SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF STARCH-BASED FUNCTIONAL EDIBLE FILM

Aceng Lesti, Gita Cristy, Selly Agustina, Iryanti Fatyasari Nata

Abstract


Abstrak-Pengemasan merupakan salah satu faktor penting yang diperlukan pada produk makanan. Jenis pengemasan yang sering digunakan adalah plastik, namun sifatnya yang nonbiodregadable akan memunculkan permasalahan baru. Oleh karena itu dikembangkan edible film, yang merupakan suatu kemasan primer ramah lingkungan serta dapat dimakan. Salah satu sumber daya alam lokal Kalimantan Selatan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan edible film tersebut adalah ubi Alabio ungu dengan cangkang kulit telur sebagai produk limbah utama industri makanan yang dijadikan filler untuk bahan campuran penyusun edible film. Kombinasi penggunaan cangkang kulit telur ini karena penggunaan tunggal pada edible film seperti pati masih kurang baikSelain itu, penambahan ekstrak kelakai bertujuan untuk meningkatkan aktivitas antioksidan edible film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan filler pada edible film terhadap sifat fisik dan kimianya, serta penambahan bahan antioksidan untuk membuat edible film fungsional.Metode Penelitian yang akan digunakan untuk pengkajian dalam penelitian ini berupa studi literatur. Data yang diperoleh dikompilasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil yang diperolah dari penelitian penambahan ekstrak kelakai dan filler cangkang telur ayam mendapatkan komposisi terbaik dari edible film yang dihasilkan dengan 10% tepung cangkang telur ayam dengan kandungan 5% ekstrak kelakai yang mempunyai ketebalan 0,174 mm, kuat tarik 1,5 MPa, panjang pemutusan 27,4%, transmisi uap air 10,83 g/m2 jam, scavenging activity 5,19% setelah 10 menit, uji biodegradasi bertahan sampai 5 hari dengan menggunakan media sosis. Karakteristik terbaik edible film pati ubi jalar diperoleh dari formulasi 10% (v/b pati) gliserol dengan ketebalan 0,06 mm, laju transmisi uap air 1,79 g/m2, elongasi 8,75% dan kekuatan tarik 0,75 Mpa. Edible Film yang dihasilkan dari penambahan kitosan akan menaikkan ketebalan film dan kuat tarik, namun menurunkan kelarutan, pemanjangan dan nilai laju transmisi uap air dari edible film yang terbentuk. Manfaat dari edible film fungsional ini dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan dan ramah lingkungan.

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/k.v9i2.9320

Article Metrics

Abstract view : 1113 times
PDF - 970 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:
 
     
 
OAI 2.0 Request Results
 
 
Konversi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free
web stats View My Stats

 

Published By: Chemical Engineering Department