Keanekaragaman Jenis Rumput (Genus Cyperus) di Kawasan Persawahan Pasang Surut Desa Beringin Kencana  Kecamatan Tabunganen

Cici Ayu Wulan Dari; Hardiansyah Hardiansyah; Noorhidayati Noorhidayati

doi:10.20527/wb.v14i2.11687

Keanekaragaman Jenis Rumput (Genus Cyperus) di Kawasan Persawahan Pasang Surut Desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen

Cici Ayu Wulan Dari, Hardiansyah Hardiansyah, Noorhidayati Noorhidayati

Abstract

Cyperus is herbaceous plant from the Cyperaceae. This plant has a triangular stem with compound flowers. Cyperus grows a lot around rice fields because this habitat supports its life. The species diversity of Cyperus has not been recorded around the rice fields of Beringin Kencana village. The purpose of this study was to describe the species diversity of the Cyperus genus in the rice fields of Beringin Kencana Village, Tabunganen District. Descriptive method with roaming technique on line transect is used in this research. The results showed that Cyperus polystachyos, Cyperus odoratus, Cyperus rotundus and Cyperus sphacelatus lived around the rice fields of Beringin Kencana Village, Tabunganen District. The species diversity index of Cyperus is in the moderate category (H' = 1.37).

Keywords

Species Diversity; Grasses; Cyperus; Rice Field; Tindal land

Full Text:

PDF

References

Dharmono, D., & Mahrudin, M. (2015). Modul Wetland Ecology. Universitas Lambung Mangkurat Press.

Fachrul, M.F. (2006). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Hardiansyah, H. (2010). Pengantar Ekologi Tumbuhan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ULM

Hardiansyah, H., & Noorhidayati, N. (2020). Keanekaragaman Jenis Pohon pada Vegetasi Mangrove di Pesisir Desa Aluh-Aluh Besar Kabupaten Banjar. Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 12 (2): 70-83.

Indrayanto, I. (2008). Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.

Jumadi, O., Hala, Y., Muis, A. B. D., Ali, A., Palennari, M., Yagi, K., & Inubushi, K. (2008). Influences of chemical fertilizers and a nitrification inhibitor on greenhouse gas fluxes in a corn (Zea mays L.) field in Indonesia. Microbes and environments, 23 (1), 29-34.

Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Paiman, P. (2020). Gulma Tanaman Pangan. UPY Press.

Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional. Surabaya

Soendjoto, M.A., Dharmono, D., Mahrudin, M., Riefani, M.K., Triwibowo, D. (2014). Plant richness after revegetation on the reclaimed coal mine land of PT Adaro Indonesia, South Kalimantan. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 20 (3): 142-150. DOI:10.7226/jtfm.20.3.142.

Soendjoto, M.A. Riefani, M.K. & Zen, M. (2016). Penggunaan Tipe Habitat Oleh Avifauna Di Lingkungan PT Arutmin Indonesia–NPLCT, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Sains & Matematika, 3 (1): 19-25.

Soerjani, M., Kostermana, A.J.G.H., Tjitrosoepomo, G. (1987). Weed of Rice In Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Soetjipta, S. (1994). Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan.

Steenis, C.G.G.J.V. (2002). Flora. Cetakan ke-8 diterjemahkan oleh moeso surjowinoto, soerjo sodo adisewojo, ibisono, margono partodidjojo, soematri wirjahardjo. PT Pradnya Paramita.

Subagio, R. S., Indrayanti, L & Nurita, N. (2015). Gulma pasang surut keragaman dominasi, pengendalian, dan pemanfaatannya. Jurnal penelitian. Diakses melalui http://repository.pertanian.go.id/.

Suci, A. (2017). Keanekaragaman Serangga Aerial di Sawah Organik Dan Semiorganik Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Skripsi: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Tjitrosoepomo, G. (2002). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan ke-7. Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, G. (2009). Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/wb.v14i2.11687