PERSEPSI MASYARAKAT DESA HAMAK TIMUR TERHADAP RENCANA KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG MANTIUT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Abstract

This study aims to determine the perception of the Local  people of Hamak Timur Village on the Rehabilitation of Forest and Land  in the  protected forest area of Gunung Matiut, Hulu Sungai Selatan Regency and to measure the level of local people perception of the planned Forest and land rehabilitation activities in the area. This research was conducted in Hamak Timur Village, Telaga Langsat  District, Hulu Sungai Selatan Regency, South Kalimantan Province, in the Protected Forest Area of Gunung Mantiut. The implementation of this research requires approximately  3 months, starting from the preparation of research activities, field surveys in October, collecting data in November, and compiling research report data in December. Data were analyzed descriptelly by using tabulation. The results showed that on average their perceptions agreed with the very good category level, starting from 88.68% - 100%  and accepting the planned. Then those who do not have an opinion or doubt and who do not agree the perception category is very low, only around 3.78% - 18.87%, it can be seen the average level of the question description category about the planned Forest and Land Rehabilitation activities. These activities are carried out by related institutions, the reason of the community agree because these activities have a positive impact on them both in economic and environmental terms
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat desa hamak timur terhadap rencana kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di kawasan hutan lindung gunung mantiut Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Mengukur tingkat persepsi masyarakat terhadap rencana kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di kawasan hutan lindung gunung mantiut kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hamak Timur, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Mantiut. Pelaksanaan penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih selama 3 bulan, yaitu mulai dari persiapan kegiatan penelitian, survei lapangan pada bulan Oktober, pengambilan data pada November, dan penyusunan data laporan penelitian pada bulan Desember. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi. Dimana pengambilan sampel dengan menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab dari permasalahan tersebut. Perwakilan yang menjadi sempel penelitian ini adalah tokoh masyarakat desa atau kelompok tani dan masyarakat yang terlibat langsung seperti pemilik lahan, yang mengetahui tentang rencana kegiatan RHL yang ada di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata dari persepsi mereka setuju dengan tingkat kategori sangat baik,  yaitu mulai dari 88,68%  - 100%  serta menerima terhadap rencana kegiatan tersebut.  Kemudian yang tidak berpendapat atau ragu-ragu serta yang tidak setuju kategori persepsinya sangat rendah hanya berkisar 3,78% - 18,87%, dapat dilihat rata-rata tingkat kategori uraian pertanyan tentang rencana kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan mereka setuju terhadap rencana kegiatan kegiatan tersebut yang diadakan oleh intansi terkait, Alasan dari masyarakat itu setuju dikarena kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi mereka baik dari segi ekonomi maupun dari segi lingkungan