OPTIMASI WAKTU HIDROLISIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENJADI FURFURAL BERBANTUKAN GELOMBANG MIKRO
Abstract
Abstrak- Sebagai daerah sentra pengembangan perkebunan kelapa sawit dan industri crude palm oil (CPO), Kalimantan Timur memiliki potensi untuk menghasilkan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam jumlah yang cukup besar. TKKS merupakan limbah padat dari hasil industri CPO yang menggunakan tandan buah sawit (TBS) sebagai bahan bakunya. Bagian TKKS adalah 23% dari TBS. TKKS memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika diolah lebih lanjut. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menghidrolisis kandungan pentosan di dalam TKKS menjadi furfural. Tujuan penelitian ini adalah megembangkan teknik hidrolisis satu tahap TKKS menjadi furfural dengan bantuan gelombang mikro untuk mendapatkan waktu optimum yang dapat mengasilkan furfural maksimum.. Pada penelitian ini 10 gram TKKS ditambahkan dengan 250 mL H2SO4 15% sebagai katalis. Campuran kemudian dihidrolisis menggunakan bantuan gelombang mikro dengan variasi waktu 15, 30, 45, 60, 75, 90, dan 105 menit. Hasil analisa dengan Gas Chromatography (GC) menunjukkan hasil furfural tertinggi diperoleh pada waktu 75 menit dengan konsentrasi 1,34 mg/mL.
Kata Kunci: furfural, gelombang mikro, hidrolisis, TKKS
Abstract- As a regional center for the development of oil palm plantations and crude palm oil (CPO) industry, East Kalimantan has the potential to produce oil palm empty fruit bunches (EFB) in large enough quantities. EFB is the solid waste from the palm oil industry which uses palm fruit bunches (FFB) as a raw material. EFB part is 23% of FFB. Whereas EFB has a high economic value if processed further. One of the method that is used to hydrolyze the content of pentosan in EFB into furfural. The purpose of this research is to develop one step hydrolysis technique of EFB into furfural with microwaves assistance to obtain the optimum time which can produce maximum furfural. In this research 10 grams of EFB was added with 250 mL of H2SO4 15% as the catalyst. The mixture was then hydrolyzed using microwave-assisted with a time variety of for 15, 30, 45, 60, 75, 90, and105 minutes. The results of analysis by Gas Chromatography (GC) showed that the highest results of furfural was at 75 minutes with a concentration of 1.34 mg / mL.
Keywords: EFB, furfural, microwaves, hydrolysis
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, N., & Sulaiman, F., 2013. The oil palm wastes in Malaysia, biomass Now sustainable growth and use. Miodrag Darko Matovic (Ed.), ISBN: 978-953-51-1105-4, InTech. [online] tersedia di : [diakses tanggal 19 Januari 2015].
Brownlee, H. J., 1948. Industrial development of furfural industry and engineering chemistry. New York: McGraw–Hill Book Company.
Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, 2014. Komoditi kelapa sawit. [online] tersedia di : [diakses tanggal 28 Maret 2015]
Dinas Perkebunan Kalimantan Timur Bidang Usaha, 2013. Mitra perusahaan perkebunan. [online] tersedia di : [diakses tanggal 28 Maret 2015]
Lee., 2000. How microwaves work. Colorado University. Colorado.
Parasta, R. T., 2014. Optimalisasi pembentukan furfural dari tandan kosong kelapa sawit menggunakan metode hidrolisis asam. Digital Repository Unila. [online] tersedia di : http://digilib.unila.ac.id/cgi/search/simple?q=- > [diakses tanggal 25 Maret 2015].
Purwito & Firmanti, A., 2005. Pemanfaatan limbah sawit dan asbuton untuk bahan pencegah serangan rayap tanah. Bandung : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum
Sanchez, C., Serano, L., March 12, 2015. Andreas, M. A., & Labidi, J., June 26, 2012. Furfural production from corn cobs autohydrolysis liquors by microwave technology. Journal of Industrial Crops and Products, 42, 513– 519. [online] tersedia di : [diakses tanggal 1 April 2015].
Raman, J. K., & Gnansounou, E., February 27, 2005. Furfural production from empty fruit bunch – A biorefinery approach. Journal of Industrial Crops and Products, 69, 371–377. [online] tersedia di : [diakses tanggal 1 April 2015].
Taylor, M., Atri, S. S., & Minhas, G., March 30, 2005. Development in microwave chemistry. Evalueserve. Expert Knowledge Series. [online] tersedia di : [diakses tanggal 1 April 2015]
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v4i2.265
Article Metrics
Abstract view : 482 timesPDF - 483 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Chemical Engineering Department