EVALUASI KEBIJAKAN DAN KOMITMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PP) PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS 4 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN, YOGYAKARTA
Abstract
ABSTRAK
Sektor pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah pekerjaan konstruksi, pada tahun 2018 sekitar 157.313 kasus dan kecelakaan kerja tertinggi di sektor kontruksi yaitu 30%. PT PP (Persero) Tbk., memiliki proyek pembangunan yang dikerjakan adalah pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. PT. PP telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) akan tetapi (1) kebijakan K3 perusahaan belum merata dipahami dan disesuaikan dengan standar K3 (2) implementasi SMK3 masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan dan komitmen K3 di PT.PP proyek pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. Penelitian ini deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian yaitu kampus 4 UAD Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini, berjumlah enam orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan checklist. Hasil penetapan kebijakan K3 PT. PP telah dibuat kantor pusat, kebijakan telah disosialisasi kepada seluruh SDM perusahaan maupun kontraktor yang berkepentingan antara lain dengan cara membuat papan informasi, melalui rapat internal serta pada saat melakukan safety talk. Komitmen manajemen K3 dilakukan dengan baik dilihat hasil wawancara serta telaah dokumen perusahaan yang mana pihak perusahaan berkomitmen zero incident, dengan cara memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun memberikan refresh training kepada karyawan lama serta menyediakan sarana dan prasarana K3 yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kata kunci: Konstruksi, kebijakan K3, komitmen K3, SMK3
ABSTRACT
The work sector that has a high level of risk is construction work, in 2018 there were around 157,313 cases and the highest work accident was in the construction sector, which was 30%. PT PP (Persero) Tbk., has a development project that is being carried out, namely the construction of campus 4 UAD Yogyakarta. PT. PP has implemented an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) but (1) the company's OHS policies are not evenly understood and adapted to OHS standards (2) the implementation of SMK3 is still not good. The purpose of this study was to evaluate the OSH policies and commitments at PT.PP's campus construction project 4 UAD Yogyakarta. This research is descriptive qualitative with the research location, namely campus 4 UAD Yogyakarta. Subjects in this study, amounted to six people. The research instruments used were interviews and checklists. The results of the determination of the K3 policy of PT. The PP has been made at the head office, the policy has been socialized to all company human resources and interested contractors, among others by making information boards, through internal meetings and during safety talks. K3 management commitment is carried out properly, judging by the results of interviews and reviewing company documents in which the company is committed to zero incidents, by providing training to new employees and providing refresh training to old employees as well as providing K3 facilities and infrastructure in accordance with applicable regulations.
Keywords: Construction, OHS policy, OHS commitment, OHSMS
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Alzahrani JI & Emsley MW. The impact of contractors’ attributes on construction project success: A post construction evaluation. International Journal of Project Managemen 2013t, 31(2), 313-322. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijproman.2012.06.006
Internasional Labor Organization (ILO). From One Crisis to The Next. Geneva: Internasioanl Labor Organization, 2018.
Biro Humas Kemnaker. Menaker: Jadikan K3 Sebagai Prioritas Dalam Bekerja. 2020. https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-jadikan-k3-sebagai-prioritas-dalam-bekerja Diakses pada 8 November 2020
Pratiwi. Kemnaker: Kecelakaan Kerja Paling Banyak Di Sektor Konstruksi. 2019. https://www.validnews.id/Kemnaker--Kecelakaan-Kerja-Paling-Banyak-Di-Sektor-Konstruksi-SQP Diakses 7 Desember 2020
BPJS Ketenagakerjaan. Konstruksi Sumbang 32 Persen dari Seluruh Kecelakaan Kerja di Indonesia. 2016. http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5797/Konstruksi-Sumbang-32-Persen-dari-Seluruh-Kecelakaan-di-Indonesia.html Diakses 7 Desember 2020
Pritanti H., Purwoto & Solechan. Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Kontraktor Dalam Hal Terjadi Kecelakaan Kerja Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Law Journal (Universitas Diponegoro) 2012;1(4):23-28
Suardi R. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM, 2005.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
Peraturan Pemerintah. Peraturan pemerintah no 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta. 2012.
Ibrahim H. Gambaran Penerapan Standar Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Public Health Science Jurnal 2017; 9(2):163-170.
Baggot R. The New Public Health. South Melbourne Vic: Oxford University Press, 2007.
Ramli S. Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 Yang Efektif. Jakarta: Dian Rakyat, 2013.
Tawiah KA dan Mensah J. Occupational Health and Safety and Organization Commitment: Evidence from the Ghanaian Mining Industy. Journal Safety and health at work 2016; 7(3):225-230 http://doi:
1016/j.shaw.2016.01.002.
Alzahrani JI & Emsley MW. The impact of contractors’ attributes on construction project success: A post construction evaluation. International Journal of Project Managemen 2013t, 31(2), 313-322. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijproman.2012.06.006
Article Statistic
Abstract view : 1062 timesPDF views : 2133 times
Dimensions Metrics
Article History
Submited : 2 August 2021Published : 2 April 2020
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.