PERILAKU MEROKOK PADA KAUM PEREMPUAN
Abstract
Perilaku merokok pada perempuan merupakan suatu masalah serius yang mengancam kesehatan perempuan, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Wondiboi, Kabupaten Teluk Wondama Papua, sebagian penduduk bergender perempuan adalah perokok aktif. Adapun tujuan dari penelitian, ialah mengetahui kedalaman sebab akibat dari perilaku yang menyimpang tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami. Hasil yang didapatkan dalam penelitian adalah bahwa faktor pengetahuan masyarakat utamanya yang berjenis kelamin perempuan, sudah cukup mengetahui akan dampak buruk dari kebiasaan merokok, serta mengetahui pula zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok tersebut, akan tetapi pengetahuan yang mereka miliki belum cukup melawan arus kebiasaan merokok dari lingkungan yang mereka tempati. Faktor selanjutnya yaitu, iklan rokok, fakta lapangan bahwa mereka seringkali melihat iklan rokok di TV ataupun di jalanan, namun di sisi lain informan tidak terpengaruh dengan slogan rokok dan tidak mempunyai tokoh idola dalam iklan rokok. faktor terakhir yakni dukungan social, diperoleh bahwa perlu kesadaran kolektif semua pihak untuk mengingatkan dalam rangka mewujudkan masyarakat bebas asap rokok secara menyeluruh, cara untuk mewujudkannya adalah pelibatan diri secara sukarela dengan institusi sosial. Kesimpulannya adalah, dari kesemua faktor yang berimplikasi pada perubahan perilaku merokok, diprioritaskan untuk memaksimalkan pada faktor dukungan sosial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
World Health Organization. Health effects of smoking among adolescence. [Internet]. [Diakses November 2015]. 2014. Tersedia
pada http://www.who.int/tobacco/research/
youth/health_effects/en/.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia
Jakarta: Depkes RI; 2006.
Tarupay A. Perilaku merokok pada mahasiswi di kota Makassar [skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2014.
World Health Organisation. protection from exposure to second-hand tobacco smoke: Policy recommendations. Geneve: WHO Press; 2007.
World Health Organisation. WHO report on the global tobacco epidemic. [Internet]. Diakses November 2015. Tersedia pada http://www.who.int/tobacco/mpower/2009/gtcr_download/en/index.html.
Muliyana D. Faktor yang berhubungan dengan tindakan merokok pada mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2012 [skripsi]. Makassar:Universitas Hasanuddin; 2012.
Lubis A. Perempuan dan rokok. Puslit Ekologi Kesehatan. Media Litbangkes. 2012; 4(4).
Green LW, Kreuter MW, Deeds SG, Partridge KB, Bartlett E. Health education planning: diagnostic approach. Mountain View, California: Mayfield Publishing Co; 1980.
Chotidjah S. Pengetahuan tentang rokok, pusat kendali kesehatan eksternal dan perilaku merokok. Jurnal Psikologi Pendidikan. 2012; 16(1): 49-56.
Shaluhiyah Z, Karyono, Noor F. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap praktik merokok pada Rema Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kudus Tahun 2005. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.
; 1(1): 1-8.
Calvin. Pengaruh pesan peringatan kesehatan terhadap kesadaran perokok. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2014.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Effendi, Evi Nuraidah. Analisis semiotika iklan rokok LA Lights versi cinta ditolak di televisi. Malang: Universitas Merdeka; 2005.
Krisnawati A. Penerimaan perempuan terhadap representasi model perempuan pada iklan rokok Pall Mall Light Up The Night dan Sampoerna Mild pada media di Indonesia. Surabaya: Universitas Airlangga; 2013.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v4i1.5667
Article Metrics
Abstract view : 3982 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 9359 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.