KEBOCORAN MIKRO AKIBAT EFEK SUHU TERHADAP PENGERUTAN KOMPOSIT NANOHYBRID

Gusti Gina Permata Sari, Muhammad Yanuar Ichrom Nahzi, Widodo Widodo

Abstract


ABSTRACT

Background: Composite is broadly used by dental practitioners as restoration material to treat caries. Nanohybrid composite is a type of composite composed of nano-sized filler combined with larger filler. Polymerization shrinkage commonly occurs in every restoration using composite, resulting in a gap between cavity margin and teeth structure, which eventually leads to microleakage. Purpose: The purpose of this study was to assess and measure the rate of nanohybrid composite microleakage as a result of temperature change from 5ºC to 60ºC. Methods: This study was true experimental with post test-only with control design. Specimens used were 20 maxillary premolars, divided into 2 groups: 5ºC to 60ºC temperature change treatment group and control group (without temperature change, sitting idly at 37ºC).  Results: Mean scoring of treatment group was 3 and control group was 1,9. Conclusion: It can be concluded that independent samples T-test presented significant difference between treatment group and control group.

 

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Komposit merupakan suatu bahan restorasi yang biasa digunakan oleh dokter gigi untuk menumpat gigi yang karies. Komposit nanohybrid merupakan salah satu jenis komposit yang memiliki komposisi filler berukuran nano dan digabung dengan filler yang berukuran besar. Pengerutan polimerisasi merupakan hal yang selalu terjadi pada setiap penumpatan dengan bahan komposit. Akibat dari pengerutan adalah terbentuknya celah antara tepi kavitas dan struktur gigi, hal tersebut akan menyebabkan kebocoran mikro. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kebocoran mikro pada komposit nanohybrid akibat perubahan suhu 5ºC ke 60ºC serta mengukur besar kebocoran mikro yang terjadi. Metode: Jenis penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post test-only with control design. Penelitian ini menggunakan gigi premolar rahang atas sebanyak 20 buah yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan perubahan suhu 5ºC ke 60ºC, dan kontrol yang tidak dilakukan perubahan suhu atau didiamkan pada suhu 37ºC. Hasil: Rata-rata skor untuk kelompok perlakuan adalah 3 dan kelompok kontrol adalah 1,9. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa hasil uji T-test tidak berpasangan  menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.


Full Text:

PDF

References


Mulyani, Mulyawati E, Siswadi YL.

Perbedaan kebocoran mikro antara tumpatan

resin komposit nanohibrid konvensional dan

nanohibrid flowable. J Kedokteran Gigi

;2(4):285-291.

Berzins DW, Abey S, Costache MC, Wilkie

CA, Roberts H.W. Resin-modified Glassionomer

Setting Reaction Competition. J Dent

Res 2010;89(1):82-86.

Anusavice JK. Buku ajar ilmu bahan

kedokteran gigi. Edisi 10. Jakarta: EGC; 2004.

hal.561-567.

Ferracane JL. Resin composite-state of the art.

Dental Material Journal 2010. p.1-9.

Karthick K, Sivakumar K, Geetha PP,

Shankar S. Polymerization shrinkage of

composites. JIADS 2011;2:32-36.

Didron P, Ellakwa A, Swain MV. Effect of

preheat temperature on mechanical properties

and polimerzation contraction stress of dental

composites. Material Sciences and Aplications

;4:374-385.

Ahmed WM. Gingival microleakage of class v

resin composite restorations with fiber inserts.

Thesis. Toronto: University of Toronto, 2012.

Auliasari AS. Kebocoran tepi tumpatan resin

komposit microfiller dan nanofiller akibat

perubahan suhu. Skripsi. Jember: FKG

Jember, 2010.

Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan

kesehatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika;

Christainto S. Efektivitas resin bis-GMA

sebagai bahan fissure sealent pada perubahan

suhu dalam mengurangi kebocoran tepi.

Majalah Sultan Agung 2011.

Hainety FS, Hainety AS. Filtek Z250 XT

nanohybrid universal restorative. 3M ESPE

;1-6.

Majeed MA. Microleakage evaluation of a

silorane-based and methacrylate-based

packable and nanofill posterior composites (in

vitro comparative study). Tikrit Journal for

Dental Sciences 2012;1:19-26.

Vandewalle KS, Lien W. Physical properties

of a new silorane-based restorative system.

Dental Materials 2010;26:337-344.

Sideridou I, Achilias DS, Kyrikou E. Thermal

expansion characteristics of light-cured dental

resins and resin composites. Biomaterial

Elsevier 2004;25:3087-3097.

Filho HN, Nagem HD, Silveira PA.

Volumetric polymerization shrinkage of

contemporary composite resins. Jounal of

Applied Oral Science 2007;15(5).




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.551

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.551.g464

Article Metrics

Abstract view : 830 times
PDF - 12542 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia

E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.