UPAYA PENURUNAN KADAR MERKURI DALAM MEDIA AIR MENGGUNAKAN ADSORBEN 2-MERCAPTOBENZOTHIAZOLE (MBT)–LEMPUNG AKTIF

Doni Rahmat Wicakso, Agus Mirwan, Abdullah Abdullah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat adsorben 2-Mercapto-benzothiazole (MBT) – Lempung Aktif yang akan digunakan dalam upaya menurunkan kadar merkuri dalam media air. Penelitian dimulai dengan melakukan proses demetalisasi pada lempung (bentonit) yang dilakukan dengan merendam bentonit dalam larutan HCl, larutan NH4NO3 dan kemudian dilanjutkan dengan pemanasan pada dua temperatur yang berbeda (120 oC dan 400 oC). Langkah berikutnya adalah proses pilarisasi yang dilakukan dengan merendam bentonit hasil demetalisasi selama 18 jam dalam larutan AlCl3 yang sebelumnya telah ditambah dengan NaOH 0,1 M. Pada tahap akhir proses pilarisasi, bentonit dipanaskan pada temperatur 120 oC dan 400 oC. Bentonit hasil pilarisasi kemudian diuji kemampuan adsorpsinya dengan larutan metilen blue. Hasil pengujian dengan metilen blue tersebut diambil sebagai dasar untuk menentukan tahap selanjutnya, yaitu proses impregnasi mercaptobenzothiazole (MBT) pada berbagai konsentrasi (6%, 8%, dan 10%). Adsorben hasil impregnasi selanjutnya digunakan dalam proses adsorpsi larutan Hg pada berbagai konsentrasi (0,1 – 0,5 ppm) guna mengetahui kemampuannya sebagai adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan temperatur pemanasan pada lempung (bentonit) berpengaruh terhadap daya serapnya terhadap metilen blue. Perlakuan pada bentonit (demetalisasi, pilarisasi pada dua temperatur yang berbeda) berpengaruh pada pola difraksi sinar-X nya.  Kapasitas adsorpsi dari MBT-lempung aktif yang diamati melalui penelitian ini belum berhasil ditentukan, sehingga perlu upaya lanjutan untuk mengetahuinya. 

Kata kunci : mercury, MBT, activated clay, bentonite

Abstract-The objective of thus research was to make adsorbent 2-Mercapto-benzothiazole (MBT) – active clay used to reduce mercury content in water medium. Firstly, this research was run by soakingin a solution ofHClbentonite, NH4NO3solutionandthen followed byheating attwodifferent temperatures(120° Cand 400° C). The next step was pillarization process by soakingthe bentonitefor 18hoursin solution ofAlCl3that have previously beenaddedwith 0.1 M NaOHAtthe final stage ofthe pillarization process, bentonitewas heatedat a temperature of120 oCand 400oC. After that, the bentonite was analyzed ability of adsorption by metilen blue solution. The test resultswith methylenebluewas takenas a basisfor determiningthe next stage, which wasthe process ofimpregnation MBT at various concentrations(6%, 8%, and 10%). The adsorbentof impregnationwas usedto adsorb Hgat various concentrations(0.1 to 0.5 ppm) for determininghis ability asadsorbent. The results showedthat thedifference inthe heating temperatureonclay(bentonite) affect theabsorbanceof themethyleneblue. Treatment ofbentonite(metal reduction, pillarizationon twodifferent temperatures) effected onX-ray diffractionpattern. MBT-adsorption capacityof theactivatedclaysobservedthroughthis studyhas not beensuccessfullydetermined,so we needfurthereffortsto find out.

 Keywords:mercury, MBT, activated clay, bentonite

 


Full Text:

PDF

References


Djuangsih, N., A.K. Benito, H. Salim, 1982, “Aspek Toksikologi Lingkungan”, Laporan Analisis Dampak Lingkungan, Lembaga Ekologi Universitas Padjadjaran, Bandung.

Hutagalung, H.P., 1991, “Pencemaran Laut Oleh Logam Berat dalam Status Pencemaran Laut di Indonesia dan Teknik Pemantauan”, Pusat Pemantauan dan Pengembangan Oseanologi – LIPI, Jakarta.

Narsito dan Purwanto, A., 2001, “Impregnasi 2-Merkaptobenzotiazol pada Tanah Diatomeae dan Pemanfaatannya Sebagai Adsorben Raksa (II) dalam Medium Air”, Indonesiam Journal of Chemistry, Vol. 1(3).

Semu, E., Sigh, B.R., and Selmer-Oslen, A.R., 1987, “Adsorption of Mercury Compounds by Tropical Soils: II. Effect of Soil: Solution Ratio, Ionic Strength, pH, and Organic Matter”, Water, Air, and Soil Pollut., 32: 1-10.

Saadi, P., 1995, “Kajian tentang Pemanfaatan Gambut sebagai Adsorben Senyawa Raksa(II) Anorganik dari Larutan”, Tesis S-2, UGM, Yogyakarta.

Suhendrayatna. 2001, “Bioremoval Logam Berat Dengan Menggunakan Microorganisme”, Suatu Kajian Kepustakaan Zemi On-Air Bioteknologi.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v1i1.68

Article Metrics

Abstract view : 383 times
PDF - 239 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department