KONTRIBUSI INDUSTRI KERAJINAN ROTAN (Calamus spp) DAN BAMBU (Bambusa sp) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA PIHAUNG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menghitung pendapatan kerajinan danpendapatan petani, mengontribusikan pendapatan, menganalisis hasil dari pendapatan pengrajin terhadap pendapatan petani. Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan informasi terhadap pemerintah dan instansi yang berkaitan dalam pemecahan masalah yang terjadi serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengolahan hasil hutan bukan kayu di Desa Pihaung Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini ialah masyarakat Desa Pihaung mempunyai mata pencaharian sebagai petani, selain bertani ibu rumah tangga membuat kerajinan rotan dan bambu yang dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Pendapatan yangdiperoleh dari hasil kerajinan,pendapatan/tahun dari hasil kerajinan lanjung untuk 10 pengrajin ialah Rp 46.605.000, pendapatan/tahun hasil dari kerajinan tangguk untuk 10 pengrajin Rp 24.150.000, pendapatan/tahun hasil dari kerajinan nyiru untuk 10 pengrajin Rp 29.150.000, pendapatan/tahun dari hasil kerajinan cupikan untuk 10 pengrajin Rp 29.150.000. pendapatan/tahun hasil dari bertani untuk 10 orang petani lanjung Rp 88.250.000, pendapatan/tahun dari hasil bertani untuk 10 orang petani tangguk Rp 88.312.500, pendapatan/tahun dari hasil bertani untuk 10 orang petani nyiru Rp 84.750.000, pendapatan/tahun dari hasil bertani untuk 10 orang petani cupikan Rp 81.437.500. Kontribusi dari hasil kerajinan untuk 40 responden ialah 27,35% dan kontribusi dari hasil bertani 72.65%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/jss.v1i2.491
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.