Validitas Buku Ilmiah Populer Etnobotani Tumbuhan Fagraea racemosa Jack ex Wall. di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut

Muhammad Agus Sarpani, Dharmono Dharmono, Mahrudin Mahrudin

Abstract


Validasi produk sangat penting dilakukan agar dapat diketahui kelemahan atau kekurangan dari bahan ajar yang dikembangkan dari sisi relevansi, akurasi, kebahasaan dan pembelajarannya. Uji validasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari produk yang telah dikembangkan berdasarkan masukan-masukan yang diberikan oleh validator. Buku yang dilakukan uji validasi adalah Buku Ilmiah Populer Etnobotani Tumbuhan Fagraea racemosa Jack ex Wall. di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas buku ilmiah populer yang dikembangkan tentang etnobotani tumbuhan Fagraea racemosa Jack ex Wall. sebagai bahan ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan model Educational Design Research (EDR) melalui Evaluasi Formatif Uji Tessmer. Hasil validasi dengan 2 orang ahli bahwa buku imiah populer menunjukkan kriteria sangat valid (92,01 %).

Keywords


Etnobotani, Fagraea racemosa, Buku Ilmiah Populer, Validitas

Full Text:

PDF

References


Akker, J.v.d. (1999). Principle and Methodes of Development Research. Kluwer; Dordrecht.

Andarini, T, dkk. (2012). Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan (Contextual Teaching and Learning) Melalui Media Flipchart dan Video Ditinjau dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar. Jurnal Bioedukasi. Vol.1/No.2. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Anwar, A. (2009). Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah. Kediri: IAIT Press.

Arikunto, S. & Said, A. (1998). Pengembangan Program Muatan Lokal (PPML). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas Setara D-II.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2014). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2014. Diakses melalui http://bsnpindonesia.org Pada tanggal 9 Desember 2019.

Barnawi & Arifin, M. (2015). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Dianto, I. (2019). Penulisan Ilmiah Murni dan Populer. Al-Mau’izhah. Volume 5 Nomor 1. Padangsidimpuan: IAIN padangsidimpuan.

Fitriansyah, M. (2018). Validitas Buku Ilmiah Populer Tentang Echinodermata Di Pulau Sembilan Kotabaru Untuk Siswa SMA Di Kawasan Pesisir. Jurnal Bioedukatika, Vol. 6 No. 1, 31-39. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Hera, R. (2014). Pengembangan Handout Pembelajaran Embriologi Berbasis Kontekstual Pada Perkuliahan Perkembangan Hewan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh. Volume 2, Nomor 2. Banda Aceh: Universitas Muhammadiyah Banda Aceh.

Hernawan, A. H., Permasih, H., & Dewi, L. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. Bandung: Direktorat UPI.

Khairoh, L. dkk. (2014). Pengembangan Buku Cerita IPA Terpadu Bermuatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan pada Tema Pencemaran Lingkungan. UNNES Science Education Journal, 3 (2). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

LIPI. (2012). Pedoman Kartu Tulis Ilmiah. Jakarta: LIPI press.

Maharani, S. I. (2016). Uji Toksisitas Fraksi Metanol dan N-Heksan Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera Odollam G.) terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodotera litura F.) dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer. Jember: Universitas Jember.

Martin, G. J. (1995). Etnobotani : Sebuah Manual Pemuliharaan Manusia dan Tumbuhan. Edisi Bahasa Melayu Terjemahan Maryati Mohamed. Sabah. Malaysia: Natural History Publications (Borneo) Sdn. Bhd. Kinabalu.

Mulyadi, (2015). Tingkat Keterbacaan Reading Materials dalam Mata Kuliah Telaah Teks Bahasa Inggris Stains Pamerkasan. NUANSA: Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan Islam, 12 (1). Madura: IAIN Madura.

Patmawati, K. (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer tentang Studi Morfologi Kayu Pacat (Harpullia arborea (Blanco) Radlk.) Sebagai Tumbuhan Langka di Taman Nasional Kerinci Seblat. Jambi: Universitas Jambi.

Plomp. (2007). “Educational Design Research : An Introduction”, dalam An Introduction to Educational Research. Enschede: National Institute for Curriculum Development.

Punaji, S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Purwanto, Y. (1999). Peran dan Peluang Etnobotani Masa kini di Indonesia Dalam Menunjang Upaya Konservasi dan Pengembangan Keanekaragaman Hayati. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Bidang Ilmu Hayat. Bogor: Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB.

Puslitjaknov, Tim. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Suparman, M. A. (2012). Desain Instruksional Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suryadarma. (2008). Diktat Kuliah Etnobotani. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Suwarni, E. (2015). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Lokal Materi Keanekaragaman Laba-Laba Di Kota Metro Sebagai Sumber Belajar Alternatif Biologi Untuk Siswa SMA Kelas X. Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi 6 (2), 86-92. Lampung: Universitas Muhammadiyah Metro.

Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluations. London: Kogan Page.

Wibowo, W. (2008). Berani Menulis Artikel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/wb.v12i2.8491

Article Metrics

Abstract view : 468 times
PDF - 429 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Wahana-Bio Journal is abstracting & indexing in the following databases:   


Collaborate with:


Managed by:

Program of Biology Education, Mathematics and Natural Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat

Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia, Telp/Fax: (0511) 3304914, Mail Box 70123 No. HP: 081255118112

Email: [email protected], Website: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/wb

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.