EFEKTIVITAS PENYULUHAN METODE BERMAIN DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI Tinjauan pada Pelajar SDN Atu-atu Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014

Prisca Listyantika, Rosihan Adhani, Adenan Adenan

Abstract


ABSTRACT
Background: As many as 36,1% of South Kalimantan resident experience dental health problem, the second highest rate in Indonesia. This indication that dental health promoting is not running optimally. So, it is necessary efforts to improve dental and oral health education to the community with media education. Lecturing is the most commonly used method of dental health education. Play is a method of dental health education interactive. This method is considered suitable for children because they are likely to be more attracted to playing. Purpose: To find out the comparison of effectiveness of counseling methods of play and a lecture on
reducing plaque index at student of SDN Atu-atu Pelaihari in Tanah Laut District. Method: It was a quasiexperimental with pre and post-test group design and used random sampling with 60 people sample and consisted of two treatment groups. Group 1 was given the treatment to counseling with a method of playing and group 2 lecturing method. Result: An average of plaque index before and after counseling after playing method reduced by 1.34 and lecture method reduced by 0.63. Paired T test analysis result showed the value of p= 0.000 (p<0.05) between before and after the treatment groups. Unpaired T Test analysis result showed the value of p =
0.000 (p<0.05) between the treatment groups.

Conclusion: There were differences in the effectiveness of counseling methods of play and the lecture method, which play a more effective counseling methods to reduced plaque index.

ABSTRAK
Latar belakang: Penduduk Kalimantan Selatan mengalami masalah penyakit gigi dan mulut sebanyak 36,1 %, tertinggi kedua di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa upaya promotif kesehatan gigi kurang optimal.Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan pendidikan kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan penyuluhan. Ceramah merupakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang sering digunakan. Bermain adalah metode penyyuluhan kesehatan gigi dan mulut interaktif. Metode ini cocok untuk anak-anak, karena anak dalam periode ini masih senang bermain. Tujuan: Mengetahui perbandingan efektivitas penyuluhan metode bermain dan metode ceramah terhadap penurunan indeks plak gigi pada pelajar SDN Atu-atu Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan kelompok pre dan post-test yang menggunakan teknik sampel secara acak dengan jumlah sampel 60 orang dan terdiri dari 2 kelompok perlakuan. Kelompok 1 diberikan perlakuan penyuluhan dengan metode bermain dan kelompok 2 metode ceramah. Hasil: Rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah penyuluhan metode bermain mengalami penurunan sebesar 1,34 dan metode ceramah mengalami penurunan 0,63. Hasil analisis uji T berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Pada uji T tidak berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05) antar kelompok perlakuan.

Kesimpulan: terdapat perbedaan efektivitas penyuluhan metode bermain dan metode ceramah, yaitu penyuluhan metode bermain lebih efektif menurunkan indeks plak.

 


Full Text:

PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar 2013. Departemen Kesehatan RI : Jakarta ; 2013. Hal.111, 118.

Budiharto, Dahlia N, Darwita RR. Keberhasilan program UKGS dan peran guru. Indonesian Journal of Dentistry. 2006; Edisi Khusus KPPIKG XIV: 431-34.

Darwita RR, Novrinda H, Budiharto, Pratiwi PD, Amalia R dan Asri SR. Efektifvitas program sikat gigi bersama terhadap resiko karies gigi pada murid sekolah dasar. Journal Indonesia Medical Association. 2011. 61(5) : 204-9.

Muin M. Pengaruh dental health education (DHE) terhadap penurunan plak gigi. Skripsi. Makassar : Fakultas kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin; 2011. Hal. 31-3, 36.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil kesehatan Kalimantan Selatan tahun 2012. Banjarmasin; 2012. Hal.53.

Basir IK. Gambaran pengetahuan dan sikap guru penjaskes berbasis UKGS dan non UKGS di SDN Kota Makassar. Skripsi. Makassar : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin; 2011.p.20.

Ngatemi. Faktor manajemen pelaksanaan UKGS dan peran orangtua terhadap status kesehatan gigi dan mulut murid sekolah dasar. Jurnal Health Quality . 2013; 3(2):104.

Putri MH, Herijuliati E, Nurjannah N. Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta : EGC ; 2009. Hal.59-60.

Pertiwi NF. Efektifitas penyuluhan dengan media poster dan animasi bergambar terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa usia 7- 10 tahun di MI.NU Maudluul Ulum Kota Malang. Skripsi. Malang : Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya; 2011.p.3.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.407

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.407.g331

Article Metrics

Abstract view : 1017 times
PDF - 1735 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.