Socio-Ecological Analysis of Compliance with ARV Treatment in PLHIV in South Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Handayani L, Ahmad RA, Subronto YW. Faktor risiko loss to follow up terapi ARV pada pasien HIV. Berita Kedokteran Masyarakat. 2017; 33(4): 173–80.
Manowati, L. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Lost to Follow-Up pada Pasien HIV/AIDS dengan Terapi ARV di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 2019. (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/90/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana HIV. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2019.
Kementerian Kesehatan RI. Menkes: mari berkomitmen hentikan penularan hiv-aids dari orang tua ke bayi. [Internet]. 2013. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/article/view/13120007/menkes-mari-berkomitmen-hentikan-penularan-hiv-aids-dari-orang-tua-ke-bayi.html
Siahaya PG, Thobari JA, Astuti I, Sanjoto HA. Sosiokultural mempengaruhi ketidakpatuhan terapi antiretrovital pada odhiv di maluku: qualitative study. Molucca Medica. 2021; 14(2): 124–31.
World Health Organization. Consolidated guidelines on the use of antiretroviral drugs for treating and preventing HIV infection: recommendations for a public health approach. Geneva: World Health Organization; 2016.
Irmawati I, Masriadi M. Lost to follow up odha dengan terapi antiretroviral (arv) di yayasan peduli kelompok dukungan sebaya Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Global. 2019;2(2):62–70.
Mukarromah S, Azinar M. Penghambat kepatuhan terapi antiretroviral pada orang dengan hiv/aids (studi kasus pada odha loss to follow up therapy). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2021; 1(3): 396–406.
Fibriansari RD, Cahyadi AH. Loss To Follow Up Antiretroviral Therapy in People With HIV/AIDS at Lumajang. Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes). 2021; 2(1): 1-8.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Perkembangan HIV AIDS & penyakit infeksi menular seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021.
Cornelius LJ, Erekaha SC, Okundaye JN, Sam-Agudu NA. A socio-ecological examination of treatment access, uptake and adherence issues encountered by HIV-positive women in rural North-Central Nigeria. Journal of evidence-informed social work. 2018; 15(1): 38–51.
Mitchell E, Hakim A, Nosi S, Kupul M, Boli-Neo R, Aeno H, dkk. A socio-ecological analysis of factors influencing HIV treatment initiation and adherence among key populations in Papua New Guinea. BMC Public Health. 2021; 21(1): 1–11.
Yakob B, Ncama BP. A socio-ecological perspective of access to and acceptability of HIV/AIDS treatment and care services: a qualitative case study research. BMC public health. 2016; 16(1): 1–15.
Lumbantoruan C, Kermode M, Giyai A, Ang A, Kelaher M. Understanding women’s uptake and adherence in option B+ for prevention of mother-to-child HIV transmission in Papua, Indonesia: a qualitative study. PloS one. 2018; 13(6):e0198329.
McLeroy KR, Bibeau D, Steckler A, Glanz K. An ecological perspective on health promotion programs. Health education quarterly. 1988; 15(4): 351–77.
Nurhayati F. Pengalaman orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) yang masih aktif menggunakan NAPZA di rsko jakarta. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 2015 May 23;12(1):47-64.
Handayani B, Wahyuningsih SA. Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Obat Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus Dengan Harga Diri Rendah. Jurnal keperawatan silampari. 2020 May 13;3(2):556-565.
Anok MR, Aniroh U, Wahyuni S. Hubungan peran kelompok dukungan sebaya dengan kepatuhan odha dalam mengkonsumsi ARV di Klinik VCT RSUD Ambarawa. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas. 2018; 1(2): 8.
Aryastami NK, Handayani RS, Yuniar Y. Faktor faktor pendukung kepatuhan orang dengan hiv aids (odha) dalam minum obat antiretroviral di Kota Bandung dan Cimahi. Indonesian Bulletin of Health Research. 2013;41(2):20671.
