PRODUKSI BIOETANOL DARI ALKALI-PRETREATMENT JERAMI PADI DENGAN PROSES SIMULTANEOUS SACHARIFICATION AND FERMENTATION (SSF)

Iryanti Fatyasari Nata, Jody Hartoto Prayogo, Toni Arianto

Abstract


Abstrak- Jerami padi merupakan limbah pertanian yang mengandung 39% selulosa dan 27,5% hemiselulosa, jika dihidrolisis jerami padi dapat dikonversi menjadi gula sederhana selanjutnya difermentasi menjadi bioetanol.  Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pretreatment jerami padi dan kondisi operasi (jumlah enzim selulase dan Saccharomyces cereviseae) dalam produksi bioetanol dengan proses Simultaneous Saccharification Fermentation (SSF). Proses delignifikasi dilakukan dengan cara merendam jerami padi yang sudah dihaluskan dengan 2% NaOH (w/v) pada suhu 85oC selama 1 jam. Jerami padi dikeringkan setelah pretreatmen yang sebelumnya dicuci sampai pH filtratnya netral. Selanjutnya jerami padi kering digunakan sebagai substrat dalam SSF dengan menggunakan enzim selulase (20, 30 dan 40 FPU) dan S. Cerevisiae ( 2, 4 dan 6 ose) selama 3 hari dalam acetate buffer pH 5 serta penentuan konsentrasi etanol menggunakan Gas Chromatography (GC). Dengan analisis Scanning Electrom Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD), struktur permukaan yang rapi dan diselimuti oleh lignin menjadi kasar dan pecah yang diiringi dengan peningkatan struktur kristal sebesar 33,24% dari jerami padi setelah pretreatment dengan NaOH. Kadar bioetanol yang dihasilkan untuk 20 FPU, 30 FPU dan 40 FPU dengan kandungan S.Cerevisiae 2 ose berturut-turut adalah 0,45%, 0,44% dan 0,43%.  Dari variasi jumlah S. Cerevisiae 2,4 dan 6 ose dengan enzim selulase 20 FPU menghasikan bioetanol sebesar 0,45%, 0,46% dan 1,07%.  Kadar bioetanol yang dihasilkan dengan substrat yang di pretreatment dapat meningkatkan konsentrasi bioetanol sebesar 82,2% pada kondisi SSF yang sama. Pretreatment terhadap substrat memberikan efek terhadap produk SSF karena dengan penghilangan lignin akan memaksimalkan kerja enzime selulase mengkonversi sellulosa menjadi glukosa.

 

Kata Kunci : Jerami padi, delignifikasi, bioetanol, SSF

Abstract- Rice straw is an agricultural waste which contains 39% cellulose and 27.5% hemicelluloses. Rice straw can be converted into bio ethanol by Simultaneous Saccharification Fermentation (SSF) process.  The aims of this research are to investigate the influence of rice straw pretreatment and operation condition (number of cellulose enzyme and Saccharomyces cereviseae) for bioethanol production. The bioethanol conversion was devided by 2 steps, there were delignification and SSF. Delignification process was done by soak rice straw in NaOH 2% heated at temperature 85 oC for 1 hour then washed with water. The pretreatment rice straw was used as substrate in SSF. SSF was conducted in the presence of cellulase enzyme (20, 30, and 40 FPU) and Sacharomyces Cerevisiae (2,4 and 6 ose) for 3 days. The bioethanol concentration produced for 20 FPU, 30 FPU, and 40 FPU in 2 ose S.careviseae are 0,45%, 0,44%, and 0,43%  respectively. The addition number of Saccharomyces cereviseae was gave high concentration of bioethanol. The result shown that bioethanol concentration of 2 ose, 4 ose and 6 ose are 0,45%, 0,46% and 1,07%, respectively. In the same concentration of enzyme (20 FPU) which pretreatment and non pretretament substrate was increased of bioethanol concentration up to 82,2%. The pretretment process was broken the structure of lignin and made enzyme easy to attached cellulose and converted to glucose.

 

Keywords : Rice straw, delignification, bioethanol, SSF

Full Text:

PDF

References


Ahmad, G. 2008. Bioetanol sebagai Energi Alternatif.

