GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SLB DARMA PRAJA BANJARMASIN TENTANG GEJALA DAN PENULARAN INFEKSI CACING KREMI (ENTEROBIUS VERMICULARIS)

Lisda Hayati, Roselina Panghiyangani, Lena Rosida

Abstract


Enterobiasis adalah infeksi usus pada manusia yang disebabkan oleh parasit cacing Enterobius vermicularis. Cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah salah satu jenis parasit cacing usus yang juga masih tinggi infeksinya di Indonesia. Kondisi sanitasi lingkungan, kebersihan pribadi yang buruk dan kesadaran akan kebersihan yang masih rendah merupakan faktor risiko enterobiasis. Prevalensi entrobiasis yang cukup tinggi pada anak berhubungan dengan higiene pribadi yang buruk. Hal ini dipengaruhi oleh pola asuhan ibu tentang kebersihan dan kesehatan yang merupakan salah satu cara merintangi enterobiasis. Siswa SLB secara umum memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi hal ini dapat berakibat terhadap higiene pribadi yang buruk. Pada siswa SLB beberapa masalah yang terjadi adalah kelemahan atau ketidakmampuan pada anak usia sebelum 18 tahun yang disertai keterbatasan dalam kemampuan kemandirian misalnya dalam hal, mengurus diri (oral hygiene, mandi, berpakaian), dan kemandirian dalam hal toileting. Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orangtua siswa SLB Darma Praja Banjarmasin tentang gejala dan penularan infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) sehingga lebih lanjut dapat diupayakan suatu kegiatan atau intervensi terhadap pola asuh siswa SLB Darma Praja Banjarmasin. Subjek penelitian adalah 41orang tua siswa SLB Dharma Praja Banjarmasin diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner dan, buku register siswa SLB. Hasil penelitian menmperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan orang tua yang baik sebesar 9,76%, pengetahuan sedang sebesar 90,24% dan tidak ada yang memiliki pengetahuan buruk.

Keywords


tingkat pengetahuan orangtua; enterobiasis

References


Perdana AS dan Keman S. Hubungan higiene tangan dan kuku dengan kejadian enterobiasis pada siswa SDN Kenjeran No. 248 Kecamatan Bulak Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2013; 7(1): 7-13.

Anonim. [diakses dihttp://depkes.go.id/index.php/berita/pressrelease/

-pencanangan-hariwaspada-cacing.html]. 2010.

Purti HD. Faktor yang Berhubungan Dengan Enterobiasis Pada Anak SD Di Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Tahun 2009. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 2009.

Anonim. Penyakit Kecacingan Masih Dianggap Sepele. [diakses di

http://depkes.go.id/index.php/berita/pressrelease/1135-penyakit-kecacingan-masihdianggap-sepele.html]. 2011.

Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Tanggal update: 31 Desember 2011. Kementerian Kesehatan RI, 2010.

Efendi M. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Yuliani N. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Hidup

Sehat Dengan Kejadian Cacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2006. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, 2007.

Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Rini RP. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tingkat Kemandirian Anak Retardasi Mental dalam Personal Hygiene dI SDLB Negeri Colomadu. Laporan Penelitian. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

Margono SS. Oksiuriasis. Dalam: Hadidjaja P, Margono SS. editors. Dasar Parasitologi Klinik. Edisi Pertama. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2011.

Rukmono B, Hoedojo, Djakaria NS.et al. Dasar Parasitologi Klinis. Jakarta: PT Gramedia, 1983.

Hendratno S. Oxyuriasis pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kandang Serang Kabupaten Pekalongan. Majalah Kedokteran Tropis Indonesia 1994; 7(3):2–7.

Abidin SAN. Enterobius vermicularis. Dalam: Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, Sungkar S. editors. Parasitologi Kedokteran. Cetak ulang edisi ke 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008; p.25-28.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v3i2.5074

Article Metrics

Abstract view : 2829 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 2773 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




              

    

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

joomla
visitors View My Stats