POTENSI DAN PERAN SERTA MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA GUNUNG LIANG DI DESA RIAM ADUNGAN KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

Ida Bagus Ketut Adnyana, Fonny Rianawati, Susilawati Susilawati

Abstract


Mount Liang is one of the natural attractions that is still relatively natural or new, located in Riam Adungan Village, Kintap District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province, with a distance of 135 km from Banjarbaru city and it takes about 4 to 5 hours trekking 1 to 2 hours to get to the top. The peak of Mount Liang has a height of 1,456 meters above sea level and offers a very beautiful panorama, therefore Mount Liang can be a strategic place for development and research, especially in the field of Forestry, namely Ecotourism because the tourism objects in Riam Adungan Villages are diverse. This study aims to identify the Mount Liang tourism object and analyze the community's participation in the development of Mount Liang tourism object. Collecting data in the field using observation or interviews with the people of Riam Adungan Village. The data results from the identification of Mount Liang tourism objects, namely the natural potential of Mount Liang tourism objects, which have three natural potentials, namely a clear river, Liang Ba Ulin Cave and a panoramic view of the beauty of the peak of Mount Liang , the perception of the beauty of various tourism objects in Riam Adungan Village, Hamlet 1, namely 89 .13%, Hamlet 2 is 89.79% and Hamlet 3 is 86.79% and the results of the analysis of community participation in the development of Mount Liang tourism objects are the role of the community in the development of Mount Liang tourism objects. Riam Adungan Village is divided into 3 hamlets, namely, the role of the community in the development of Dusun 1 tourism objects as much as 4.34%, Hamlet 2 as much as 63.43% and Hamlet 3 as much as 12.24%. play a role in development

Gunung Liang adalah salah satu wisata alam yang masih terbilang alami atau baru, terletak di Desa Riam Adungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan jarak tempuh 135 km dari kota Banjarbaru dan waktu yang diperlukan sekitar 4 sampai 5 jam kemudian trekking 1 sampai 2 jam untuk menuju puncak. Puncak Gunung Liang ini memiliki ketinggian 1.456 meter diatas permukan laut dan menawarkan panorama yang sangat indah, oleh sebab itu Gunung Liang ini dapat menjadi wadah yang setrategis untuk dilakukannya pengembangan dan penelitian khususnya dibidang Kehutanan yaitu Ekowisata dikarenakan obyek wisata yang ada di Desa Riam adungan ini beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi obyek wisata Gunung Liang dan Menganalisis peran serta masyarakat dalam pengembangan obyek wisata Gunung Liang. Pengambilan data di apangan menggunakan observasi atau wawancara kepada masyarakat Desa Riam Adungan. Hasil data dari identifikasi obyek wisata Gunung Liang yaitu Potensi alam obyek wisata Gunung Liang ini mempunya tiga potensi alam yaitu Sungai yang jernih, Goa Liang Ba Ulin dan panorama keindahan puncak Gunung Liang, persepsi keindahan obyek wisata yang beragam di Desa Riam Adungan Dusun 1 yaitu 89,13%, Dusun 2 yaitu 89,79% dan Dusun 3 86,79% dan hasil data dari analisis peran serta masyarakat tehadap pengembangan obyek wisata Gunung Liang yaitu Peran masyarakat terhadap pengembangan obyek wisata Gunung Liang Desa Riam Adungan terbagi dalam 3 dusun yaitu, peran masyarakat terhadap pengembangan obyek wisata Dusun 1 sebanyak 4,34%, Dusun 2 sebanyak 63,43% dan Dusun 3 sebanyak 12,24%, alasan Dusun 2 paling unggul dalam pengembangan obyek wisata Gunung Liang yaitu jarak yang dekat maka dari itu masyarakat banyak berperan dalam pengembangan


Keywords


Potensi, Masyarakat; Pengembangan; Gunung Liang

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6698

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.