JENIS MAKANAN DAN KETINGGIAN TENGGERAN BURUNG MAKAN DI KEBUN RAYA BANUA BANJARBARU, INDONESIA

Muhtarom Abdussalam, Mochamad Arief Soendjoto, Eko Rini Indrayatie

Abstract


There was no data available on the type of food and the height of the perch for birds to eat that food at the Banua Botanical Garden, Banjarbaru. The research aimed to identify the type of bird food and determine the perch height where birds eat. Data were collected from three types of habitat, namely open land, mixed vegetation, and acacia vegetation. Through the survey and point count with a maximum radius of 50 m at 07.00-10.00 and 16.00‒18.30 for 3 replications, birds were observed and the occurrences ―when a certain bird species ate a certain type of food at a certain perch height above ground level― was calculated. Types of food were grouped into fruit, grains, nectar, insects, fish, and others. The height of the perch was divided into three classes, namely Class A (0 - <5 m from ground level), Class B (5 - <10 m), and Class C (10 - <15 m). There are 315 occurrences carried out by 24 bird species (19 families). The most common occurrence is birds eating fruit and grains. The most common perch height where birds do so is Class A.

Tidak tersedia data tentang jenis makanan dan ketinggian tenggeran burung memakan makanan itu di Kebun Raya Banua, Banjarbaru. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis makanan burung dan menentukan ketinggian tenggeran yang sering digunakan oleh burung ketika memakan jenis makanan itu. Data dikumpulkan dari tiga tipe habitat, yaitu lahan terbuka, vegetasi campuran, dan vegetasi akasia. Melalui metode survei dan lingkaran hitung beradius maksimal 50 m pada jam 07.00‒10.00 dan 16.00‒18.30 selama 3 ulangan, burung diamati dan kejadian bahwa spesies burung tertentu memakan jenis makanan tertentu pada ketinggian tenggeran tertentu dari permukaan tanah― dihitung. Jenis makanan dikelompokkan dalam buah, bulir, nectar, insekta, ikan, dan lainnya. Ketinggian tenggeran dibagi dalam tiga kelas, yaitu Kelas A (0 ‒ <5 m dari permukaan tanah), Kelas B (5 - <10 m), dan Kelas C (10 - <15 m). Tercatat 315 kejadian dilakukan oleh 24 spesies (19 famili) burung. Kejadian yang paling banyak ditemukan adalah burung memakan buah dan bulir. Ketinggian tenggeran yang paling banyak ditemukan saat burung melakukan itu adalah Kelas A. 


Keywords


bird, botanical garden; occurrence; type of food; perch

Full Text:

PDF

References


Ekowati, A., Setiyani, A.D., Haribowo, D.R. & Hidayah, K. 2016. Keanekaragaman jenis burung di Kawasan Telaga Warna, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor. Al-Kauniyah, 9(2): 87-94. DOI: http//:dx.doi.org/10.15408/kauniyah. v9i2.3355

Fitzsimons, J.A., Thomas, J.I. & Argeloo, M. 2011. Occurrence and distribution of established and new introduced bird species in North Sulawesi, Indonesia. Forktail, (27):2 3-28.

Huda, N. 2020. Sejarah Kebun Raya Banua di Kota Banjarbaru. https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/14/sejarah-kebun-raya-banua-di-kota-banjarbaru. Diakses: 21 Oktober 2020.

Kompasiana. 2016. Kebun Raya Banua, Angin Segar Baru untuk Pelestarian Flora. https://www.kompasiana.com/kaekaha.4277/5782865a327b615c0a962183/kebun-raya-banua-angin-segar-baru-untuk-pelestarian-flora?page=all. Diakses: 21 Oktober 2020.

Kurniawan, I.S., Tapilouw, F.S., Hidayat, T. & Setiawan, W. 2019. Keanekaragaman aves di Kawasan Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Titian Ilmu, 11(1): 37-44. https://doi.org/10.30599/jti.v11i1.393.

MacKinnon, J., Philip, K. & van Balen, B. 2010. Seri Panduan Lapangan Burung-Burung Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Bogor: Puslitbang Biologi – LIPI.

Nata, E.V., Soendjoto, M.A. & Rudy, G.S. 2019. Tumbuhan sumber pakan dan bagian tumbuhan yang dimakan bekantan (Nasalis larvatus) di Hutan Rawa Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 2(2), 298-303.

Novarino, W., Mardiastuti, A., Prasetyo, L.B., Widjakusuma, R., Mulyani, Y.A., Kobayashi, H., Salsabila, A., Jarulis & Janra, M.N. 2008. Komposisi guild dan lebar relung burung strata bawah di Sipisang, Sumatera Barat. Biota, 13 (3): 155-162.

PKTKR LIPI [Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI]. 2020. Kebun Raya Banua. http://www.krbogor.lipi.go.id/id/isirow/isi_statis/44. Diakses: 21 Oktober 2020.

Romansah, N., Soendjoto, M.A., Suyanto & Triwibowo, D. 2018. Jenis pakan dan ketinggian tempat-makan burung di area reklamasi dan revegetasi PT Adaro Indonesia, Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 1(2): 143-149.

Soendjoto, M.A. & Gunawan. 2003. Keragaman burung di enam tipe habitat PT Inhutani I Labanan, Kalimantan Timur. Biodiversitas, 4(2): 103-111. DOI: 10-13057/biodiv/d040207.

Soendjoto, M.A., Nugroho, Y., Suyanto, Riefani, M.K., Supandi & Yudha, H.E.S. 2019. Avifauna di Area PT Borneo Indobara Kalimantan Selatan. Banjarbaru: Banyubening.

Soendjoto, M.A., Riefani, M.K., Triwibowo, D., & Wahyudi, F. 2015. Avifauna di Area Reklamasi PT Adaro Indonesia. Banjarbaru; Universitas Lambung Mangkurat.

Suyanto & Soendjoto, M.A. 2007. Invasi Acacia mangium ke hutan galam Suaka Margasatwa Pelaihari Tanah Laut. Warta Konservasi Lahan Basah, 15(2), 18-19.

Yasin, A., Soendjoto, M.A. & Indrayatie, E.R. 2020. Avifauna pada tiga tipe habitat di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Indonesia. Jurnal Sylva Scienteae, 3(5): ??.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i3.3748

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.