HIDROLISIS ENZIMATIS SAMPAH BUAH-BUAHAN MENJADI GLUKOSA SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL
Abstract
Abstrak- Sampah buah-buahan merupakan bahan baku yang sangat berpotensi untuk produksi bioetanol karena mengandung gula dan pati. Ada tiga tahap dalam proses pembuatan bioetanol yaitu hidrolisis, fermentasi, dan pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses hidrolisis enzimatis dari sampah buah dalam rangka produksi bioetanol, mempelajari pengaruh suhu pada kinerja enzim alpha amilase terhadap kadar gula yang dihasilkan dari hidrolisis enzimatis, dan mempelajari pengaruh penambahan enzim gluko amilase terhadap kadar gula yang dihasilkan dari hidrolisis enzimatis. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, analisis bahan baku yaitu menghitung kadar airnya dengan memanaskan sampel menngunakan oven pada suhu 100°C selama 1 jam berulang-ulang sampai beratnya konstan kemudian menganalisis kadar pati yang terkandung dalam sampah buah-buahan dengan metode Luff Schoorl. Kedua, menghidrolisis 60 g sampah buah dan 1 mL enzim alpha amilase dalam 400 mL air selama 1 jam selanjutnya proses sacharifikasi pada suhu 55°C selama ½ jam. Ketiga, menganalisis kadar gula hasil hidrolisis dengan cara menitrasi terhadap fehling A dan B yang sudah distandarisasi sebelumnya sampai terbentuk endapan merah bata. Proses hidrolisis enzimatis pada sampah buah-buahan dilakukan dengan dua langkah yaitu proses gelatinasi dan proses sakarifikasi. Pada proses gelatinasi, enzim alpha amilase bekerja maksimal pada suhu 95°C. Hidrolisis enzimatis dari 60 g sampah buah-buahan, 400 mL aquadest, 1 mL alpha amilase pada suhu 95°C menghasilkan konsentrasi gula optimum dengan penambahan 6 mL gluko amilase pada suhu 55°C.
Kata kunci: alpha amilase, gluko amilase, proses sakarifikasi.
Abstract- Fruits garbage is very potential raw material to produce bioethanol because containing sugar and starch. There is three step in bioethanol making process, first hydrolysis, then fermentation and the last purification. The research objective was to learn enzymatic hydrolysis process from fruits garbage in order to bioethanol production, learning the temperature influence to alpha amylase enzyme performance toward sugar rate yielded from enzymatic hydrolysis and learning influence gluco amylase enzyme addition toward sugar rate yielded from enzymatic hydrolysis. The research was run with some step. First, analysis the raw material that was calculating its water contents by heating the sample used oven at temperature 100oC during 1 hour, then repeating until weight constant, then analysing the strach rate which contain in fruits garbage by luff schoorl method. Second, hydrolysing 60 g of fruits garbage and 1 mL of alpha amylase enzyme in 400 mL aquadest during 1 hour, then sacharification process at temperatur 55oC during ½ hour. Third analysing sugar rate from hydrolysis yielded with titration method toward fehling A and B which has been standaritation, till formed a sorrel sediment. Enzymatic hydrolysis process from fruits garbage was run with two step, there is gelatination process and sacarification process. In gelatination process, alpha amylase enzyme is work maximal at temperature 95oC. Enzymatic hydrolysis from 60 g of fruits garbage, 400 mL of aquadest, 1 mL of alpha amylase at temperature 95oC yielding optimum sugar rate by addition 6 mL of gluco amylase at temperature 55oC.
Keywords: alpha amylase, gluco amylase, sacharification process
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v5i1.4773
Article Metrics
Abstract view : 1152 timesPDF - 2042 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Chemical Engineering Department