Pengembangan Alat Peraga Pada Materi Usaha dan Energi Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Melalui Model Iquiry Discovery Learning (IDL terbimbing)

Meyrika Maharani, Mustika Wati, Sri Hartini

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya media pembelajaran di SMP Negeri 3 Batu Ampar terutama pada materi usaha dan energi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian berupa pengembangan alat peraga pada materi usaha dan energi yang mampu melatihkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan alat peraga meliputi: (1) validitas alat peraga (2) kepraktisan alat peraga dilihat dari respon siswa (3) keefektifan alat peraga dilihat dari hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan dan proses. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE dengan subjek uji coba 23 siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Batu Ampar. Hasil penelitian menunjukkan (1) validitas alat peraga termasuk dalam kategori valid (2)  kepraktisan alat peraga dilihat dari respon siswa menunjukkan kategori sangat praktis (3) keefektifan alat peraga menunjukkan kategori sangat efektif dilihat dari hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan dengan kategori gain tinggi dan pada aspek keterampilan proses sains dengan kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa alat peraga telah layak digunakan.

This research is motivated by the lack of learning media in SMP Negeri 3 Batu Ampar especially in work and energy topic. Therefore, the research is conducted in the form of the development of props in work and energy topic that able to trained students's skill in science process. This study aims to describe the feasibility of props include: (1) the validity of props (2) practicality of props seen from the student's response (3) the effectiveness of props seen from student’s learning outcomes on knowledge and process. The development model that used in this research is ADDIE with the test subject of 23 students of class VIII A SMP Negeri 3 Batu Ampar. The results showed that (1) the validity of props included in the valid category (2) the practicality of the props seen from the student’s response showed very practical category (3) the effectiveness of the props showed very effective category seen from student’s learning outcomes on the knowledge aspect with high gain category and On aspects of students's skill in science process with very good category. The results show that props have been feasible to use.

 

 


Keywords


alat peraga; usaha dan energi; keterampilan proses sains; The Props; work and energy; Science process skills

References


Akker, J. V., Bannan, B., Kelly, A. E., Nieveen, N., & Plomp, T. (2010). An Introduction to Educational Design Research. Netherland: Netherland Institute.

Akker, J. V., Bannan, B., Kelly, A. E., Nieveen, N., & Plomp, T. (2013). Educational Design Research. Netherland: Netherland Institute.

Batoq, I., Susila, I. W., & Rijanto, T. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Sistem Pendinginan Bahan Bakar Dan Pelumas Di SMKN 3 Sendawar. Jurnal Pendidikan Vokasi: Teori dan Praktek, 3 (2).

Eggel, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta Barat: PT Indeks.

Giyantono, R. A., & Iskandar. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning Pada Mata Diklat Las Kelas X TPM SMK Taman Siswa Surabaya. JPTM, 02 (1).

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Indiana University.

Hasyim, A. (2016). Metode Penelitian Dan Pengembangan Di Sekolah. Yogyakarta: media akademi.

Markawi, N. (2008). Pengaruh Keterampilan Proses Sains, Penalaran, Dan Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Formatif, 3 (1).

Muzaky, A. F., & Handika, J. (2015). Penggunaan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Vektor Dalam Kelas Remedial SMKN 1 Wonosari Tahun Pelajaran 2014/2015. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika, 6.

Pramesty, R. I. (2013). Pengembangan Alat Peraga Kit Fluida Statis Sebagai Media Pembelajaran Pada Sub Materi Fluida Statis. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 02.

Ratumanan, T. G., & Laurens, T. (2006). Evaluasi Hasil Belajar Yang Relevan Dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unesa University.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wicaksoni, H. T., Kurniawan, E. S., & Maftukhin, A. (2014). Pengembangan Alat Peraga Resonator sebagai Alternatif Media Pembelajaran pada Materi Gelombang Bunyi Kelas XII SMA. Radiasi, 3.

Widoyoko, E. P. (2016). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Yensy, N. A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dengan Menggunakan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dikelas VIII SMPN 1 Agramakmur. Jurnal Exacta, X.

Zulhelmi. (2009). Penilaian Psikomotor Dan Respon Siswa Dalam Pembelajaran Sains Fisika Melalui Penerapan Penemuan Terbimbing Di SMP Negeri 20 Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains, 3 (2).




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bipf.v5i3.4043

Article Metrics

Abstract view : 4610 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 2357 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

     

The journal has been listed in:

 

Statistics Counter

1. From August 10, 2016 to present (broken code but the stats is still working)

 joomla
visitor View My Stats

2. From December 28, 2018 to present (updated stats)

View My Stats

Flag Counter

Berkala Ilmiah Pendidikan fisika is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License