The Study of Airborne Germ Numbers in Delivery Room

Dewi Andika, Haryanto Haryanto

Abstract


Hospital facilities, such as delivery rooms, can potentially cause nosocomial infections caused by germs, one of which is through the spread of germs in the air. Various factors, such as temperature, humidity, lighting, and occupancy density, can affect the presence of airborne germs. This study aimed to determine the quality of airborne germ numbers in the delivery room and the effect of occupancy density and physical environment on airborne germ numbers. The method used is the univariate analysis and Spearman’s Rank test. This type of research includes descriptive research with laboratory tests, using data from examining air germ numbers. The tools used are MAS 100 NT and ThermoHygrometer. The average result of the number of airborne germs was 202.08 CFU/m3. Temperature and humidity obtained an average of 23.53°C and 65.68%. The analysis results of occupancy density and airborne germs are p=0.742; rho = 0.071, room temperature and air germs, namely p = 0.806; rho=-0.053, room humidity and air germs, namely p=0.284; rho=-0.228. The factors in this study showed an insignificant relationship to airborne germs (p value> 0.05).


Keywords


Airborne germs; occupancy density; physical environment; delivery room

Full Text:

PDF

References


Wulandari K, Wahyudin D. Sanitasi Rumah Sakit. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. 223 p.

Luwu ABT, Mallongi A, Masni, Syam A, Yanti IH, Gafur A, et al. Air Germ Numbers in Bougenville’s Care Room at H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Hospital. Enferm Clin. 2020; 30(4): 415–8.

Wulandari W, Sutomo AH, Iravati S. Angka Kuman Udara Dan Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. J Berk Kesehat. 2016; 1(1): 13–20.

Rompas CL, Pinontoan O, Maddusa SS. Pemeriksaan Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. J Kesehat Masy. 2019; 8(1): 36–43.

Dewi WC, Raharjo M, Wahyuningsih NE, Kesehatan F, Universitas M. Literatur Review : Hubungan Antara Kualitas Udara Ruang Dengan Gangguan Kesehatan Pada Pekerja Literature Review : Link Between Space Air Quality And Health. 2021; 8(1): 88–94.

Fahranaz SN, Saladin A, Utomo H. Pengaruh Dimensi Ruang Bersalin Terhadap Kondisi Psikologis Ibu Di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita. Pros Semin Nas Cendekiawan. 2017; 225–30.

Konorallma K. Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. J KESMAS. 2019; 8(1): 23–35.

Kasumayanti E. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Nosokomial pada Pengelola Limbah Medis Padat (Cleaning Service) Di RSUD Bangkinang Tahun 2016. J Ners. 2017; 1(2): 20–32.

Cahyono T. Penyehatan Udara. Yogyakarta: CV. Andi Offset; 2017. 196–197 p.

Budiyono A. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan. Ber Dirgant. 2001; 2(1).

Santosa I, Trigunarso SI, Udara AK. Pengaruh Suhu , Kelembaban Dan Kecepatan Angin Air Conditioner ( AC ) Terhadap Jumlah Angka Kuman Udara Ruangan The Effect of Temperature, Humidity and Wind Speed of Air Conditioner (AC) on Total Germ Numbers of Room Air. 11(1).

Praptiwi J, Rahardjo SS, Sunarto. Difference In the Number of Air Germs In the Treatment Room Based On the Patient’s Visit Time. Int J Heal Educ Soc. 2020; 3(12): 15–24.

Lomboan CA, Umboh JML, Josep WBS. Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. J Public Heal Community Med. 2020; 1(1): 19–26.

Abdullah M, Hakim B. Lingkungan Fisik dan Angka Kuman Udara Ruangan di Rumah Sakit Umum Haji Makassar , Sulawesi Selatan. J Kesehat Masy Nas. 2011; 5(5): 206–11.

Raharja M. Kualitas Angka Kuman Udara Pada Ruang Persalinan Praktik Bidan Swasta Di Kota Banjarbaru. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2015; 12(2): 284.

Nugroho DA, Budiyono, Nurjazuli. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr.Moewardi Surakarta. J Kesehat Masy. 2016; 4(4): 900–6.

Waluyo L. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press; 2007.

Purnawijayanti H. Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius; 2001.

P L. Perumahan Sehat. Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI; 1989.

Mayansari A. Analisis Lingkungan Fisik Udara Terhadap Angka Kuman Udara di Rumah Sakit. J Ilmu Lingkung. 2020; 13(1): 81–9.

Muntaha R, Caesar DL. Faktor Lingkungan Fisik Ruangan dengan Angka Kuman Udara Ruang Rawat Inap Gedung Siti Hajar Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. J Keperawatan dan Kesehat Masy. 2016; 1(5): 19.

Kusumawardhani C, Gunawan AT, Cahyono T. Faktor Lingkungan Fisik Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Kelas I, Ii, Dan Iii Rst Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2018. Bul Keslingmas. 2019; 38(2): 204–17.

Vidiyani A. Analisis Lingkungan Fisik dan Tindakan Sanitasi Petugas Terhadap Angka Kuman Udara di Ruang Perawatan Rumah Sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya. Universitas Airlangga; 2017.

Ubaidillah, Patiah T. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Angka Kuman di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2017. J Semin Nas Teknol Inf Kesehat. 2017;116–34.

Anggraini D, Nur HN. Pengaruh Kondisi Fisik Lingkungan Terhadap Angka Kuman Udara dan Keberadaan Bakteri Staphylococcus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. J Promot Prev. 2020; 3(1): 22–9.

Sriratih EA, Suhartono, Nurjazuli. Analisis Faktor Lingkungan Fisik Dalam Ruang Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Negara Berkembang. J Kesehat Masy. 2021;9: 473–82.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v8i2.13375

Article Metrics

Abstract view : 409 times
PDF - 204 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

              

    

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

joomla
visitors View My Stats