Ecotourism of Martapura River Banjarmasin as a Learning Resources on Social Studies

Ersis Warmansyah Abbas, Muhammad Rezky Noor Handy, Rizky M. Shaleh, Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi

Abstract


Sungai sebagai satu bentuk ekosistem memiliki potensi untuk dikembangkan di berbagai aspek. Secara khusus jika dimaksimalkan dalam perspektif pariwisata, maka sungai dapat dijadikan sebagai objek wisata yang menarik minat wisatawan. Namun, sungai dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan sumber belajar. Tentunya, perihal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansi materi ajar. Adapun materi yang relevan dan bisa memuat sungai sebagai sumber belajar adalah mata pelajaran IPS. Penelitian ini mengkhususkan deskripsi ekowisata pada locus penelitian Banjarmasin dengan fokus sungai Martapura dan kaitannya dengan sumber belajar. Dengan demikian tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk ekowisata sungai Martapura serta relevansinya sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil Penelitian dideskripsikan: 1) ekowisata Sungai Martapura Kota Banjarmasin yang banyak diketahui oleh masyarakat Banjar adalah sungai dan Pasar Terapung yang menggunakan sungai sebagai media tempat jual-beli yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, sungai juga menjadi sarana transportasi masyarakat Banjar, pemerintah juga dalam tahap berusaha menggunakan media sungai sebagai ikon kota seribu sungai dengan pasar terapung Siring Tendean yang menjadi primadonanya; 2) relevansi sungai martapura sebagai sumber belajar IPS dilakukan dengan menyesuaikan materi pada mata pelajaran IPS khususnya di kelas VII semester I dan II. Pada semester I materi yang dapat disampaikan terdapat pada tema “manusia, tempat, dan lingkungan”. Sedangkan semester II “aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan”. Sungai Martapura diharapkan mampu memperkaya konten lokal sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran yang kontekstual.


Keywords


Ekowisata; Sungai Martapura; Sumber Belajar IPS

Full Text:

PDF

References


Abbas, E. W. (2013). Mewacanakan Pendidikan IPS (Cetakan Kedua). WAHANA Jaya Abadi. http://eprints.ulm.ac.id/5481/

Abbas, E. W. (2015). Pendidikan IPS Berbasis Kearifan Lokal. WAHANA Jaya Abadi. http://eprints.ulm.ac.id/4172/

Abbas, E. W., Winarso, H. P., & Meilina, N. (2019). Religious Activities at Sultan Suriansyah Mosque, Banjarmasin. The Innovation of Social Studies Journal, 1(1), 55–64. https://doi.org/10.20527/iis.v1i1.1368

Ajidayanti, A., & Abbas, E. W. (2020). Utilization of Tourism Bekantan Mascot as a Learning Resource On Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(1), 78–86. https://doi.org/10.20527/iis.v1i1.1370

Arisanty, D., Normelani, E., Putro, H. P. N., & Anis, M. Z. A. (2018). Local Products of Lok Baintan Floating Market, South Kalimantan Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 145, 012067. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012067

Arisanty, Deasy, Normelani, E., Putro, H. P. N., & Anis, M. Z. A. (2017). The Role of Women in Lok Baintan Floating Market, South Kalimantan: Implication for Tourism Development. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 5(3), 169–174.

Bondan, A. H. K. (1953). Suluh Sedjarah Kalimantan. Fadjar. http://lib.ui.ac.id

Bungin, B. (2015). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis Kearah Ragam Varian Kontemporer (Ed.1, Cet.ke-8). Rajawali Pers.

Evans, D. M. (2019). What is consumption, where has it been going, and does it still matter? The Sociological Review, 67(3), 499–517. https://doi.org/10.1177/0038026118764028

Gilbert, R. (2003). Ecotourism and Education for Sustainability: A Critical Approach. https://www.iges.or.jp/en/pub/ecotourism-and-education-sustainability/en

Ideham, M. S., Syarifuddin, Anis, M. Z. A., & Wajidi. (2015). Urang Banjar dan kebudayaannya. OMBAK.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Nasution;, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung). Tarsito. //library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=2773&keywords=

Normelani, E. (2016). River, Culture and Tourism in Lok Baintan, South Kalimantan. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 4(2), 57–62.

Oktavilia, S., Kistanti, N. R., & Setiawan, A. B. (2020). Regional Sustainable Tourism for Developing Ecotourism. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(4).

Saleh, M. I. (1958). Sedjarah Bandjarmasin. Bandung: KPPK Balai Pendidikan Guru.

Saleh, M. I. (1983). Sekilas mengenai daerah Banjar dan kebudayaan sungainya sampai dengan akhir abad-19. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permuseuman Kalimantan Selatan : Museum Negeri Lambung Mangkurat Propinsi Kalimantan Selatan.

Sapriya. (2017). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran (Cetakan 8). PT. Remaja Rosdakarya.

Stronza, A. L., Hunt, C. A., & Fitzgerald, L. A. (2019). Ecotourism for Conservation? Annual Review of Environment and Resources, 44(1), 229–253. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-101718-033046

Subiyakto, B. (2005a). Arti Penting Perairan Bagi Transportasi Masyarakat Banjar. Jurnal Kandil, 9.

Subiyakto, B. (2005b). Menjadikan Sungai Sebagai Objek Studi. Jurnal Kandil Edisi Tahun III Mei-Juli 2005.

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi Nilai Pendidikan Melalui Aktivitas Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137–166. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i1.2885

Subiyakto, B., Mutiani, M., & Hidayat Putra, M. A. (2019). Laporan Penelitian: Pergeseran Makna Klotok Bagi Masyarakat di Aliran Sungai Martapura [Laporan Penelitian]. http://eprints.ulm.ac.id/7138/

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Syaharuddin, S., & Mutiani, M. (2020). STRATEGI PEMBELAJARAN IPS: Konsep dan Aplikasi. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ….

Syaharuddin, S., Rahman, A. M., & Fitriyani, R. (2020). Utilization Of Social Community as Learning Resources On Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(1), 18–24. https://doi.org/10.20527/kss.v1i1.1253

Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat madani Indonesia. Remaja Rosdakarya. http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=40989

Walter, P. (2009). Local knowledge and adult learning in environmental adult education: Community‐based ecotourism in southern Thailand. International Journal of Lifelong Education, 28(4), 513–532. https://doi.org/10.1080/02601370903031363

Wondirad, A., Tolkach, D., & King, B. (2020). Stakeholder collaboration as a major factor for sustainable ecotourism development in developing countries. Tourism Management, 78, 104024. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2019.104024




DOI: https://doi.org/10.20527/iis.v1i2.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

The Innovation of Social Studies Journal (ISSJ) has been indexed and abstracted by:

     



Managed by:

SOCIAL SCIENCE EDUCATION, LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY

Jl. Brigadier General H. Hasan Basry, ULM Banjarmasin Campus, Banjarmasin City, North Banjarmasin District, Postal Code 70123, South Kalimantan Province, Indonesia


Journal License:


Journal of The Innovation of Social Studies Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License