Remediasi Miskonsepsi dengan LKPD Model Guided Inquiry Learning Berbantuan PhET Simulation pada Materi Fluida Dinamis
Abstract
Pada mata pelajaran fisika masih sering ditemui adanya miskonsepsi, seperti pada materi fluida dinamis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penurunan miskonsepsi peserta didik pada materi fluida dinamis setelah dilakukan remediasi miskonsepsi menggunakan LKPD model guided inquiry learning berbantuan PhET simulation pada materi fluida dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data pemahaman konsep peserta didik menggunakan pretest dan posttest berupa tes diagnostik empat tingkat. Teknik analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil pada penelitian ini yaitu peserta didik mengalami penurunan miskonsepsi, ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman konsep secara signifikan setelah diberikan remediasi, serta ketiga kelas mengalami peningkatan pemahaman atau penurunan miskonsepsi yang tidak berbeda. Sehingga, remediasi miskonsepsi menggunakan LKPD model guided inquiry learning berbantuan PhET simulation dapat menurunkan miskonsepsi peserta didik pada materi fluida dinamis, ditandai dengan adanya peningkatan pemahaman konsep secara signifikan.
Misconceptions, such as in dynamic fluid material, are often encountered in physics subjects. This study aims to describe the reduction of students' misconceptions on dynamic fluid material after remediation of misconceptions using guided inquiry learning LKPD model assisted by PhET simulation on dynamic fluid material. This study is a pre-experimental study with a one-group pretest-posttest design. The technique of collecting data on students' conceptual understanding used a pretest and posttest in the form of a four-level diagnostic test. The analysis technique used the Wilcoxon test and the Mann-Whitney test. This study showed that students experienced a decrease in misconceptions, indicated by a significant increase in concept understanding after being given remediation. The three classes experienced an increased understanding or a decrease in misconceptions that were not different. Thus, the remediation of misconceptions using the guided inquiry learning LKPD model assisted by PhET simulation can reduce students' misconceptions on dynamic fluid material, marked by a significant increase in conceptual understanding.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agata, V., Silitonga, H., & Hamdani, H. (2021). Remediasi kesulitan belajar tentang usaha berbasis experiential learning peserta didik sma negeri 3 pontianak. JPPK: Journal of Equatorial Education and Learning, 10(4), 1–13. https://doi.org/10.26418/jppk.v10i4.46353
Amin, N., Wiendartun, & Samsudin, A. (2016). Analisis instrumen tes diagnostik dynamic-fluid conceptual change inventory (dfcci) bentuk four-tier test pada beberapa sma di bandung raya. Prosiding SNIPS 2016, 1(1), 570–574.
Aprita, D. F., Supriadi, B., & Prihandono, T. (2018). Identifikasi pemehaman konsep fluida dinamis menggunakan four tier test pada siswa SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 315–321. https://doi.org/10.19184/jpf.v7i3.8607
Astuti, R., Djudin, T., & Hamdani, H. (2017). Penerapan model NHT berbantuan PhET dalam remediasi miskonsepsi fluida dinamis sman 1 sungai raya. Jurnal Ilmiah Universitas Tanjung Pura, 6(1). https://doi.org/10.26418/jppk.v6i1.17957
Diani, R., Latifah, S., Anggraeni, Y. M., & Fujiani, D. (2018). Physics learning based on virtual laboratory to remediate misconception in fluid material. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 3(2), 167–181. https://doi.org/10.24042/tadris.v3i2.3321
Fajar, D. M., & Supardi, Z. A. I. (2013). Pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri (inquiry learning) terhadap penurunan miskonsepsi pada materi listrik dinamis kelas x sman 2 jombang. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 02(02), 24–29. https://doi.org/10.26740/ipf.v2n2.p%25p
Fariyani, Q., Rusilowati, A., & Sugianto. (2015). Pengembangan four-tier diagnostic test untuk mengungkap miskonsepsi fisika siswa sma kelas x. Journal of Innovative Science Education, 4(2).
Khairati, I., Feranie, S., & Karim, S. (2016). Penerapan strategi metakognisi pada cooperative learning untuk mengetahui profil metakognisi dan peningkatan prestasi belajar siswa sma pada materi fluida statis. JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 65–72. https://doi.org/10.21009/1.02110
Kohar, S., & Jatmiko, B. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing menggunakan simulasi PhET untuk mereduksi miskonsepsi siswa. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 6(2), 1289–1301. https://doi.org/10.26740/jpps.v6n2.p1289-1301
Kurnia, S., Djudin, T., & Oktaviany, E. (2018). Integrasi Remediasi miskonsepsi dalam pembelajaran fluida dinamis menggunakan konseptual interaktif di SMA. JPPK: Journal of Equatorial Education and Learning, 7(5). https://doi.org/10.26418/jppk.v7i5.25814
Margunayasa, I. G., Dantes, N., Marhaeni, A. A. I. N., & Suastra, I. W. (2021). Reducing misconceptions of elementary school students through guided inquiry learning. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(4), 729–735. https://doi.org/10.23887/jisd.v5i4.40388
Nurhayati, N., Angraeni, L., & Wahyudi, W. (2019). Pengaruh model problem based learning kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. EDUSAINS, 11(1), 12–20. https://doi.org/10.15408/es.v11i1.7464
Nurmayani, L., Doyan, A., & Verawati, N. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar fisika peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 4(2), 2–7. https://doi.org/10.29303/jppipa.v4i2.113
Saputra, S., Halim, A., & Khaldun, I. (2013). Upaya mengatasi miskonsepsi siswa melalui model pembelajaran children learning in science (CLIS) berbasis simulasi komputer pada pokok bahasan listrik dinamis. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 1(1), 12-21.
Saputra, O., Setiawan, A., Rusdiana, D., & Muslim. (2017). Identifikasi miskonsepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) pada topik fluida dinamis. Jurnal Kreatif Online, 7(3).
Saputri, L., Maison, & Kurniawan, W. (2021). Pengembangan four-tier diagnostic test berbasis website untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi suhu dan kalor. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 15(1), 61–68. https://doi.org/10.32815/jitika.v15i1.563
Sholihat, F., Samsudin, A., & Nugraha, M. (2017). Identifikasi Miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa menggunakan four-tier diagnostic test pada sub-materi fluida dinamik : Azas kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175–180. https://doi.org/10.21009/1.03208
Sholikhah, Z., & Sucahyo, I. (2021). Pengembagan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbantuan simulasi PhET pada materi fluida dinamis. PENDIPA Journal of Science Education, 5(3), 372–378. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.3.372-378
Sofianto, E. ., & Irawati, R. . (2020). Upaya meremediasi konsep fisika pada materi suhu dan kalor. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 02(02), 109–124. https://doi.org/10.21093/sajie.v2i2.2188
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi & perubahan konsep dalam pendidikan fisika. Jakarta: Grasindo.
Syahrul, D. A., & Setyarsih, W. (2015). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa dengan three-tier diagnostic test pada materi dinamika rotasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 04(03), 67–70. https://doi.org/10.26740/ipf.v4n3.p%25p
Zaleha, Z., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Pengembangan instrumen tes diagnostik VCCI bentuk four-tier test pada konsep getaran. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan, 3(1), 36–42. https://doi.org/10.25273/jpfk.v3i1.980
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i2.5276
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |