PENGARUH MASSA MAGNESIUM SILIKAT (MAGNESOL) DAN WAKTU OPERASI PADA PROSES PEMURNIAN BIODIESEL

Bagas A. Jatyaraga, Leonardo K. Atmadja, Dwi A. Anggorowati, Harimbi Setyawati

Abstract


Abstrak-Proses pemurnian biodiesel menggunakan metode pencucian kering telah berhasil dilakukan. Biodiesel yang digunakan berasal dari minyak jelantah. Secara keseluruhan biodiesel yang dimurnikan dengan metode pencucian kering mengalami peningkatan kualitas. Waktu reaksi dan jumlah magnesol yang digunakan sangat mempengaruhi proses pemurnian biodiesel. Kondisi terbaik didapatkan pada waktu reaksi 60 menit dan jumlah magnesol 2 %w/w. Densitas, viskositas,titik nyala, angka setana, gliserol bebas dan gliserol total mengalami peningkatan kualitas masing-masing sebesar 3%, 34%, 7%, 22%, 48% dan 38%.

 

Kata Kunci: biodiesel, pencucian kering, magnesol

 

Abstract-Biodiesel purification process using a dry cleaning method has been successfully performed. Biodiesel is derived from used cooking oil. Overall purified biodiesel dry washing method to increase the quality. Reaction time and amount used magnesol greatly affect biodiesel purification process. The best conditions obtained at reaction time of 60 minutes and the amount of magnesol 2% w / w. Density, viscosity, flash point, cetane number, free glycerol and total glycerol increased the quality are  3%, 34%, 7%, 22%, 48% and 38%, respectively.

 

Keyword: biodiesel, dry cleaning, magnesol


Full Text:

PDF

References


Adhiatma, A., Anshory, C. P., Purwanto, A., & Ciptonugroho, W. 2012. The Enhancement of Waste Cooking Oil Esterification Catalyzed by Sulfated Zirconia and Assisted by The Addition of Silica Gel. Proceeding of 19th Regional Symposium on Chemical Engineering. Bali.

Chung K.H & Park B.G. 2009. Esterification of oleic acid in soybean oil on zeolite catalysts with different acidity. J Ind Eng Chem. Vol 15: 388-392.

Dwi Kartika, Senny Widyaningsih. 2012, Konsentrasi Katalis dan Suhu Optimum pada Reaksi Esterifikasi Menggunakan Katalis Zeolit Alam Aktif (ZAH) dalam Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah, Jurnal Natur Indonesia: 219 – 226.

Evi Setyawati, Fatmir Edwar, 2012. Teknologi Pengolahan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Dengan Teknik Mikrofiltrasi Dan Transesterifikasi Sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel, Jurnal Riset Industri Vol. VI (2): 117 – 127.

Faccini C. S., Cunha, M. E., Moraes, M. S. A., Krause, L. C., Manique, M. C., Rodrigues, M. R. A., Benvenutti, E. V., Caramão, E. B. 2012. Dry washing in biodiesel purification: a comparative study of adsorbents, J. Braz. Chem. Soc, 22 (3): 558-563.

Faizal R.N, Karina Z. 2014. Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel dengan Mentode Transesterifikasi Menggunakan Katalis NaOH. Jurnal Metode Penelitian, Teknik Kimia ITI.

Kiss, A.A., Dimian A.C & Rothenberg, G. 2006. Solid acid catalysts for biodiesel production–towards sustainable energy. Adv Synth Catal Vol 348: 75–81.

Lee, D.W., Park Y.M & Lee, K.Y. 2009. Heterogeneous base catalysts for transesterification in biodiesel synthesis. Catal Surv Asia Vol 13: 63–77.

Rahajeng L., Chrysant A.P, Harimbi S. 2013, Sintesis Biodiesel dari Minyak Sisa Pakai dengan Variasi Waktu Reaksi dan Ukuran Ba(OH)2 sebagai Katalis. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 8 (1), September 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v4i1.258

Article Metrics

Abstract view : 632 times
PDF - 537 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department