HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, LAMA KERJA, PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN APD PADA TENAGA KESEHATAN
Abstract
Abstrak
Pekerja Rumah Sakit mempunyai risiko lebih tinggi dibanding pekerja industri lain untuk terjadinya Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Akibat Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara usia, jenis kelamin, lama kerja, pengetahuan, sikap dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 125 responden yang ditentukan dengan rumus Isaac & Michael. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia, lama kerja, pengetahuan dan sikap (p-value < 0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan ketersediaan APD (p-value > 0,05) dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga kesehatan di RSUD Banjarbaru. Perlu penelitian lanjut untuk mengetahui perilaku ini di rumah sakit lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan membandingkannya dengan beberapa rumah sakit lainnya serta variabel lain yang belum diteliti.
Kata-kata kunci: perilaku, penggunaan APD, tenaga kesehatan
Abstract
Hospital workers have a higher risk than other industries workers to Occupational Diseases and Accident. This study aims to clarify relationship between age, sex, length of work, knowledge, attitudesand availability of personal protective equipment (PPE) with the behavior of the use of PPE among health workers. This is an observational analytic study with cross-sectional design. The sample was 125 respondents determined by the Isaac & Michael’s formula. The research instrument used questionnaire. Data analysis using Chi Square test. The results showed a significant relationship between age, length of work, knowledge and attitude (p-value <0.05) and no significant relationship between sex and the availability of PPE (p-value> 0.05) with the behavior of the use of PPE among health workers in Banjarbaru Hospital. Further research to determine this behavior in another hospital with bigger samples and compare it with some other hospitals as well as other variables that have not been studied is needed.
Keywords: behavior, the use of PPE, health workers
Full Text:
PDFReferences
Hayulita S, Paija F. Hubungan motivasi dengan penggunaan alat pelindung diri oleh perawat pelaksana di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2014. 'Afiyah 2014; 1(2): 28-34
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia, 2009
Menteri Kesehatan RI. Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2010
Supiana N, Supriyatiningsih, Rosa EM. Pelaksanaan kebijakan dan penilaian penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) oleh dokter dan bidan di ruang bersalin dan nifas RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I Tahun 2014/2015. Jurnal Manajemen Rumah Sakit 2015; 4(1): 1-19
Wibowo AS, Suryani M, Sayono. Hubungan karakteristik perawat dengan penggunaan sarung tangan pada tindakan invasif di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 2013; 1(4): 1-9
Pratama MA. Efektivitas sosialisasi program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap pengetahuan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada karyawan penunjang medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Artikel Penelitian. Yogyakarta:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014
RSUD Banjarbaru. Data standar pelayanan minimal rumah sakit tahun 2014. Banjarbaru, 2015.
Supiana N. Hubungan faktor predisposing, enabling, dan reinforcing dengan penggunaan APD pada bidang dalam pelayanan kebidanan di RSKIA Sadewa Yogyakarta tahun 2013. Artikel penelitian. Yogyakarta: Stikes ‘Aisyiyah, 2013
Agustina DE. Perilaku pemakaian alat pelindung diri (APD) (Studi di Bagian Coal and Ash Handling PT. PJB UBJ O&M PLTU Paiton 9). Artikel penelitian. Jember: Universitas Jember, 2015
Knoers, Hadinoto. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2004
Nursalam. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dan Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. 2007
Jumata V. Hubungan motivasi dengan sikap perawat dalam penggunaan alat pelindung diri sarung tangan di ruang rawat inap Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran, 2010
Ibrahim B. Tingkat kepatuhan penggunaan sarung tangan bagi petugas laboratorium klinik di Kota Cilegon tahun 2009. Artikel Penelitian. Depok: FKM Universitas Indonesia, 2009
Putra MUK. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku penggunaan APD pada mahasiswa profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Artikel Penelitian. Depok: Universitas Indonesia, 2012
Notoadmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka cipta, 2007
Waluyo M. Psikologi Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009
Sihombing FD. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemakaian alat pelindung diri (APD) pada pekerja “stimulasi” di unit penderesan PT Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014. Artikel penelitian. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, 2014
Putri KDS, W Yustinus DA. Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri. The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment 2014; 1 (1): 24-36
Putri A. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penerapan prinsip kewaspadaan universal (universal precaution) oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUP DR. Djamil Padang Tahun 2010. Skripsi. Padang: Universitas Andalas, 2011
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpkmi.v3i3.2754
Article Metrics
Abstract view : 7519 timesPDF - 16084 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0