Ariyani Endang, Ersanghono Kusumo, dan Supartono. 2013. Produksi Bioetanol dari Jerami Padi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Banjarbaru, D. P. K. 2010.

Bon wook-Koo, Ho-Yong Kim, Nahyun Park,Soo-Min lee, Hwanmyeong Yeo, and In-Gyu Coi. 2010. Organosolv Pretreatment of Liriodendron Tulipifera and Simultaneous Saccharification and Fermentation for Bioethanol Production. Seoul National University:1835.

Dina, R. N. 2008. Laporan Tugas Akhir Bioetanol dari Jerami. Universitas Sebelas Maret.

Gunam, I.B,., K. Buda, I.M.Y.S. Guna. 2010. Pengaruh perlakuan Delignifikasi dengan Larutan NaOH dengan Konsentrasi Substrat Jerami Padi terhadap Produksi Enzim Selulase dari Aspergillus Niger NRRL A-II, 264. Jurnal Biologi. XIV: 55-61.

Hidayat, R. 2009. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Masa Depan yang ramah Lingkungan. Institut Pertanian Bogor.

Hsu, T.-C., G.-L. Guo, W.-H. Chen, and W.-S. Hwang. 2010. Effect of dilute acid pretreatment of rice straw on structural properties and enzymatic hydrolysis. Bioresource Technology 101:4907-4913.

Interaktif, T. 2009.

Karakashev, D., A. B. Thomsen, and I. Angelidaki. 2007. Anaerobic biotechnological approaches for production of liquid energy carriers from biomass. Biotechnol. Lett.29:1005–1012.

Karimi, K., G. Emtiazi, and M. J. Taherzadeh. 2006. Ethanol production from dilute-acid pretreated rice straw by simultaneous saccharification and fermentation with Mucor indicus, Rhizopus oryzae, and Saccharomyces

cerevisiae. Enzyme and Microbial Technology 40:138–144.

Ko, J. K., J. S. Bak, M. W. Jung, H. J. Lee, I.-G. Choi, T. H. Kim, and K. H. Kim. 2009. Ethanol production from rice straw using optimized aqueous-ammonia soaking pretreatment and simultaneous saccharification and fermentation processes. Bioresource Technology 100:4374–4380.

Novia, M. Faizal, M.F. Ariko, dan D.H. Yogamina. 2011. Hidrolisis Enzimatikdan Fermentasi TKKS yang Didelignifikasi dengan Asama Sulfat dan NaOH untuk Produksi Etanol. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3.451-462.

Olofsson, K., M. Bertilsson, and G. Lidén. 2008. A short review on SSF – an interesting process option for ethanol production from lignocellulosic feedstocks. Lund University.

Perry, R. H. 1999. Chemical Engineering handbook. Mc. Graw Hill

Riyliz. 2012. Enzim Selulase.

Rhonny dan Danang, 2003. Laporan Penelitian Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang. Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta.

Sanjaya, W., and S. Andrianti. 2011. Optimasi Hidrolisis Jerami Padi Menjadi Glukosa Untuk Bahan Baku Biofuel Menggunakan Selulase Dari Trichoderma Reesei dan Aspergillus Niger. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Soeprijanto, Tianika Ratnaningsih, dan Ira Prsetyaningrum. 2010. Biokonversi Selulosa dari Limbah Tongkol Jagung menjadi Glukosa menggunakan Jamur Aspergillus Niger. Institut Teknologi Sepuluh November.

Sun, Y., and J. Cheng. 2002. Hydrolysis of lignocellulosic materials for ethanol production.1–11.

Vainio, Ulla. 2007. Characterisation Of Cellulose- And Lignin-Based Materials Using X-Ray Scattering Methods. Finlandia: Helsinki University Printing House.

Yumin., Lou,X., Wu,H., 2008, Some Recent Advances in Hydrolysis of Biomass in Hot-Compressed Water and Its Comparisons with Other Hydrolysis Methods, Energy and Fuels, 22, 46-60.

Zhang, Q., and W. Cai. 2008. Enzymatic hydrolysis of alkali-pretreated rice straw by Trichodermareesei ZM4-F3. Biomass ans Bioenergy 32:1130-1135.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v3i1.132

Article Metrics

Abstract view : 1319 times
PDF - 1145 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department