BIODIESEL FROM PALM OIL WITH INTERESTERIFICATION PROCESS USING BIO-CATALYST CAJUPUT OIL
Abstract
Proses interesterifikasi yang telah dilakukan menggunakan katalis homogen maupun heterogen yang perlu proses pemisahan di akhir reaksi. Minyak atsiri merupakan alternatif pilihan katalis yang lebih efisien sebab tidak perlu proses pemisahan di akhir reaksi karena berfungsi sebagai antioksidan untuk biodiesel dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan proses pembuatan biodiesel yang lebih efektif dan efisien yaitu dengan tahapan proses yang lebih sedikit sehingga akan mengurangi biaya produksi. Pada penelitian ini reaksi interesterifikasi minyak kelapa sawit dengan metil asetat untuk menghasilkan metil ester dan triasetin, dilakukan dengan bio-katalis minyak kayu putih. Kondisi operasi penelitian adalah massa minyak kelapa sawit 250 gram, rasio molar minyak kelapa sawit:metil asetat adalah 1:6, suhu reaksi 60oC, kecepatan pengadukan 300 rpm, massa katalis 0,75% massa minyak kelapa sawit dan waktu reaksi (15, 30, 45, 60, dan 75 menit). Minyak kelapa sawit, metil asetat dan katalis direaksikan dalam labu leher tiga sebagai reaktor sesuai dengan kondisi operasi penelitian. Setelah waktu reaksi tercapai, sample sebanyak 50 gram diambil untuk dilakukan proses pemisahan. Hasil penelitian mendapatkan kondisi terbaik proses interesterifikasi minyak kelapa sawit dengan bio-katalis minyak kayu putih pada waktu reaksi 75 menit dengan crude yield 65,88% dan angka asam 0,426 mg KOH/gr sampel yang memenuhi SNI 7182:2015.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v11i2.13982
Article Metrics
Abstract view : 520 timesPDF - 474 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Chemical Engineering Department