HUBUNGAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA IBU HAMIL DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Ernina Puspa Isnanda(1*),Meitria Syahadatina Noor(2),Musafaah Musafaah(3)
(1) Alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
(2) Bagian KIA/Kespro PSKM; Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat PSPD Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
(3) Bagian Biostatistik Fakultas Kedokteran UNLAM
(*) Corresponding Author
DOI : 10.20527/jpkmi.v1i1.604

Abstract

Preeclampsia is one of the major causes of maternal mortality in the field of obstetrics. Predisposing factors that influence the incidence of preeclampsia include Antenatal Care (ANC) service. This study aims to determine the relationship between the ANC service in the incidence of preeclampsia in Ulin Hospital Banjarmasin the time periods from March to May 2012. This study is an observational analytic method with a cross sectional approach and collected the samplings with purposive sampling. Found total of 62 respondents consisted of 36 preeclampsia, routine ANC 55.56% and non-routine ANC 44.44%, and 26 none of preeclampsia, routine ANC 92.31% and non-routine ANC 7.69%. Analysis of Chi Square test at confidence level 95%, found the value of p value=0.004 (p <0.05) with OR 9.6. Based on the results of this study concluded that there is a relationship between the incidence of preeclampsia ANC services in the delivery room Ulin Hospital Banjarmasin the period from March to May 2012.

 Keywords: preeclampsia, ANC, routine

References


Irmayanti, Hubungan karakteristik ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan dengan komplikasi persalinan di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2009. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2011.

Estina VC, Delima ER & Gunanegara RF. Karakteristik penderita preeklamsi dan eklamsi yang dirawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode tahun 2006-2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2010; 9 (2): 150-154.

Ardani M. Hak berkeluarga dan dilema program pendewasaan usia perkawinan. Perwakilan badan kependudukan dan keluarga berencana BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan 2011; (online), (http://kalsel.bkkbn.go.id/), diakses 13 Maret 2012).

Salamuk T & Kusnanto H. Evaluasi kinerja bidan puskesmas dalam pelayanan antenatal di Kabupaten Puncak Jaya. Work Paper Series KMPK Universitas Gajah Mada 2007; 1 (8): 1-14.

Roeshadi RH. Upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu pada penderita preeklampsia dan eklampsia. Diajukan pada pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam bidang ilmu kebidanan dan penyakit kandungan fakultas kedokteran, 29 April 2006, Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2006.

Laporan 10 kasus ginekologi obstetri terbanyak RSUD Ratu Zalecha tahun 2011 dan Bulan Januari-Februari tahun 2012. Martapura: Bagian ginekologi obstetri dan ruang bersalin RSUD Ratu Zalecha, 2012.

Laporan 10 kasus ginekologi obstetri terbanyak RSUD Banjarbaru tahun 2011 dan Bulan Januari-Februari tahun 2012. Banjarbaru: Bagian ginekologi obstetri dan ruang bersalin RSUD Banjarbaru, 2012.

Laporan 10 kasus ginekologi obstetri terbanyak RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2011 dan Bulan Januari-Februari tahun 2012. Banjarmasin: Bagian ginekologi obstetri dan ruang bersalin RSUD Ulin, 2012.

Utama SY. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat pada ibu hamil di RSD Raden Mattaher Jambi tahun 2007. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 2008; 8 (2): 71-79.

Wati SH. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care Terhadap Pelaksanaan K4. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2011.

Ratriasworo E. Hubungan karakteristik ibu hamil dan dimensi kualitas pelayanan dengan kunjungan ulang pelayanan antenatal di wilayah kerja Puskesmas Welahan I Kabupaten Jepara. Tesis. Semarang: Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2003.

Arifin A. Persepsi ibu hamil tentang antenatal care dan persalinan. Buletin Penelitian Sistem-Kesehatan 2005; 8 (2): 84-89.

Riyanto S. Hubungan pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil dalam pelayanan antenatal dengan pengambilan keputusan memilih penolong persalinan di Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Tahun 2002. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro, 2002.

Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, 2010.

Suryani, Sulistiyanto B & Mawardi. Kesehatan ibu hamil di Kalimantan Selatan implikasi kebijakan dan program policy brief berdasarkan hasil penelitian survei demografi dan kesehatan Indonesia. Perwakilan badan kependudukan dan keluarga berencana BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan 2011; (online), (http://prov.static.bkkbn.go.id/), diakses 18 November 2011).

Bahari J. Hubungan usia dan paritas terhadap kejadian preeklampsia pada ibu bersalin. Buletin Penelitian RSUD Dr. Soetomo 2009; 11 (4): 164-169.

Ghony D & Almanshur F. Petunjuk praktis penelitian pendidikan. Yogyakarta: UIN-Malang Press, 2009.

Rozikhan. Faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro, 2007.

Rochjati P. Skrining antenatal pada ibu hamil. Surabaya: Airlangga University Press, 2003.


Article Statistic

Abstract view : 3256 times
PDF views : 4522 times

Dimensions Metrics

Article History

Submited : 18 May 2016
Published : 25 May 2016

The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Full Text: PDF

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.