PENGELOLAAN AGROFORESTRI PINUS - KOPI DAN KONTRIBUSINYA BAGI MASYARAKAT DESA BABADAN PADA KAWASAN HUTAN PINUS PERHUTANI KPH MALANG JAWA TIMUR

Restu Rimbawan, Hafizianor Hafizianor, Eny Dwi Pujawati

Abstract


This study aims to analyze agroforestry management systems for coffee plant species under pine tree stands in the forest area in Babadan Village at KPH Malang, East Java and to analyze the contribution of pine-coffee agroforestry income. The agroforestry management system applied by the respondents in Babadan Village RPH Wagir BKPH Kepanjen is an agroforestry agroforestry pattern with arabica coffee plants combined with pine trees. The spacing between the pine trees and the pine trees in the two plots is 3 x 2 m², while the distance between the pine trees and the coffee plants is 1.5 m and the distance between the coffee plants and the coffee plants is 3 x 2 m². The results of direct interviews with all coffee subscribers, namely the number of results from coffee production divided by Perhutani, where 29 coffee members received 70% income, namely Rp216,580,000 / year, while Perhutani received 30% income worth Rp.92.820.000 / year. So the average individual coffee subscriber earns an income of Rp7,468,276 / year from the coffee production. Agroforestry's contribution to household income is 33% with a value of Rp. 351,106,000 / year with an average income of Rp12,107,103 / year.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan agroforestri jenis tanaman kopi dibawah tegakan pohon pinus pada kawasan hutan di Desa Babadan pada KPH Malang Jawa Timur dan menganalisis kontribusi pendapatan agroforestri pinus-kopi. Sistem pengelolaan agroforestri yang diterapkan responden di Desa Babadan RPH Wagir BKPH Kepanjen merupakan pola agroforestri agrisilviculture dengan tanaman kopi jenis arabica yang berkombinasi dengan pohon pinus. Jarak tanam antara pohon pinus dengan pohon pinus pada kedua petak adalah 3 x 2 m², sedangkan jarak pohon pinus dengan tanaman kopi yaitu 1,5 m dan jarak antara tanaman kopi dengan tanaman kopi 3 x 2 m². Hasil dari wawancara langsung dengan seluruh pesanggem kopi yaitu jumlah hasil dari produksi kopi dibagi dengan pihak Perhutani dimana 29 pesanggem kopi memperoleh pendapatan 70% yaitu senilai Rp.216.580.000/tahun, sedangkan pihak Perhutani memperoleh pendapatan 30% senilai Rp.92.820.000/tahun. Jadi rata-rata pendapatan perorangan pesanggem kopi memperoleh pendapatan sebesar Rp.7.468.276/tahun dari hasil produksi kopi. Kontribusi agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga responden adalah 33% dengan nilai Rp.351.106.000/tahunnya dengan rata-rata pendapatan perorang Rp.12.107.103/tahun.


Keywords


Responden; Pesanggem; Arabica

Full Text:

PDF

References


Affandi, P, 2002. Menyejahterakan Masyarakat di Sekitar Hutan.

Ambas, A. 2005. Pendapatan Petani Pada Berbagai Pola Agroforestry di Desa Poco Likang Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Fakultas Kehutanan UNHAS. Makassar.

Aryadi, Mahrus. 2012. Hutan Rakyat ‘Fenomenologi Adaptasi Budaya Masyarakat. Malang.

Chambers, R. 1992. Participatory Rural Appraisal. Memahami Desa Secara Partisipatif. Kanasius. Yogyakarta.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Buku.PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Malta. 2016, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan untuk Keberlanjutan Usahatani (Kasus: Petani di Desa Sukaharja – Kabupaten Bogor), Sosiohumaniora, 18(2), 118-124.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: eferensi (GP Press Group).

Nair. 1987. Agroforestri Systems Inventory. Agroforestri System 5: 25-42.

Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Simon. H. 1993. Metode Inventore Hutan. Aditya Media. Yogyakarta.

Sugiono. 2005. Metodelogi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, . Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i4.3933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.