KARAKTERISTIK BRIKET ARANG AROMATERAPI DARI KAYU GAHARU (Aquilaria malaccensis)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui karakteristik briket arang aromaterapi. Keterbatasan peggunaan biobriket selama ini hanya terbatas sebagai bahan bakar saja, bedasarkan hal tersebut dari biobriket itu sendiri peneliti mencoba untuk mengolah biobriket dengan tujuan yang berbeda dimana selama ini, selain sebagai bahan bakar, bio briket dapat dimanfaatkan bidang kesehatan berupa briket aromaterapi. Berdasarkan pada pengujian karakteristik nilai kerapatan briket arang tertinggi terdapat pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan 0.17 cm3/gr dan terendah pada briket arang 95:5% aromaterapi dengan nilai 0.15 cm3/gr, pengujian pada kadar air briket arang aromatherapy tertinggi terdapat pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 9.680% dan terendah terdapat pada perlakuan briket arang 80%:20% aromaterapi dengan nilai 7.013%, sedang untuk pengujian zat terbang nilai tertinggi pada perlakuan arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 9.253 cm3/gr dan terendah pada perlakuan briket arang 85:15% aromaterapi dengan nilai 5.411 cm3/gr, untuk uji kadar abu tertinggi terdapat pada 85%:15% aromaterapi dengan nilai 8.143 dan terendah terdapat pada perlakuan briket arang 90%:10% aromaterapi dengan nilai 5.057, untuk nilai kalor hasil pengujian tertinggi terdapat pada perlakuan 95:5% aromaterapi dengan nilai 7,288,907 dan nilai terendah pada perlakuan briket arang 85:15% aromaterapi dengan nilai 5,411,900, sedang untuk uji organoleptik terdapat pada perlakuan cetakan berlubang dan tidak berlubang dengan perlakuan briket arang 80%:20% aromaterapi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/jss.v2i1.496
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.