PENGARUH JUMLAH LAPISAN TERHADAP SIFAT FISIKA MEKANIKA BALOK LAMINASI KAYU GALAM (Melaleuca cajuputi)
Abstract
Galam (Melaleuca cajuputi) merupakan jenis tumbuhan di Kalimantan Selatan yang dijual sebagai mata pencaharian utama sebagian kecil masyarakatnya. Saat ini sangat sulit menemukan kayu galam dengan diameter yang besar. Adanya teknologi laminasi, kayu berdiameter kecil tersebut dapat menjadi balok laminasi yang dapat menggantikan kayu galam berdiameter besar tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh jumlah lapisan terhadap sifat fisika dan mekanika balok laminasi kayu galam yang meliputi kadar air, berat jenis, keteguhan lentur (MOE), keteguhan patah (MOR), dan keteguhan rekat. Perekat yang digunakan ialah perekat PVAc merek Crossbond X4. Pembuatan contoh uji dan pengujian sifat fisika dan mekanika mengacu pada standar ASTM. Analisis data menggunakan analisis data eksploratif (Exploratory Data Analysis – EDA) yang disajikan secara grafis menggunakan box and whisker plot dengan perlakuan yaitu jumlah lapisan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sifat fisika balok lamina yaitu kadar air balok 5 lapis dan 2 lapis berturut-turut ialah dengan 15.62% dan 19.22%. Berat jenis balok lamina 5 lapis dan 2 lapis berturut-turut ialah 0.54 dan 0.58. Sifat mekanika kayu galam balok yaitu keteguhan lentur (MOE) balok 5 lapis dan 2 lapis berturut-turut ialah 94702.20 kg/cm2 dan 100196.08 kg/cm2. Keteguhan patah (MOR) balok 5 lapis dan 2 lapis berturut-turut ialah 586.92 kg/cm2 dan 493.65 kg/cm2. Keteguhan rekat balok 5 lapis dan 2 lapis berturut-turut ialah 60.04 kg/cm2 dan110.76 kg/cm2.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/jss.v2i1.508
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.