PROSES PEMBUATAN PULPING SODA DARI PANDAN RASAU (Pandanus helicopus) BERDASAKAN VARIASI LAMA WAKTU PEMASAKAN

Vina Oktafianty, Wiwin Tyas Istikowati, Zainal Abidin

Abstract


The rate of population growth causes the need for paper to increase, therefore an effort is needed to find alternative raw materials, especially those that are cheap and environmentally sound. The purpose of this study was to analyze the effect of cooking time for pandan rasau pulp using the soda process and the addition of kaolin as a filler to pandan rasau paper and to determine the optimal length of time and addition of kaolin. The results obtained are related to the yield test at 1 hour of cooking time; 1.5 hours; and 2 hours the average yield increased by 20.06%, 27.44% and 29.42%. The physical test results of the paper showed the highest average tear index of 7.76 mN m2/g and the highest average tear index of 0.80 kPa m2/g. The most optimal cooking time and the addition of kaolin was found in the 2 hour cooking time with the addition of 3% kaolin

Laju pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan kertas meningkat, Maka dari itu dilakukan suatu upaya untuk mencari bahan baku alternatif terutama yang murah dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh lama pemasakan pulp pandan rasau menggunakan proses soda dan penambahan kaolin sebagai filler pada kertas dari pandan rasau serta menentukan lama waktu dan penambahan kaolin yang paling optimal. Hasil yang diperoleh terkait uji rendemen pada lama pemasakan 1 jam; 1,5 jam; dan 2 jam didapat rerata rendemen meningkat sebesar 20,06%, 27,44%, dan 29,42%. Hasil uji fisik kertas berupa rerata indeks sobek tertinggi sebesar 7,76 mN m2/g dan rerata indeks jebol / retak tertinggi sebesar 0,80 kPa m2/g. Perlakuan lama waktu pemasakan dan penambahan kaolin paling optimal terdapat pada perlakuan lama waktu pemasakan 2 jam dengan penambahan kaolin 3%.


Keywords


Pandan rasau; Pulp; Proses soda; Kaolin

Full Text:

PDF

References


Casey, J.P. 1980. Pulp and Paper Chemistry and Chemical Technology Vol. I : Pulping and Bleaching. Third Edition. Wild Interscience Publication. New York.

Harsini, T., & Susilowati. 2010. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Dari Limbah Perkebunan Kakao Sebagai Bahan Baku Pulp Dengan Proses Organosolv. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 2 (2) : 80-89.

Haygreen, J. G. & Bowyer J. L. 1989. Hasil Hutan dan ilmu Kayu. Terjemahan : Hadikusumo, S.A. Gadjah Mada Universitas Press, Yogyakarta.

Kuntari. 2010. Pemanfaatan Limbah Mengdong Sebagai Bahan Baku Kertas Seni. Jurnal Sains Materi Indonesia, Vol. 11.No. 3:188-194.

Sugesty, S. Nursyamsu, & Dina A. 1986. Lignin dari beberapa bahan baku pulp. Berita Selulosa (12). Departemen Perindustrian RI. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri

Wibisono, I., Leonardo, H., Antaresti & Aylianawati, 2011. Pembuatan Pulp dari alang-alang. Jurnal Widya Teknik Vol. 10 No. 1




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i6.11027

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.