KEKERASAN PERMUKAAN RESIN-MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT SETELAH PERENDAMAN DALAM AIR SUNGAI (Penelitian Menggunakan Air Sungai Desa Anjir Pasar, Barito Kuala, Kalimantan Selatan)
Abstract
Background: Resin-modified glass ionomer cement is a hybrid form of glass ionomer cement and resin. Added resin (HEMA) in this material allows its characteristics to improve, especially its resistance of acid. The water of Desa Anjir Pasar River has acidic nature with pH as low as 3-5. Purpose: The aim of this study is to find surface hardness difference of resin modified glass ionomer cement after it was soaked in the water of Anjir Pasar Village River compared to aquadest-soaked materials. Method: The study used resin-modified-glass ionomer cement specimens prepared in cylindrical-shaped with diameter of 10 mm and thickness of 2 mm. One group was soaked in aquadest (control) and another group in river water with pH of 3 for 4.5 days (equivalent to 3 years of exposure) before measuring the surface hardness of each group. Data was analyzed using parametric analysis Independent T-Test 95% (α = 0.05) which presented p value = 0.003 (p<0.05). Result: The result indicated that there was a significant difference of surface hardness between resin modified glass ionomer cement soaked in the water of Anjir Pasar Village River with pH of 3 for 4.5 days and in the aquadest. Conclusion: Based in this study there is a great differences of hardness on resin-modified glass ionomer cement materials that are immersed in river water to sterilize aquades.
Keywords: Resin-Modified Glass Ionomer Cement, river water, surface hardness
Full Text:
PDFReferences
Jamil JA. Hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi jajnan dengan pengalaman karies pada gigi susu anak usia 4-6 tahun di TK Medan. Medan : FKG USU, 2011.
Anitasari S, Liliwali. Pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SDN di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dentika Dent J 2005; 10 (1) : 22-27.
World Health Organization. Media Centre Oral Health April 2012; (online), (http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs318/en/.html, diakses 19 Februari 2014)
Suryawati S, Syahdrajat T, Handayani T, Resmisari T, Wahyuni S. Prevalensi karies pada anak usia 3-5 tahun. Medika J 2003.
Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. Jumlah penduduk Kalimantan Selatan menurut kelompok umur dan jenis kelamin. 2010 (online), (http://kalsel.bps.go.id/?set=viewdatadetail2&flagtemplate2=/xid_sektor=13&id=1139.html, diakses 19 Februari 2014)
Laporan Hasil Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2013.
Bakar A. Kedoteran Gigi Klinis. Yogyakarta: Quantum Sinmergis Media, 2012.
Angela A. Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi. Majalah Kedokteran Gigi (Dent.J.) 2005; 38(3): 130-134.
Putri I N. Efek penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan demonstrasi cara menyikat gigi terhadap penurunan indeks plak pada murid kelas VI sekolah dasar. Makasar : FKG UNHAS, 2012.
Effendy N. Dasar–Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC, 2012.
Haryoko S. Efektivitas pemanfaatan media audio visual sebagai alternatif optimalkan model pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro 2009; 5:1-10
Ahmad, U. Pengolahan citra digital dan teknik pemogramannya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
Maulana H. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC, 2009.
Vera. Perbandingan efektivitas metode pengajaran cara menyikat gigi terhadap penurunan indeks plak pada anak 3-5 tahun di sekolah Bodhicita Medan. Medan : FKG USU, 2011.
Sinaga ED. Efek penyuluhan dan pelatihan dalam penurunan indeks plak pada murid-murid kelas IV dan V di dua SD Negeri jalan Setia Budi no.6 Medan.Medan : FKG USU, 2001.
Notoadmojo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2003.
Linda M. Penurunan indeks plak antara metode peragaaan dan video pada penyuluhan kesehatan gigi anak usia 8-9 tahun. Medan : FKG USU, 2011.
Maulani S, Enterprise J. Kiat merawat gigi anak. Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2005.
Halim MP. Peran orangtua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak dan status kesehatan gigi dan mulut anak kelas II SD St. Yoseph 1 Medan. Medan : FKG USU, 2011.
Bekiroglu N, Tanboga I, Altinok B, Kargul B. Oral helath care behavior in a group of Turkish children. Irian J Publ Health 2009; 38 : 126-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v2i1.2602
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v2i1.2602.g2260
Article Metrics
Abstract view : 289 timesPDF - 543 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.