PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG BEKICOT (Achatina fulica) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT SENG (Zn)

Stevano Victor M., Bayu Andhika, Isna Syauqiah

Abstract


Abstrak- Telah dilakukan pemanfaatan cangkang bekicot (Achatina fulica) sebagai adsorben logam berat seng (Zn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kitosan yang didapat dari cangkang bekicot, dan mengetahui kemampuan adsorben kitosan dalam uji adsorpsi yang menggunakan sampel air yang tercemar seng (Zn). Pembuatan kitosan dari cangkang bekicot dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pembuatan kitosan dengan variasi ukuran kitosan 250 micron  dan 355 micron. Tahap pembuatan kitosan terdiri dari pembuatan serbuk cangkang bekicot, deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi dan deasetilasi. Tahap  ke dua yaitu uji penyerapan kitosan terhadap logam berat seng (Zn) dengan variasi jumlah massa kitosan yang digunakan yaitu: 1 gram, 3 gram, 6 gram dan 9 gram. Sampel tersebut diuji dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometric  (AAS) untuk mengetahui konsentrasi logam berat seng (Zn) yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kitosan yang didapat dari cangkang bekicot untuk ukuran 250 micron yang sebesar 95,27%, dan untuk ukuran 355 micron yaitu sebesar 96,18%. Daya serap optimum kitosan didapat pada kitosan berukuran 250 micron  dengan massa kitosan 9 gram.

 

Kata kunci: Adsorbsi, mikron, cangkang bekicot dan logam berat seng (Zn)

 

Abstract- The used of snail shell (Achatina fulica) as adsorbent of heavy metals zinc (Zn). This study aims to determine the amount of chitosan derived from snail shells, and knowing the ability of chitosan adsorbent in adsorption tests using water samples were contaminated zinc (Zn). Preparation of chitosan from the shells of snails be done in two phases: the manufacture of chitosan with chitosan size variation of 250 micron and 355 micron. Production stage consists of the manufacture of chitosan powder snail shells, deproteinization, demineralization, depigmentasi and deacetylation. The second phase of the test chitosan absorption of heavy metals zinc (Zn) with a variation of the mass amount of chitosan that is used as follows: 1 gram, 3 grams, 6 grams and 9 grams. The sample is tested by using Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS) to determine the concentration of heavy metals zinc (Zn) contained in it. The result showed that chitosan is obtained from the snail shell to the size of 250 microns, which equal to 95.27%, and for the size of 355 microns that is equal to 96.18%. Optimum absorption of chitosan obtained at chitosan measure 250 microns with a mass of 9 grams of chitosan.

                                                                                                                                       

Keywords: Adsorption, micron, snail shells and heavy metals zinc (Zn).


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v5i1.4775

Article Metrics

Abstract view : 2183 times
PDF - 3365 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department