PENGARUH WAKTU HIDROLISIS DAN KONSENTRASI KATALISATOR ASAM SULFAT TERHADAP SINTESIS FURFURAL DARI JERAMI PADI
Abstract
Abstrak- Jerami padi merupakan salah satu limbah yang mengandung hemiselulosa yang salah satu komponen utamanya adalah pentosan. Pentosan dapat diubah menjadi furfural dengan suatu reaksi hidrolisis berkatalis asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi hidrolisis dan konsentrasi katalisator H2SO4 terhadap yield furfural dari jerami padi. Sintesis furfural dari jerami padi dilakukan dengan cara menghaluskan jerami padi, kemudian menghidrolisisnya dalam larutan asam sulfat dengan konsentrasi yang berbeda (1%, 3%, dan 5% v/v) dan dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Cairan hasil hidrolisis didistilasi untuk memisahkan furfural dari larutan asam sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield furfural yang diperoleh dari hidrolisis jerami padi berbanding terbalik dengan konsentrasi katalisator asam sulfat dan waktu hidrolisis. Yield furfural tertinggi diperoleh pada konsentrasi katalisator asam sulfat 1% dan waktu hidrolisis 1 jam, yaitu 5,441 %.
Kata kunci: jerami padi, hidrolisis, hemiselulosa, pentosa, furfural
Abstract-Rice straws are one of the hemicellulose-contained wastes, which one of its main components is pentosan. Pentosan can be reacted into furfural with acid catalytic hydrolysis reaction. This research is intended to find out the effect of hydrolysis durations and sulfuric acid (H2SO4) catalyst concentrations towards yield of furfural from rice straws. The synthesis of furfural from rice straws is conducted by refined the rice straws, then hydrolyze it with different concentrations of sulfuric acid solution (1%, 3%, and 5% v/v) and with different durations of hydrolysis reaction (1 hour, 2 hours, 3 hours, 4 hours, dan 5 hours). This hydrolisis reaction produced liquid, which are distilled to separate furfural from sulfuric acid solution. The results of this research show the yield of furfural from rice straws hydrolysis is inversely proportional to sulfuric acid catalyst concentration and hydrolysis duration. The best yield of furfural was 5,441%, which obtained with 1% sulfuric acid catalyst concentration and 1 hour hydrolysis duration.
Keywords: rice straws, hydrolysis, hemicellulose, pentosa, furfural
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2013. Badan Pusat Statistik
http://www.bps.go.id
Diakses tanggal 17 November 2013
Andaka, G. 2010. Hidrolisis Ampas Tebu menjadi Furfural dengan Katalisator Asam Sulfat. Yogyakarta
Dardmadji, P. 2009. Teknologi Asap Cair dan Aplikasinya pada Pangan dan Hasil Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Fatmawati, A. dkk. 2008. Hidrolisis Batang Padi dengan Menggunakan Asam Sulfat Encer. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 3 No. 1 Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Fengel, D. dan Wegener, G. 1995. Kayu Kimia Ultrastruktur dan Reaksi-reaksi. Walter de Gruyter and Co. Berlin.
Groggins, P. H. 1958. Unit Processes in Organic Synthesis, 5th ed., p. 775–777. McGraw–Hill Book Company. New York
Hermiati, E., dkk. 2010. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. Bogor
Hidajati, N. 2006. Pengolahan Tongkol Jagung sebagai Bahan Pembuatan Furfural. Jurnal Ilmu Dasar Vol. 8 No. 1.
Juwita, R. dan Syarif, L. R. 2012. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Katalisator Asam terhadap Sintesis Furfural dari Sekam Padi. Jurnal Konversi Vol.1 No.1. 37
Kazemi, M dan Zand-Monfared, M. R. 2009. Produksi Furfural dari Pisthachio Green Huuls sebagai Limbah Pertanian. Jurnal Aplikasi Penelitian Kimia. 19-20.
Kent, J. A. 2007. Kent and Riegel’s Handbook of Industrial Chemistry and Biotechnology. Springer Science + Business Media, LLC. New York
Kline, G. M. dan Acree, S. F. 1932. Volumetric Determination of Pentoses and Pentosans. Bureau of Standards Journal of Research Vol. 8 No. 1. Washington
Muharrisa, R. dan Karolina, R. 2011 Pengaruh penambahan Serat Jerami Padi sebagai Peredam Suara dan Pengaruhnya terhadap Sifat Mekanik Beton. Universitas Sumatera Utara. Medan
Mulyati, S. dan Umi F. 2008. Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Bahan Baku Furfural. Hasil Penelitian Industri –Balai Riset dan Standarisasi. Banjarbaru
Palmqvist E, dan Hahn-Hagerdal B. 2000. Fermentation of Lignocellulosic Hydrolysates. II: Inhibitors and Mechanisms of Inhibition. Bioresource Technology
Perwitasari, D. S. 2004. Production Of Liquid Glucose from Bamboo Shots. Jurnal Kimia dan Teknologi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur. Surabaya
Prasetyo, J. L. 2011. Hidrolisa Pati. Jakarta
Retno, E. dkk. 2009. Kinetika Reaksi Hidrolisa Tepung Sorgum dengan Katalis Asam Klorida (HCl). Jurnal Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Sashikala, M. dan Ong, H.K. 2009. Sintesis, Identifikasi dan Evaluasi Furfural dari Jerami Padi. J. Trop. Agric. and Fd. Sc. 37 vol.1. 95-96
Saputri, Y. O. 2009. Prarancangan Pabrik Pembuatan Furfural dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kapasitas 700.000 kg/tahun. Tugas Akhir Universitas Sumatra Utara. Medan
Setyadji, M. 2007. Hidrolisis Pentosan menjadi Furfural dengan Katalisator Asam Sulfat untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Bakar Mesin Diesel.
Sudarmadji, S. dkk. 2007. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Suharto. 2006. Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Produksi Commercial Grade Furfural. Laporan Akhir Kumulatif – Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK, LIPI
Sun, Y. dan Cheng, J. J. 2005. “Dilute Acid Pretreatment of Rye Straw and Bermudagrass for Ethanol Production”, Bioresource Technology. pg 96
Triyanto, S. dan Wahyudi E. T. 2006. Prarancangan Pabrik Furfural dari Sekam Padi dengan Kapasitas 3000 ton/tahun. Tugas Akhir Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Witono, J. A. 2005. Produksi Furfural dan Turunannya: Alternatif Peningkatan Nilai Tambah Ampas Tebu Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v3i2.158
Article Metrics
Abstract view : 3995 timesPDF - 4238 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Chemical Engineering Department