PENGARUH VARIASI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron)

Raudatul Jannah, Yusanto Nugroho, Susilawati Susilawati

Abstract


Eucalyptus in Kalimantan is mostly used as a plant for revegetation and post-mining land reclamation because eucalyptus has a high adaptability to various environmental conditions. This study aimed to analyze the growth of eucalyptus seedlings on various seedling media (peat soil, red yellow podzolic (PMK) and PMK mixed with rice husks in a ratio of 5:1) and to analyze the growth response of eucalyptus seedlings to the application of NPK fertilizer. The method used in this study was a randomized block design with children as samples, with 3 treatments and 3 groups with 6 samples for each treatment and a completely randomized design. The results showed that the highest percentage of eucalyptus plant life in PMK growing media was 99.9%. The highest height growth in PMK+husk growing media was 23.68 cm and the highest number of leaves added to PMK growing media was 35 strands. The percentage of live eucalyptus seedlings treated with growth enhancement treatment with NPK fertilizer for peat growing media was 42.67% and PMK + husk was 98%. The results of the analysis using the ANOVA test showed that NPK fertilization had no effect on the addition of height on both planting media and the number of leaves on peat media, but had a significant effect on PMK+husk growing media.

Kayu putih di Kalimantan lebih banyak digunakan sebagai tanaman revegetasi dan reklamasi lahan pascatambang  karena kayu putih dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan semai kayu putih pada berbagai media semai (tanah gambut, podsolik merah kuning (PMK)  dan PMK yang dicampur sekam padi dengan perbandingan 5:1) dan menganalisis respon pertumbuhan semai kayu putih terhadap pemberian pupuk NPK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan anak contoh, dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok dengan 6 anak contoh untuk setiap perlakuan dan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu putih pada media tanam PMK memiliki persentase hidup tertinggi yaitu 99,9%. Pertumbuhan tinggi tertinggi pada media tanam PMK+sekam yaitu 23,68 cm dan penambahan jumlah daun tertinggi pada media tanam PMK yaitu 35 helai. Persentase hidup semai kayu putih yang diberikan perlakuan peningkatan pertumbuhan dengan pemberian pupuk NPK untuk media tanam gambut sebesar 42,67% dan PMK+sekam sebesar 98%. Hasil analisis menggunakan uji anova menunjukan bahwa pemupukan NPK tidak berpengaruh terhadap penambahan tinggi pada kedua media tanam dan jumlah daun pada media gambut, namun berpengaruh nyata pada media tanam PMK+sekam.


Keywords


Kayu putih; gambut; podsolik merah kuning; Pupuk NPK

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i1.8208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.