Analysis of Factors Affecting Leprosy Cases in East Java Province with Spatial Autoregressive Model (SAR)
Abstract
Leprosy caused by Mycobacterium leprae is still a health problem in Indonesia. The incidence of leprosy in every regency/city in East Java Province indicates a spatial dependence. This study aims to describe the pattern of leprosy incidence and identify factors that influence the incidence of leprosy in East Java Province. This study used secondary data published by East Java Provincial Health Office and East Java Central Statistics Agency in 2018. The observation units in this study are 38 regencies/cities in East Java Province. The analytical method used is Spatial Autoregressive Model (SAR) which is a spatial approach based on area. Based on the results of analysis show that Moran's index value = 0.250 (p = 0.018) which means indicating a spatial dependency. The mean years' schools (p = 0.001) and the male population (p = 0.006) had a significant effect on the incidence of leprosy. Meanwhile, the percentage of healthy housing coverage (p = 0.111) and population density (p = 0.055) did not affect the incidence of leprosy. The spread pattern of leprosy in East Java Province is clustered in adjacent areas and factors that affect the incidence of leprosy are the mean years' schools and the male population.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amiruddin MD. Penyakit kusta: sebuah pendekatan klinis. Surabaya: Brilian Internasional, 2012.
Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2019.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Surabaya: Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur; 2018.
Kayyame R, Pongtiku A. Ilmu kesehatan masyarakat belajar dari lapangan. Jakarta: Nulisbuku; 2016.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Infodatin: Hapuskan Stigma dan Diskriminasi terhadap Kusta. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.
Makarima N. Pemodelan Spatial Autoregressive Pada Kasus Prevalensi Penyakit Kusta di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2018.
Ernawati, Latra IN dan Purhadi. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Angka Prevalensi Penyakit Kusta di jawa timur dengan pendekatan spatial durbin model. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2016; 5(2): 295-300.
Dzikrina AM dan Purwani SW. Pemodelan Angka Prevalensi Kusta dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Jawa Timur dengan pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR). Jurnal Sains dan Seni POMITS. 2013; 2(2): 275-81.
Ratnawati R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kejadian Penyakit Kusta (Morbus Hansen). 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan. 2016; 6(3): 103-9.
Wijayanti DR. Analisis Kejadian Penyakit Kusta Baru di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2016. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2019.
Noviani D, Wasono R dan Nur IM. Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR) untuk Pemodelan Jumlah Penderita Kusta di Jawa Tengah. Statistika. 2014; 2(2): 1-8.
Badan Pusat Statistik. Rata-rata Lama Sekolah (MYS) [internet]. Sistem Informasi Rujukan (SIRUSA). Avaliable from: URL: https://sirusa.bps.go.id.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Rata-Rata Lama Sekolah Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2010-2018 [internet]. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Avaliable from: URL: https://jatim.bps.go.id.
Muntasir, Salju E dan Ruliyanti LP. Studi Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Kusta pada wilayah kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang tahun 2017. Jurnal Info Kesehatan. 2018; 16(2): 197-213.
Juniardi LC dan Salamah M. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Kusta di Jawa Timur pada tahun 2013 menggunakan Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR). Jurnal Sains dan Seni ITS. 2015; 4(1): 55-60.
Hidayatun AN, Haidah N dan Nerawati ATD. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Penyakit Kusta (Studi Kasus di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang tahun 2018). Gema Lingkungan Kesehatan. 2018; 16(3): 238-47.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v7i1.10285
Article Metrics
Abstract view : 386 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 333 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.