PENGARUH KONSENTRASI PELARUT HCl PADA EKTRAKSI PEKTIN DARI KULIT PISANG AMBON
Abstract
Abstrak- Pektin adalah komponen polisakarida kompleks yang terdapat pada dinding sel tanaman. Pektin sering dimanfaatkan pada industri proses pengolahan makanan, koagulan pada industri karet dan adsorben pada pengolahan air limbah. Kulit pisang merupakan salah satu sumber pektin yang sangat potensial karena dalam kulit pisang terkandung senyawa pektin. Proses ekstraksi asam digunakan untuk dekomposisi komponen pektin yang terkandung dalam kulit pisang. Penelitian ini menggunakan 50 gram kulit pisang yang direaksikan dengan HCl dalam sebuah reaktor tangki berpengaduk. Proses ekstraksi ini dilakukan pada suhu 800C selama 1,5 jam dengan memvariasikan konsentrasi pelarut HCl (0,25N; 0,3N dan 0,35N. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi pelarut HCl pada proses ekstraksi pektin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pelarut HCl maka semakin tinggi yield pektin yang dihasilkan. Yield pektin maksimum yang diperoleh pada penelitian ini adalah 67,55%. Kadar metoksil dan galakturonat yang diperoleh pada penelitian ini adalah 4,34% dan 84,48%.
Kata Kunci : kulit pisang, pektin, ekstraksi, HCl
Abstract- Pectin is a complex polysaccharides compound which is contained in plant cell walls. It is used in food manufacturing processes, coagulant for rubber industry and adsorbent for waste water treatment. Banana peel is one of the potential sources of pectin, because inside of banana peel contain pectin compound. Acid extraction process was used to decompose pectin compound which contained in banana peel. In this research, fifty grams of banana peel was reacted with hydrochloric acid using stirred tank reactor. This process was operated at temperature 80 0C for 1.5 hour in various solvent concentration (0.25N; 0.3N and 0.35N). The purpose of this research was to study the effect of solvent concentration in pectin extraction process. The result showed that the solvent concentration, the higher yield of pectin. The maximum yield of pectin which was obtained in this research is 67.55%. The Methoxyl contain and Galacturonic which was obtained in this research are 4.34% and 84.48%.
Keywords: Banana peel, pectin, extraction, HCl
Full Text:
PDFReferences
Budiyarti, L., and E. N. Fitriana. 2013. karakterisasi pektin dengan memanfaatkan kulit pisang menggunakan metode ekstraksi. Laporan Penelitan, Teknik Kimia, Universitas lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Daryono, E. D. 2012. Ekstraksi Pektin dari Labu Siam. Jurnal Teknik Kimia, 7(1).
Izza. 2011. Selai, Pektin, dan Pembuatannya. http://anfield fullofideas.blogspot.com/2011/10/selai-pektin-dan-pembuatannya.html.
Fitriani, V. 2003. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Kulit JerukLemon (Citrus Medicavar Lemon)
Putra, I. P. A., and D. S. Ansari. 2013. Optimasi Proses Ekstraksi Pektin Dari Albedo Durian Dan Aplikasi Untuk Pengentalan Karet. laporan penelitian, Tekinik Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Ranggana, S. 2000. Handbook of Analysis and Quality Control for Fruit and Vegetable Product, Second Edition.
Sirotek, K., Slovakova, L., Kopecny, J., & Marounek, M. 2004. Fermentation of pectin and glucose, and activity of pectindegrading enzymes in the rabbit caecal bacterium Bacteroides caccae. Letters in Applied Microbiology(38), 327–332.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v4i2.264
Article Metrics
Abstract view : 1555 timesPDF - 875 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Chemical Engineering Department