The Influence of Stakeholder Roles on Environmental Sanitation Management in Coastal Settlements of North Sumatra
Abstract
Sanitation is an important factor in public health. One area that has a high level of difficulty in sanitation management is the coastal area. According to the Word Health Organization (WHO), Indonesia occupies the third position of countries that have poor sanitation. The purpose of the study was to determine the effect of stakeholder roles on environmental sanitation management in coastal settlements in North Sumatra. This research uses an analytical descriptive approach with a cross-sectional study design, this type of research is Quantitative research with the type of data used is primary data and data collection methods by random sampling. The population used in this study were 107 respondents. After surveying respondents, the data were analyzed descriptively categorically by looking at the frequency distribution, mean value (mean), standard deviation, then statistical testing through the Spearman Rho correlation. It is known that the results of research on the role of stakeholders on environmental sanitation management with a correlation value of 31.2% which can affect environmental conditions. Based on the results of statistical analysis and tests, it can be concluded that there is an influence of stakeholder roles on environmental sanitation management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Zulaikhah ST, Ratnawati R, Wibowo JW, Fuad MU, Noerhidayati E, Cahyono EB, et al. Penerapan PHBS Dengan Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Melalui Pendekatan Keluarga Di Desa Gaji Kabupaten Demak. Indones J Community Serv. 2019; 1(2): 12633.
UNICEF. Diarrhea: Why Children are Still Dying and What Can be Done. New York: UNICEF; 2010.
WHO. Guidelines on Sanitation and Health. Geneva: WHO Press; 2017.
Misdayanti S. Gambaran Sanitasi Lingkungan pada Masyarakat Pesisir Desa Bajo Indah. Afiasi J Kesehat Masy. 2021; 6(1): 1929.
Nurmaisyah F, Susilawati S. Pengetahuan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Percut Sei Tuan. Pubhealth J Kesehat Masy. 2022; 1(1): 916.
Pemerintah RI. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat Negara; 2009.
Fadhilah H, Relynada R, Erin F, Fadhillah MR. Implementasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Kebersihan Lingkungan Masyarakat. Cross-Border. 2022; 5(2): 1190200.
Pemerintah RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara; 2004.
Margayaningsih DI. Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa. Publiciana. 2018; 11(1): 7288.
Manalu DDB, Nurmitha R, Siregar WMS, Akbar Y, Lubis Y. Peran Pemerintah Desa Dalam Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Ulumahuam. Transform Manag J Islam Educ Manag. 2023; 3(1): 8591.
Rahman F, Lestariono W. Keteraturan Sosial Dalam Bentuk Gotong Royong Mengelola Kebersihan Lingkungan Di Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. J Sociopolitico. 2020; 2(2): 7082.
Maghfiro I. Analisis Peran Pemerintah dalam Mengatasi Limbah Industri Pabrik Gula Tjoekir (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang). Malang: PhD Thesis of Brawijaya University; 2013.
Purnaweni H. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan di Kawasan Kendeng Utara Provinsi Jawa Tengah. J ilmu Lingkung. 2014; 12(1): 5365.
Winda, W. (2023). Analisis Kebudayaan dan Lingkungan Masyarakat Pesisir di Dusun XV-XVI Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(4), 217-222.
Husain, R., & Saleh, M. (2022). Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Dan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Di Desa Biluhu Timur Kabupaten Gorontalo. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(1), 191-202.
Sitohang, T. R., Simbolon, G. A., & Pakpahan, S. (2022). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Dalam Upaya Pencegahan Banjir. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(6), 1918-1926.
Soselissa, F., & Seipalla, B. (2021). Peran Pemangku Kepentingan Dalam Pengelolaan Objek Wisata Alam Siwang Paradise Di Desa Siwang Kota Ambon. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 5(1), 28-39.
Suryani, N. (2020). Strategi Pengembangan Dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Tipologi Di Wilayah Pesisir Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Azimut, 3(Smar): 1-8.
Talib, D. (2021). Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata. Karya Tulis Ilmiah Pariwisata (Tulip), 3(1): 12-18.
Tolondang, A. S., Joseph, W. B., & Sumampouw, O. J. (2021). Gambaran Sanitasi Lingkungan Pesisir Pantai Di Desa Watuliney Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2021. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 10(3).
Widiastuti A. Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Dalam Pengembangan Wilayah Di Kota Serang. Jurnal Ekonomi-Qu. 2019: 9(2).
Yasril Y, Nur A. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lingkungan Hidup. Jurnal Dakwah Risalah. 2018: 28(1), 1-9.
Gustiani D, Dwiningtias RA. (2020). Peran Dompet Dhuafa Banten Dalam Pembangunan Sanitasi di Kampung SEHATI. ijd-demos, 2(3).
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v9i1.16102
Article Metrics
Abstract view : 250 timesPDF - 211 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.