Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2019

Arrifah Noer Emma, Triawanti Triawanti, Bahrul Ilmi, Eko Suhartono, Erida Widyamala

Abstract


Sectio caesarea merupakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim serta berat diatas 500 gr. World Health Organization (WHO), menetapkan standar rata-rata sectio caesarea disebuah negara sekitar 5-15% per 1000 kelahiran. Kementerian Kesehatan RI mematok persalinan secara sectio caesarea sebanyak 20% dari total persalinan di Indonesia. Berdasarkan data yang didapatkan di RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh pada tahun 2019 persalinan dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 586 kasus (24%). Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis hubungan usia ibu, paritas, komplikasi kehamilan, penyulit persalinan dan jaminan kesehatan dengan tindakan sectio caesarea. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2019 dengan jumlah 2495 orang. Analisis data secara deksriptif dan statistik dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu (0,000), paritas (0,002), komplikasi kehamilan (0,000), penyulit persalinan (0,000) dan jaminan kesehatan (0,035) dengan tindakan sectio caesarea. Hasil analisa regresi logistik menunjukkan variabel usia ibu memiliki hubungan yang paling dominan dengan tindakan sectio caesarea (p=0,000, exp. B= 9,000).

Keywords


Usia ibu; paritas; penyulit persalinan; jaminan kesehatan; sectio caesarea

References


Subekti. Indikasi Persalinan Sectio Caesarea. jurnal biometrik dan kependudukan. 2018; 1(7): 16-24.

World Health Organization. Child Growth Standards:Length/Height-for-age, Weight- for-Lenght, Weight for Heightand Boody Mass index-for-age: Methods and develpoment. Geneva: Departement of Nutrition Health and Development; 2016.

Aprina PA. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Sectio Caesarea di RSUD DR. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan. 2016; 7(1): 2548-5695.

SDKI. Survei demografi dan kesehatan Indonesia. Jakarta. 2012.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) (2013). Lap Nas 2013. 2013:1-384.

Prawirohardjo S. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.

Wahyuni R, Rohani, S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea. Wealness dan Healty Magazine. 2019; 1(1): 101-7.

Oxorn H, Wiliam R, Forte. Ilmu kebidanan, Patologi & Fisiologi Persalinan.Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika (YEM); 2010.

Hartuti N, Wulandari I, Ernawati. Hubungan Paritas dan Umur Ibu terhadap Persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 2019; 3(2): 130-5.

Edwin D. Indikasi Sectio Caesarea di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2017 dan 2018. e-CliniC. 2018; 8(1): 137-45.

Liu D. Manual Persalinan. Alih Bahasa: Eny Meiliya. Edisi III. Jakarta: EGC; 2010.

Mochtar R. Sinopsis Obstetri Jilid I, Jakarta: EGC; 2010.

Rahmawati D, Agustin L. Faktor Penyulit Persalinan pada Persalinan dengan Seksiosesaria di Kediri. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 2020; 11(1): 1-8.

Sihombing N, Saptarini I, Putri DSK. Determinan Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2017; 8(1): 63-75.

Nurrochman A. Hubungan antara Peningkatan Angka Persalinan Seksio Caesar Dengan Peningkatan Jampersal di RSUD Moewardi Surakarta [naskah publikasi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah; 2014.

Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Penyebab Kematian Ibu: 2014; 8.

Hartuti N, Wulandari I, Ernawati. Hubungan Paritas dan Umur Ibu terhadap Persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit UmumBahagia Makassar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 2019; 3(2): 130-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v6i1.8752

Article Metrics

Abstract view : 1916 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 1063 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

              

    

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

joomla
visitors View My Stats