HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KETERSEDIAAN FASILITAS, DAN DORONGAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP TINDAKAN MASYARAKAT UNTUK MENAMBAL GIGI

Fransisca Viesta Nanda Heta, Rosihan Adhani, Emma Yuniarrahmah

Abstract


ABSTRACT
Background: Caries which receives no immediate treatment by filling will lead to more severe damage on teeth; the cavity will expand and eventually reach pulp. As prevention, filling is used as standard attempt to restore oral cavity normal function. Individual behavior to seek for dental treatment (filling) is affected by three factors: knowledge, facilities availability, and health services staffs’ motivation. Purpose: The purpose of this study is to assess the association of knowledge level, facilities availability and health services staffs’ motivation with public’s behavior to have their teeth filled in Puskesmas Pemurus Dalam, Puskesmas Karang Mekar,
Puskesmas Banjar Indah, Puskesmas Sungai Jingah, and Puskesmas S. Parman. Methods: This study was analytic survey using cross-sectional approach. Samples were chosen by consecutive sampling amounting to 100 patients. Data was obtained by handing out questionnaires to patients. Result: Data was analyzed using chi square test which presented the value of X2=5,351; p=0,023 for knowledge level, X2=2,693; p=0,101 for facilities availability, and X2=0,676; p=0,174 for health services staff’s motivation of teeth filling. Conclusion: In conclusion, there was a significant association between knowledge level with teeth filling behavior and there
was none between facilities availability and health services staff’s motivation with teeth filling behavior.

 

ABSTRAK
Latar Belakang: Karies gigi yang tidak segera dilakukan perawatan dengan tambalan akan berlanjut menghancurkan gigi, lubang gigi akan membesar dan karies akan sampai pulpa. Sebagai upaya penanggulangan karies agar tidak meluas adalah melakukan penambalan pada gigi untuk mengembalikan fungsi rongga mulut. Terbentuknya perilaku individu untuk mencari pengobatan gigi (tambal gigi) dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu pengetahuan, ketersediaan fasilitas, dan dorongan petugas kesehatan. Tujuan: Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui hubungan dari tingkat pengetahuan, ketersediaan fasilitas, dan dorongan petugas kesehatan terhadap tindakan masyarakat untuk menambal gigi di Puskesmas Pemurus Dalam, Puskesmas Karang Mekar, Puskesmas Banjar Indah, Puskesmas Sungai Jingah, dan Puskesmas S. Parman.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling sebanyak 100 orang pasien. Pengambilan data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada pasien. Hasil: Data dianalisis menggunakan uji chi square dan di peroleh nilai X2=5,351; p=0,023 untuk hubungan tingkat pengetahuan, nilai X2=2,693; p=0,101 untuk hubungan ketersediaan fasilitas, dan nilai X2=0,676; p=0,174 untuk hubungan dorongan petugas kesehatan terhadap tindakan menambal gigi. Kesimpulan: Kesimpulannya terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap tindakan menambal gigi dan tidak ada hubungan bermakna antara ketersediaan fasilitas dan dorongan petugas kesehatan terhadap tindakan menambal gigi.


Full Text:

PDF

References


Soesilo D, Santoso ER, Diyatri I. Peranan sorbitol dalam mempertahankan kestabilan pH saliva pada proses pencegahan karies. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.) 2005; 38(1): 25–8.

Agtini DM, Sintawati, Murwanto T. Status kesehatan gigi, performerd treatment index dan required treatment index anak sekolah dasar di Kabupaten Cianjur Karawang dan Serang. Media Litbang Kesehatan 2005; 15(4): 26-33.

Sundoro EH. Serba-serbi ilmu konservasi gigi. Jakarta: UI Press; 2005. p.20-2.

Kidd EAM. Essentials of dental caries 3rd edition. New York: Oxford University Press; 2005. p.72-4.

Bahar A. Paradigma baru pencegahan karies gigi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI; 2011. p.6-8.

Laporan nasional. Riset kesehatan dasar kalimantan selatan tahun 2007. Banjarmasin: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan; 2009. p.119-133.

Laporan nasional. Riset kesehatan dasar nasional tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan; 2014. p.119-133.

Sumanti V, Widarsa T, Duarsa PD. Faktor yang berhubungan dengan partisipasi orangtua dalam perawatan kesehatan gigi anak di Puskesmas Tegalalang. Public Health and Preventive Medicine Archive 2013; 1(1): 39-42.

Warni L. Hubungan perilaku murid SD kelas V dan VI pada kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi di wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang tahun 2009. Tesis. Medan: Universitas Sumatra Utara; 2009.p. 98-9.

Suprabha SB, Rao A, Shenoy R, Khanay S. Utility of knowledge, attitude, and practice suvey, and prevalence of dental caries among 11 to 13 year old children in an urban community in India. Global Health Action 2013; 6: 1-7.

Levin L, Shenkman A. The relationship between dental caries status and oral health attitudes and behaviorin young israeli adults. Journal of Dental Education 2004; 68(11): 1185-91.

Muhsinah, Yuniarrahmah E, Sukmana BI. Hubungan tingkat pengetahuan wanita hamil dengan perilaku kesehatan gigi dan mulut di poli gigi RSUD Banjarbaru. Dentino (Jur. Ked. Gigi) 2014; 2(2): 110-14.

Subekti D. Analisis hubungan persepsi mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien balai pengobatan (BP) umum puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2009. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro; 2009.p. 100-2.

Ratnasari C. Hubungan ketersediaan fasilitas, keramahan, lama pelayanan, usia, dan tingkat pendidikan terhadap pemilihan tempat pemberi pelayanan kesehatan pada peserta askes. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro; 2012.p. 66.

Tampubolon MDM. Pengaruh factor sosiodemografi dan psikologis pasien serta faktor penyedia pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan poli gigi dan mulut di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2011.p. 72,92.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.421

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i1.421.g344

Article Metrics

Abstract view : 1779 times
PDF - 5793 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.