PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JOHAR (Cassia siamea Lamk) DI SHADE HOUSE FAKULTAS KEHUTANAN BANJARBARU
Abstract
Johar plant (Cassia siamea Lamk) is a type of plant that can be categorized as a versatile tree species or a type of plant that has many uses. This study has the objectives of assessing the percentage level of plant life, knowing the concentration response of the onion bulb treatment to the parametrics used in the study and the best response to each treatment on the growth of the johar (Cassia siamea Lamk) plant. Observations using the RAL method (Completely Randomized Design) were 30 replicates and 4 treatments so that there were 120 research seeds. The results of the live percentage of johar (Cassia siamea Lamk) seedlings were treatment A (without treatment) of 93.33%, treatment B (dose of 100 gr/l water) of 96.66%, treatment C (dose of 150 gr/l water) of 96.66%, treatment D (dose of 200 g/l water) was 96.66%. So that the average percentage of live johar plants for all treatments was 95.83%. The treatment had a significant effect on increasing the height of johar seedlings, significantly on increasing the number of leaves of johar seedlings, and had no significant effect on increasing stem diameter of johar seedlings. Administration of growth regulators to treatment D with a concentration of 200 g/liter of water was able to provide the best and optimum response to increasing the height of johar seedlings by 18.76 cm, increasing leaf blades by 9.23 strands, and increasing stem diameter by 2.26 mm.
Tanaman Johar (Cassia siamea Lamk) merupakan jenis tanaman yang dapat dikategorikan sebagai jenis pohon serbaguna atau jenis tanaman yang dimanfaatkan yang mempunyai banyak kegunaan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengkaji tingkat presentase kehidupan tanaman, mengetahui respon konsentrasi perlakuan umbi bawang merah terhadap parametrik yang digunakan dalam penelitian dan respon terbaik pada setiap perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman johar (Cassia siamea Lamk). Pengamatan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yaitu 30 ulangan dan 4 perlakuan sehingga terdapat 120 bibit penelitian. Hasil persentase hidup bibit johar (Cassia siamea Lamk) yaitu perlakuan A (tanpa perlakuan) sebesar 93,33 %, perlakuan B (dosis 100 gr/l air) sebesar 96,66 %, perlakuan C (dosis 150 gr/l air) sebesar 96,66%, perlakuan D (dosis 200 gr/l air) sebesar 96,66 %. Sehingga hasil rata-rata persentase hidup tanaman johar untuk semua perlakuan adalah 95,83%. Perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap bertambahnya tinggi bibit johar, berpengaruh nyata terhadap bertambahnya jumlah daun bibit johar, berpengaruh tidak nyata terhadap bertambahnya diameter batang bibit johar. Pemberian zat pengatur tumbuh terhadap perlakuan D dengan konsentrasi 200 gr/liter air yaitu mampu memberikan respon terbaik dan optimum terhadap bertambahnya tinggi bibit johar sebesar 18,76 cm, bertambahnya helaian daun sebesar 9,23 helai, dan bertambahnya diameter batang sebesar 2,26 mm
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alrasyid, H & Widiarti, A, 1990. Pengaruh Penggunaan hormon IBA terhadap persentase hidup stek khaya anthoteca, Buletin Penelitian Hutan Pusat Penelitian Hutan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor. No. 523, hal. 122-124.
Darmawan & Justika, 2010. Upaya Meningkatkan Viabilitas Benih yang Rekalsitran. Jurnal ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. Hlm 64-70.
Hanafiah A.K. 2000. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Manuhuttu A.P., Rehatta, H., & Kailola, J.J.G. 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Bioboost Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman Volume 3, Nomor 1, April 2014.
Noggle, G.R & Fritz, G.J. 1983. Introductory Plant Physiology. Second Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs,
Rahayu, A. Y., & Harjoso, T. 2011. Aplikasi Abu Sekam pada Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Kandungan Silikat dan Prolin Daun serta Amilosa dan Protein Biji. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Hayati, 16(1): 48-55.
Rahmawati, N. K., Winarni, E. & Payung, D. 2020. Pertumbuhan Bibit Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) pada Berbagai Kombinasi Kompos Seresah Daun Kiara Payung (Filicium sp) dan Pupuk Kandang sebagai Media Sapih. Jurnal Sylva Scienteae, 3(2): 385-393.
Rismunandar. 1998. Budidaya dan Tata Niaga Pala. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sarkar MD, Shahjahan M, Kabir K, Shihab AY, & Sayem ANM. 2018. Morphological performance of onion under exogenous treatments of GA3. Not Sci Biol. 10(1):33– 37.
Siregar, A.P., Zuhry, E., & Sampoerno. 2014. Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccencis) Dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Asal Bawang Merah. JOM Faperta, 2(1)
Siswanto, U. 2010. Penggunaan Auksin dan Sitokinin Alami Pada Tumbuhan Bibit Lada Panjang (Piper retrofractrum vah L.). Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 3 (2): 128-132
Subagio, A. A., Mansur, I. & Sari, R. K. 2018. Pemanfaatan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) di Lahan Pasca Tambang Batubara. Jurnal Silvikultur Tropika, 9, 160-166.
Widiarty, R. 2003. Penentuan Kayu Johar (Cassia javanica Lamk) dan ki Hiang (Albizzia procera Benth) Sebagai Bahan Baku Pulp Kertas. Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Winaya Mukti.Jatinangor - sumedang.
Winarni, E. 2008. Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea ovalis) Pada Media Sapih Campuran Bokashi Jerami-Top soil. Jurnal Hutan Tropis Borneo 24: 174-179
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i1.8206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.