EKSTRAKSI SILIKA DARI ABU SEKAM PADI DENGAN PELARUT KOH

Galang Fajar Agung M, Muhammad Rizal Hanafie Sy, Primata Mardina

Abstract


Sekam padi sebagai limbah yang berlimpah khususnya di negara agraris, adalah salah satu sumber penghasil silika terbesar. Sekam padi mengandung sekitar 90%-98% silika setelah mengalami pembakaran sempurna. Pengambilan silika dari abu sekam padi dilakukan dengan proses ekstraksi padat cair menggunakan larutan alkali sebagai pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan alkali dan waktu operasi terhadap yield dari silika. Proses ekstraksi dilakukan dalam skala laboratorium. Sepuluh gram abu sekam padi dimasukkan ke dalam 60 mL larutan alkali dengan konsentrasi tertentu (5%w/w, 10% w/w dan 15% w/w) untuk diekstrak kandungan silika dengan waktu operasi tertentu (30, 60 dan 90 menit). Setelah proses ekstraksi selesai, larutan tersebut ditambahkan larutan HCl 1 N untuk mengendapkan silika. Silika yang terbentuk kemudian dipisahkan dari sisa larutan dengan penyaringan. Untuk menghilangkan kelembaban pada silika yang dihasilkan, maka dilanjutkan dengan proses pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan yield silika terbesar adalah 50,49% terjadi pada KOH 10% dan waktu ekstraksi 90 menit.  

Keywords: abu sekam padi, silika, KOH

 

Rice husks, the most abundant waste material in agricultural country, is the one of the silica rich raw materials. Rice husks contain about 90%-98% of silica after completed combustion. Recovery silica from ash of  rice husks was done by solid-liquid extraction using alkali solution. Different concentration of alkali solution (5% w/w, 10% w/w and 10% w/w) and different operation time (30, 60 and 90 minutes) were used to investigate their influence on yields of silica. The extraction process was carried out in laboratory scale. After extraction, process was continued by acidic solidification, filtration and drying. The result showed the biggest yield of  silica was 50, 49% at 10% KOH for 90 minutes .

 

Keywords: ash of rice husks, silica, KOH

Full Text:

PDF

References


Bakri, 2009, Komponen Kimia Dan Fisik Abu Sekam Padi Sebagai SCM Untuk Pembuatan Komposit Semen. Jurnal Perennial. Vol. 5(1), hal. 9-14.

Bansal V, Ahmad A, dan Sastry M, 2006. Fungus-mediated biotransformation of amorphous silica un rice husk to nanocrystalline silica. J Am Chem Soc. Vol. 128, hal. 14059-14066.

[BPPP Deptan] Balai Penelitian Pasca Panen Departemen Pertanian. 2001. Peluang Agribisnis Arang Sekam. www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/, 1 Februari 2010.

Hara, 1986. Utilization of Agrowaste for Building Material. International Research and Development Cooperation Division. AIST. MITI. Japan.

Houston, D.F., 1972. Rice Chemistry and Technology. American Association of Cereal Chemist, Inc. Minnesota.

Ismunadji, M., 1988, “Padi”, Buku I, Edisi I, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Kalapathy, U., A. Proctor, and J. Schultz, 2000. A Simple Method for Production of Pure Silica from Rice Hull Ash. Bioresources. Technology, Vol.73, hal. 257-262.

Kirk, R.E., and Othmer, 1967. Encyclopedia of Chemical Engineering Technology, Third Edition, Vol 18, John Wiley and Sons, Inc. New York

Krishnarao R. V., Subrahmanyam J., Kumar, T. J., 2000. Studies on the formation of black particles in rice husk silica ash. Journal of the European Ceramic Society. Vol. 21(1), hal. 99-104.

Mittal. Davinder, 1997. Silica from Ash: A Valuable Product from Waste Material. Resonance. Vol. 2(7), hal. 64-66.

Pandiangin, K. D., Suka, I.G., Rilyanti, M., Widiarto, S., Anggraini, D., Arief, S., dan Jamarun, N., 2008. Karakteristik Keasaman Katalis berbasis Silika Sekam Padi yang Diperoleh dengan Teknik Sol-Gel. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi II. Universitas Lampung, Bandar Lampung. Hal. 342-456.

Prasad C.S., Maiti K,N., dan Venugopal R., 2001. Effect of rice husk ash in whiteware compositions. Ceramic International. Vol. 27(6), hal. 629-635.

Putro, A.L., dan Prasetyoko, D., 2007. Abu Sekam Padi Sebagai Sumber Silika Pada Sintesis Zeolit ZSM-5 Tanpa Menggunakan Templat Organik. Akta Kimindo. Vol. 3(1), hal. 33-36.

Soepardi, G., Chaniago, I.A., dan Sudarsono, 1982. Pemanfaatan Sekam, Terak, dan Pasir kuarsa sebagai sumber silikat bagi pertumbuhan tanaman padi. Laporan Hasil Akhir Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suka, I.G., Simanjuntak, W., Sembiring, S., dan Trisnawati, E., 2008. Karakteristik Silika Sekam Padi dari Provinsi Lampung yang Diperoleh dengan Metode Ekstraksi. MIPA. Vol. 37(1), hal. 47-52.

Sun, L., dan Gong, K. 2001. Silicon-based materials from rice husks and their applications. India Engineering Chemical Resource. Vol. 40, hal. 5861-5877.

Wannapeera, J., Worasuwannarak, N., dan Pipatmanomai, S., 2008. Product yields and characteristics of rice husk, rice straw and corncob during fast pyrolysis in a drop-tube/fixed-bed reactor. Songklanakarin J. Sci. Technol. Vol. 30(3), hal. 393-404.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v2i1.125

Article Metrics

Abstract view : 10775 times
PDF - 7727 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department