PERBEDAAN INDEKS KARIES GIGI ANTARA SISWA DENGAN STATUS GIZI LEBIH DAN STATUS GIZI NORMAL Tinjauan pada Siswa Kelas IV, V dan VI di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin
Abstract
Background: Children have habit of uncontrolled diet and their favored foods are mosty cariogenic. Cariogenic food contains high carbohydrate level that can cause dental caries also the risk of excessive nutritional status. Data shows that excessive nutritient intake has become worldwide health problem and dental caries is one of the most occurring case of dental problem in south Kalimantan. Purpose: The purpose of this research was to determine the difference of dental caries index between excessive and normal nutritional status in student. Methods;This research was an analytic observational with cross sectional approach. The samples were the students of grade IV, V and VI at Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin which were randomly selectide. The Samples of this research were 60 studenst, 30 were students with excessive nutritional status and 30 were students with normal nutritional status. Result: The result showed that there were differences in the average index DMF-T. The group with excessive nutritional status showed high dental caries with index of 4,5 and low dental caries with index of 1,6 in the group with normal nutritional status. Statistical analysys using Mann-Whitney test obtained 0,00 (p-value-0,05) as the significant value. Conclusion: In conclusion, there was differences in the index of dental caries among students with better nutritional status and the students with normal nutritional status.
Keywords: Dental Caries, Better Nutritional Status, DMF-T
ABSTRAK
Latar Belakang: Anak-anak memiliki kebiasaan pola makan yang tidak terkontrol dan makanan yang disukai seringkali berupa makanan kariogenik. Makanan kariogenik memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, selain menyebabkan karies gigi juga dapat meningkatkan risiko gizi berlebih. Data menunjukan gizi berlebih telah menjadi masalah di seluruh dunia dan karies merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup tinggi di Kalimantan Selatan.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan indeks karies gigi antara siswa dengan status gizi lebih dan status gizi normal. Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah siswa kelas IV, V dan VI di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin yang diambil secara acak. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa dengan status gizi lebih dan 30 siswa dengan status gizi normal. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pada indeks rata-rata DMF-T yaitu pada kelompok status gizi lebih menunjukan indeks kareis gigi tinggi dengan indeks 4,5 dan 1,6 pada kelompok status gizi normal termasuk dalam kategori rendah. Analisis statistik dengan uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikan adalah 0,00 (p-value < 0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan indeks karies gigi antara siswa dengan status gizi lebih dan siswa dengan status gizi normal.
Kata-kata kunci: Karies Gigi, Status Gizi Lebih, DMF-T
Full Text:
PDFReferences
Dara IC. Hubungan gaya hidup dan kejadian
karies pada anak gemuk usia 3-5 tahun. Tesis.
Jakarta : Universitas Indonesia, 2012 : 1-11.
Zebua A. Kegemukan dan pengalaman karies
gigi pada siswa kelas V dan VI SD Pahlawan
Nasional Kecamatan Medan Tembung.
Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara,
: 1-25.
Worotitjan I, Mintjelungan CN, Gunawan P.
Pengalaman karies gigi serta pola makan dan
minum pada anak Sekolah Dasar di DesaKiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Jurnal
e-GiGi (eG) 2013; 1(1): 59-68.
Andriyani R, Putri DK, Rachmadi P.
Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan
tingkat kebersihan gigi dan mulut pelajar
madrasah ibtidayah sullamul khairiyah.
Dentino (Jurnal Kedokteran Gigi) 2013 ; 1(1):
-72.
Tim Pelaksana Riskesdas Provinsi
Kalimantan Selatan. Laporan Hasil Riset
Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. . 2007 : xi, 119-133.
Siagiaan A, Barus D. Hubungan kebiasaan
makan dan pemeliharaan kesehatan gigi
dengan karies gigi pada, anak SD 060935 di
Jalan Pintu Air II Simpang Gudang Kota
Medan tahun 2008. Info kesehatan
Masyarakat 2008; 12: 109-118.
Permatasari IR, Maluyu N, Hamel R. Analisa
riwayat orang tua sebagai faktor resiko
obesitas pada anak SD di Kota Manado.
Ejournal ke perawatan (e-kep) 2013; 1(1): 1-
Ariani A, Sembiring T. prevalensi Obesitas
pada anak sekolah dasar di kota Medan.
Majalah Kedokteran Nusantara 2007; ; 40:
-89.
Tim Pelaksana Riskesdas Provinsi
Kalimantan Selatan. Laporan Hasil Riset
Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. 2013 : 187.
Rachman MR, Widodo, Cholil. Hubungan
antara perilaku kesehatan gigi dan mulut
dengan angka karies pada pelajar MTsN
Mulawarman Banjarmasin. Dentino (Jurnal
Kedokteran Gigi) 2013; 1(1): 59-64.
Parengkuan RR, Mayulu N, Ponidjan T.
Hubungan pendapatan keluarga dengan
kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di
kota manado. Program studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Sam Ratulangi. Hal: 1-7.
Fatria AA, Sukmana BI, Cholil. Perbandingan
angka karies pada remaja yang mengkonsumsi
air sungai dan air PDAM di Desa Anjir Pasar
Kota Kabupaten Barito Kuala. Dentino
(Jurnal Kedokteran Gigi), 2013; 1(2): 238-
Kidd EAM, Smith BGN, Pickard HM.
Manual Konservasi Restoratif Menurut
Pickard edisi ke 6, Alih Bahasa Oleh
Sumawinara N. Jakarta: Widya Medika,
Sundoro EH. Serba-Serbi Ilmu Konservasi
gigi. Jakarta; Universitas Indonesia, 2007.
Hidayati S, Irawan R, Hidayat B. Obesitas
pada anak. Ilmu kesehatan anak FK Unair: 5-
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.558
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.558.g472
Article Metrics
Abstract view : 1619 timesPDF - 2262 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.