Akademi Keperawatan (Akper) adalah pilihan pendidikan yang menarik bagi banyak calon tenaga kesehatan yang ingin menjadi perawat profesional. Sebagai lembaga pendidikan yang menawarkan program D3 Keperawatan, Akper memiliki kelebihan yang dapat membuka berbagai peluang kerja, namun juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Sebelum memutuskan untuk memilih Akper sebagai jalur pendidikan, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang ada. Berikut adalah panduan untuk membantu kamu dalam memilih jalur pendidikan yang tepat.

1. Peluang Kerja yang Luas Salah satu kelebihan utama Akper adalah peluang kerja yang sangat luas bagi lulusan Akper. Dengan semakin berkembangnya sektor kesehatan di Indonesia dan dunia, kebutuhan akan tenaga perawat semakin tinggi. Perawat dibutuhkan di berbagai tempat, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, hingga fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu, lulusan Akper juga memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negeri, seperti di negara-negara Timur Tengah, Eropa, dan Amerika, khususnya jika memiliki sertifikasi internasional atau kemampuan bahasa asing.

2. Durasi Pendidikan yang Singkat Program D3 Keperawatan di Akper biasanya memakan waktu sekitar tiga tahun. Durasi ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan program pendidikan kesehatan lainnya seperti kedokteran yang membutuhkan waktu lebih lama. Bagi kamu yang ingin cepat memulai karier di dunia kesehatan, Akper adalah pilihan yang tepat, karena setelah menyelesaikan pendidikan, kamu bisa langsung terjun ke dunia kerja.

3. Fokus pada Keterampilan Praktis Pendidikan di Akper lebih menekankan pada keterampilan praktis yang langsung diterapkan di lapangan. Mahasiswa akan menjalani banyak praktik di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, sehingga mereka siap untuk bekerja begitu lulus. Hal ini berbeda dengan pendidikan yang lebih teori, di mana keterampilan praktis seringkali kurang dipelajari. Jadi, lulusan Akper sudah terlatih untuk menjalankan tugas-tugas perawatan pasien tanpa membutuhkan pelatihan tambahan yang lama.

4. Peluang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S1 Setelah menyelesaikan pendidikan di Akper, lulusan memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu S1 Keperawatan. Dengan melanjutkan ke jenjang S1, lulusan Akper bisa memperoleh spesialisasi atau jabatan yang lebih tinggi, membuka lebih banyak peluang karier, dan meningkatkan penghasilan. Jadi, pendidikan di Akper tidak hanya membekali keterampilan langsung, tetapi juga menjadi landasan untuk pengembangan karier lebih lanjut.

5. Gaji yang Kompetitif Profesi perawat memiliki gaji yang cukup kompetitif, terutama jika kamu memiliki pengalaman kerja yang cukup dan bekerja di rumah sakit besar atau rumah sakit swasta. Selain itu, perawat yang bekerja di luar negeri juga bisa memperoleh gaji yang lebih tinggi. Gaji yang baik ini menjadi salah satu daya tarik bagi mereka yang memilih Akper sebagai jalur pendidikan.

1. Persaingan yang Ketat Meskipun peluang kerja di bidang keperawatan banyak, persaingan antar lulusan Akper juga cukup ketat. Terdapat banyak institusi pendidikan keperawatan di Indonesia, yang menghasilkan banyak lulusan setiap tahunnya. Lulusan Akademi Keperawatan harus siap untuk bersaing dengan banyak tenaga perawat lainnya untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dalam hal ini, pengalaman kerja, keterampilan tambahan, atau sertifikasi internasional menjadi nilai lebih yang dapat membantu.

2. Tugas yang Berat Profesi perawat memiliki tuntutan fisik dan mental yang tinggi. Perawat sering bekerja dalam shift panjang, terutama di rumah sakit yang buka 24 jam. Selain itu, perawat juga harus menangani pasien yang kondisi kesehatannya kritis atau berisiko tinggi. Tugas ini bisa sangat melelahkan dan menuntut kesiapan fisik serta mental yang kuat.

3. Tanggung Jawab yang Besar Sebagai perawat, kamu akan memegang tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan pasien. Setiap keputusan yang diambil memiliki dampak besar bagi keselamatan pasien. Hal ini memerlukan ketelitian dan kewaspadaan tinggi, karena kesalahan kecil sekalipun bisa berisiko fatal. Tanggung jawab yang besar ini harus dipertimbangkan dengan matang oleh mereka yang ingin memilih profesi ini.

4. Biaya Pendidikan yang Relatif Mahal Biaya pendidikan di Akper bisa menjadi salah satu pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan finansial. Beberapa institusi Akper dengan fasilitas dan reputasi yang baik bisa memiliki biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebelum memilih Akper, pastikan untuk mempertimbangkan biaya pendidikan yang perlu dikeluarkan dan pastikan kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung pendidikan ini.

5. Pengembangan Karier Terbatas Tanpa Pendidikan Lanjutan Untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam dunia keperawatan, seperti menjadi spesialis atau kepala keperawatan, lulusan Akper perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 atau bahkan S2. Tanpa pendidikan lanjutan, peluang untuk promosi atau naik jabatan bisa terbatas. Oleh karena itu, jika kamu berencana untuk berkarier lebih lama di bidang ini, melanjutkan pendidikan adalah langkah yang perlu dipertimbangkan.

Akper menawarkan banyak kelebihan, seperti peluang kerja yang luas, durasi pendidikan yang singkat, dan fokus pada keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Namun, tidak ada pendidikan yang tanpa tantangan. Kekurangan seperti persaingan yang ketat, tugas yang berat, dan tanggung jawab yang besar juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih Akper. Sebagai calon mahasiswa, kamu perlu memikirkan baik-baik apakah Akademi Keperawatan sesuai dengan minat, kemampuan fisik, dan tujuan karier jangka panjangmu. Dengan pemahaman yang tepat, Akper bisa menjadi jalur pendidikan yang tepat untuk memulai karier di dunia kesehatan.

Indexed and abstracted by:

Editorial office:
History Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University
Jl. Brigjend H. Hasan Basry, Kayu Tangi, Banjarmasin 70123, Indonesia
Email: [email protected]