Utilization of the Lambung Mangkurat Museum as a Learning Resource on Social Studies
Abstract
Museum merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat dikarenakan di dalam museum terdapat hal-hal yang dapat dipelajari sehingga menambah wawasan. Persoalan yang ada sekarang ini adalah sumber belajar yang kurang dikembangkan menjadi sumber belajar yang kontekstual. Memanfaatkan lingkungan untuk sumber belajar dalam proses belajar mengajar IPS sangat penting, contohnya di Museum Lambung Mangkurat yang terdapat berbagai koleksi yang bisa dipelajari sehingga pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat sebagai sumber belajar IPS. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi berupa gambar. Analisis data menggunakan reduksi data sesuai dengan rumusan dan tujuan artikel. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi (sumber, teknik, waktu). Hasil artikel mendeskripsikan bahwa Museum Lambung Mangkurat adalah sebuah bangunan yang menyimpan berbagai koleksi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS melalui analisis materinya yaitu Dinamika Kependudukan Indonesia Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi, dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Paraaksara Hindu-Buddha, dan Islam di Kalimantan Selatan. Dengan adanya pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat sebagai sumber belajar IPS dapat menjadikan sumber belajar IPS secara lebih kontekstual dengan memperkenalkan kebudayaan masyarakat Banjar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas E. W., Handy, M. R. N., & Anis, M. Z. A. (2021). Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar pada Pendidikan IPS. Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.
Abbas, E. W. (2016). Ethnopedagogi (The Proceeding Of Internasional Seminar On Ethnopedagogi). Wahana Jaya Abadi.
Afrina, A., Abbas, E. W., & Susanto, H. (2021). The Role of Historical Science in Social Studies Learning Materials for Increasing Values of Student's Nationalism. The Innovation of Social Studies Journal, 3(1), 1-8.
Asmara, D. (2019). Peran Museum Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humanioria, 2(1).
Handy, M. R. N. (2015). Pendidikan Sejarah dan Isu Kebangsaan. Prosiding APPSI (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah Indonesia) “Pendidikan Sejarah untuk Menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2050”, Banjarmasin: 27-28 November 2015. Hal. 351-359.
Handy, M. R. N. (2021). Pembelajaran Sejarah Dalam Membangun Historical Awarness dan Sikap Nasionalisme Pada Peserta Didik. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 49-54.
Ibrahim, N. (2018). Pemanfaatan Museum sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah. Visipena, 9(2), 215-235.
Irdana, N., & Kumarawarman, S. (2018). Konsep Penataan Koleksi Museum untuk Mempermudah Pemahaman Wisatawan dalam Wisata Edukasi Arsip dan Koleksi Perbankan di Museum Bank Mandiri Jakarta. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 1(2), 132-147.
Jailani, M. S., & Hamid, A. (2016). Pengembangan sumber belajar berbasis karakter peserta didik (ikhtiar optimalisasi proses pembelajaran pendidikan agama islam (PAI)). Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2).
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mudawamah, N. S. (2021). PENGELOLAAN KOLEKSI DI MUSEUM MUSIK INDONESIA SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN WARISAN BUDAYA. Fihris: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 16(1), 1-20.
Navy, A. (2014). Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains (Studi kasus di Pratomseksa (SD) Sassanasuksa Thailand). Jurnal Pendidikan Humaniora, 1(4), 388-395.
Pebriana, P. H., Norliana, E., Subiyakto, B., & Handy, M. R. N. (2021). Exploration of Learning Resources in Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 3(1), 56-67.
Pinasti, V. I. S. (2010). PENGGUNAAN MUSEUM SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN OUT-CLASS. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 8(1).
Purnamawati, L. D. (2017). Pemanfaatan Museum Perjuangan 10 November 1945 sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah di SMA N 14 Surabaya. Avatara, 5(1).
Samiah, S., Syaharuddin, S., & Mutiani, M. (2021). The Contribution of Historical Science in Social Studies Teaching Materials in The Junior High School. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 159-168.
Solihat, A., & Ary, M. (2016). Analisa minat wisata museum kota Bandung. Jurnal Pariwisata, 3(2), 73-82.
Syaharuddin, S. (2014). Pendidikan Karakter. Niaga Sarana Mandiri.
Syaharuddin, S. dan Mutiani, M. (2020). Strategi Pembelajaran IPS: Konsep dan Aplikasi. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.
Syaharuddin, S., Arbainah, A., & Mutiani, M. (2020). Utilization of Wasaka Museum as a Learning Resource on Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(2), 121-129.
Tahar, I., & Enceng, E. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2), 91-101.
Wulandari, A. T. (2019). “Persepsi Masyarakat Terhadap Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik (Studi Fenomenologi Pada RTH Idaman Hati di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar) (Doctoral Dissertation, University of Muhammadiyah Malang).”
DOI: https://doi.org/10.20527/iis.v3i2.4977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The Innovation of Social Studies Journal (ISSJ) has been indexed and abstracted by:
Managed by:
SOCIAL SCIENCE EDUCATION, LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY
Jl. Brigadier General H. Hasan Basry, ULM Banjarmasin Campus, Banjarmasin City, North Banjarmasin District, Postal Code 70123, South Kalimantan Province, Indonesia
Journal License:
Journal of The Innovation of Social Studies Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License