KARAKTER DAN SEBARAN DUKUH DI KECAMATAN KARANG INTAN DAN PENGARON
Abstract
Banjar Regency-South Kalimantan is found in the land utilization system by implementing a Dukuh (Fruit orchard) system including Karang Intan Sub-district and Archion. This system has a considerable influence on the environment and public income. But the data on the character and distribution of the Dukuh has not been well-data, therefore carried out the research of character and distribution of Dukuh in the district of Karang Intan and archion. The purpose of this research is to know the distribution and character of the Dukuh. The methods used in the research are NDVI analysis (Normalized Difference Vegetation Index), analysis of interchanges, random sampling points, and interviews with the community by purposive sampling methods. Based on the results of the analysis obtained the number of Dukuh in the district of Coral Diamond as much as 7,086 and District Archion 12,092. In The Sub-district of Karang Intan and the archion has 12 kinds of fruit Dengan and 11 kinds of fauna diversity in it and average income management Dukuh ranging from Rp.3.000.000 to Rp.5.000.000.
Kabupaten Banjar-Kalimantan Selatan banyak ditemui sistem pemanfaatan lahan dengan menerapkan sistem dukuh (kebun buah) diantaranya Kecamatan Karang Intan dan Pengaron. Sistem ini memberikan pengaruh cukup besar terhadap lingkungan dan pendapatan masyarakat. Namun data mengenai karakter dan sebaran dukuh belum terdata dengan baik, maka dari itu dilakukan penelitian Karakter dan Sebaran dukuh di Kecamatan Karang Intan dan Pengaron. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persebaran dan karakter dari dukuh. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), Analisis tumpang susun, random sampling point, dan wawancara dengan masyarakat dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jumlah persebaran dukuh dikecamatan karang intan sebanyak 7.086 dan kecamatan pengaron 12.092. Pada kecamatan Karang Intan dan Pengaron memiliki 12 macam jenis buah dengan 11 macam keanekaragaman fauna didalamnya dan penghasilan rata-rata pengelola dukuh berkisar Rp.3.000.000 sampai dengan Rp.5.000.000
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryadi, M., H. Fauzi, dan T. Satriadi. 2014. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri IV, tanggal 26 - 27 Oktober 2013 di Banjarbaru. Fahutan Unlam Press. Banjarbaru
Desmukh I. Ekologi dan Biologi Tropika. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992,
Ewusie, J.Y. Ekologi Tropika. Penerbit ITB, Bandung, 1990, h. 369.
Hafizianor. 2002. Pengelolaan Agroforestri Tradisional Dukuh Ditinjau dari Perspektif Sosial dan Lingkungan. Banjarbaru.
Hafizianor. 2003. Analisa keadaan tanah pada tegakan dukuh di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Fahutan ULM, Banjarbaru.
Martini, E., Tarigan, J., Roshetko, J.M., Gerhard Manurung, G., Kurniawan, I., Tukan, J, Budidarsono, S., Abdo, M., and van Noordwijk, M. 2008. Capacity Building Activities to Strengthen Agroforestry as a Sustainable Economic Alternative in the Orangutan Habitat Conservation Program of Batang Toru, North Sumatra. Working Paper number 61:70 p.
Suhandi, A.S. Regenerasi Jenis-jenis Tumbuhan yang Dipencarkan Oleh Orangutan Sumatera (Pongo pygmaeus abelii) di Hutan Tropika Gunung Leuser. Skripsi Sarjana Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta, 1988, h. 120.
Tetty, N.A.H. 2011. Pengaruh perbandingan kosentrasi sukrosa dan sari buah cempedak (artocarpus integer (tunb.) Merr.) Terhadap kualitas permen jelly selama masa simpan. [Skripsi]. Yogyakarta: JOM FMIPA Volume 2 No.1 Februari 2015 160 Fakultas Teknobiologi Program Studi Biologi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Verheij, E.W.M, and Coronel, R.E. (editor). 1997. Sumber Daya Nabati AsiaTenggara. No. 2. Buah-Buahan Yang Dapat Dimakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Wiryanta, B.T.W. (2008). Panen durian di pekarangan rumah. Jakarta, PT Agromedia Pusaka. https://doi.org/10.21082/blpn.v23n1.2017.p59-68
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i3.3745
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.