Hidayat SR, Fitri LDN. Hubungan Pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada odha di Puskesmas Temindung Samarinda. Borneo Student Research. 2020; 2(1): 215–20.
Bachrun E. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan. 2017; 7(1): 57–61.
Habibulloh A. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat ARV Selama Pandemi COVID-19 Pada Orang Dengan HIV/AIDS [Skripsi]. [Jember]: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi; 2022.
Mukarromah S, Azinar M. Penghambat kepatuhan Terapi antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS (Studi kasus pada odha Loss to Follow Up Therapy). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2021 Nov 30;1(3):396-406.
Mahdalena M, Maharani VA. Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Berobat Penderita HIV/AIDS. Jurnal Citra Keperawatan. 2022; 10(1): 20–7.
Suntara DA, Siska D, Sinaga TRW. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral (ARV) pada penderita HIV dan AIDS (ODHA) di Klinik VCT RS ST. Elisabeth Blok II Lubuk Baja Batam. Zahra: Journal Of Health And Medical Research. 2022; 2(2): 118–28.
Wahyuni A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Pasien HIV/AIDS. Jurnal Mutiara Ners. 2018; 1(1): 1–10.
Wati NS. Pengaruh Peran Warga Peduli AIDS Terhadap Perilaku Diskriminatif pada ODHA (Studi pada WPA Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang) [Disertasi]. [Semarang]: Universitas Diponegero; 2017.
Sigalingging N, Sitorus RJ, Flora R. Determinants of Adherence to Antiretroviral Therapy in HIV/AIDS Patients in Jambi. Media Kesehatan Masyarakat. 2022 Aug 6;4(2):273-83.
Lawrence G, Kreuter M. Health program planning: An educational and ecological approach. New York: McGraw-Hill; 2005.
Rani TS, Angkasa A, Hendriana R. Pembinaan Terhadap Narapidana Penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus)/Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Dalam Upaya Mencegah Terjadinya Penularan Terhadap Narapidana Lainnya (Studi di Lapas IIA Purwokerto). Soedirman Law Review. 2019; 1(1): 66–79.
Marthin WB, Kandou GD, Tucunan AA. Analisis pelaksanaan kebijakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDs di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bitung. KESMAS. 2017; 6(3).
Mirani KP, Margareth AN, Cahyarani N, Maulana A. The government’s fiscal policy strategy to improve the economy of indonesia in the COVID-19 pandemic period. Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi. 2021; 5(2): 193–204.
Indaryati S, dkk. Peningkatan sumber daya domestik dan penguatan sistem komunitas untuk program penanggulangan HIV, TB, dan Malaria di Indonesia. Jakarta: Yayasan Spiritia; 2021.
Riskiyani S. Potensi dan Kendala Kelembagaan dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan HIV-AIDS di Kota Makassar. Jurnal Emik. 2018; 1(1): 68–86.
Kementerian Kesehatan RI. Buku Panduan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Bagi Populasi Kunci. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.
GueBisa. GueBisa. 2022 [dikutip 10 Desember 2022]. ODHIV dan Asuransi. Tersedia pada: https://guebisa.org/odhiv-dan-asuransi/
Djumadi J, Gobel FA, Arman. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi antiretroviral (ARV) pada Pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar Tahun 2022. Journal Of Muslim Comunity Health (JMCH). 2023; 4(1): 78–90.
Lestari ER, Setyani FAR, Sr Lucilla Suparmi C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Adherence ARV pada Orang dengan HIV AIDS di klinik HIV AIDS salah satu rumah Sakit Swasta Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021; 14(2): 424–39.
Prabowo SP. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan antiretroviral pada pasien HIV-AIDS di UPT Puskesmas Manahan Surakarta Tahun 2020 [skripsi]. [Surakarta]: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v10i2.18771
Article Metrics
Abstract view : 126 timesPDF - 31 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.