp) dan Pupuk Kandang sebagai Media Sapih. Jurnal Sylva Scientea, 3, 385-393.

Setiadi, Y., Mansur, I. & Achmad. 1992. Mikrobiologi Tanah Hutan. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi Tanaman Pangan. Institut Pertanian Bogor.

Setiadi, Y. 2002. Mycorrhizal Inoculum Production Technique for Land Rehabilitation. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. 8 (1): 51-64.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i5.10665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.